NK POV
"Aku mau pulang...huwaa..."aku menangis tersedu-sedu sampai Harris dan Luthfi menutup telinganya tapi,aku tak peduli pokoknya aku mau pulang..!
Di apartement ku.. aku tinggal bersama kakak ku.. yang bernama Rastya. Aku takut kakak ku khawatir padaku karena seharian tidak pulang "Kakak....aku ingin pulang...huwaaa!!!" Aku menangis sambil berteriak lalu Harris menghampiriku dan berkata "oh..kau memiliki kakak ok..kau akan aku antar ke rumah mu.."katanya sambil menyeringai "bagi nomor kakak mu..kami akan mencarikan rumahmu.."kata luthfi lalu aku memberi nomor itu pada luthfi "ayo.. cepat"ajak Harris lalu kami berangkat
SKIP APARTEMENT NK
Rastya POV
"Ya allah adikku kemana seharian gak pulang.."kata rastya kakak Nk "jika ia pulang nanti aku akan memarahinya!"ujarku dalam hati..Teng..nong...
Kubuka pintu apartementku,dan ternyata
NK pulang..wait.. ia bersama 2 laki-laki memakai topeng. mereka mengikuti Nk dibelang"Kau dari mana?!" Tanyaku dengan dingin "a-aku.. dari..rumah mereka.."jawab adik perempuanku.. yang bernama Nk "ngapain pulang?udah gak inget rumah seharian kan?"marahku padanya "Kalian berdua siapa? Sejak kapan kau memiliki teman?kau inikan baru pindah chelsea?"tanyaku sambil melihat laki-laki yang tidak kukenal "mereka akan menyekapku kak dirumahnya" jawab adikku tiba-tiba saja menangis " APA?! menyekap?MEMANG ADIKU INI SALAH APA HAH?!" Amarahku semakin memuncak. Terlihat sangat konyol bukan? Laki-laki ini ingin menyekap adikku yang tidak bersalah. Tiba-tiba laki-laki yang satu ini(Luthfi) mendekat padaku lalu mengancung kan pisau pada leher ku tapi, aku tidak mau kalah darinya aku mengambil pisau buah yang sedari tadi aku pegang aku mengacungkan tepat di wajah yang dibalut topeng. Lalu,aku tarik topengnya dan melihat wajah yang sangat menarik bagiku.
Kami saling menatap satu sama lain sepertinya ia psikopat sama seperti ku waktu dulu.. kami saling mengacungkan pisau yang sangat tajam "laki-laki gak punya harga diri berani dengan perempuan!"kataku sambil mencolek hidung mancungnya dengan pisau bagian belakangnya "hah...kau sangat berbeda dengan adikmu dia berhijab dan sopan kau...? Cewek gak punya adab!" Ujarnya padaku..
PLAKK...
Aku menampar pipinya dengan keras tetapi ia hanya memegang pipinya saja lalu dia memegang lengan ku dengan erat lalu menarik ku kedalam pelukkannya hangat...sangat hangat.... ia memegang puncak kepalaku dan diusap-usap dengan lembut dan spontan aku hanya membelalakkan mataku dengan kata "aku tak percaya ini!"Luthfi POV
Saat aku datang kerumah Nk untuk menghantar dia untuk pulang sementara tiba-tiba saja aku melihat perempuan yang pernah aku sayangi dulu. Dia marah-marah saat Nk bilang aku dan Harris ingin menyekap adiknya lalu aku mendekatinya dengan pisau kesayanganku.. tapi ia membalasnya dengan mengacungkan pisau ke wajahku yang terbaik topeng,aku sangat kaget saat dia melepas topengku.
Aku mengatakan sesuatu yang membuat menamparku dengan keras. Aku hanya memegang pipiku dan,spontan aku melihat wajahnya yang cantik tetapi tidak diabaluti hijab aku memegang lengan dan menariknya kedalam pelukanku sesekali aku mengusap rambutnya dengan lembut ia langsung memberontak. "Semakin memberontak semakin erat pelukanku" ujarku padanya entah kenapa aku ingin memeluk gadis yang tidak aku kenali ini,dia mirip sekali seperti kekasih yang pernah ku bunuh karena telah menyakitiku berkali-kali...
Sungguh ini tidak mungkin bagiku..