Nk POV
Hujan mengguyur kami berdua hingga kami basah dan akhirnya kami berteduh di cafe starbuck. Aku dan Harris tertawa karena kami basah dan saling berpelukan. Yang kurasakan hanya kehangatan pelukan Harris.
Aku melihat wajah Harris dan mata abu-abunyanya yang sedang melihat jalan , hidungnya yang mancung. Aku benar-benar mencintainya. Dan kurasakan tangannya mengelus-ngelus pipiku dengan ibu jarinya. Ia lebih tua dariku ia umurnya 20 sedangkan aku 18
Tapi.. cinta itu tidak memandang umur bukan?jika kita mencintainya kenapa tidak?
Hujan semakin reda.. dan orang-orang yang disini mulai berlalu lalang berjalan pulang, begitupun aku juga pulang. Matahari mulai muncul dibalik awan biru ini. awan yang berarak mengikutiku..
Berjalan santai untuk menuju rumah, berjalan dengan kekasih itu.. sangatlah menyenangkan hati.
saat kami berjalan ke arah trotoar ada mobil berjalan ngebut kearah ku..."HWWWAAAA"
dan Harris langsung menyingkirkanku dengan cara mendorongku dan aku pun trrjatuh tapi..
Sedangkan Harris ia tertabrak mobil itu dan terlempar sangat jauh dari trotoar yang kami lewati. Dan mobil itu melarikan diri
"HARRIS... BANGUN... TOLONG!!! TOLONG!!"
akhirnya orang-orang berbondong-bondong menolong Harris kerumah sakit. Aku segera menelfon kakak ku...
"Hikss... kakak Ha-Harris.."
"Ada apa dengan Harris?!"
"Ha-Harris kecelakaan hiks.. hiks.."
"APA?! ya sudah.. kalian dimana sekarang?"
"Aku berada dirumah sakit chealse Hospital kak hiks.."
" ya sudah.. kamu jangan khawatir kakak dan Luthfi kesana ya.."
Telfonnya aku akhiri. Harris dibawa ke UGD para dokter dan suster berlari kearah ruangan tersebut.
"Tunggu ya.. diluar" ucap sang suster ini. Akupun hanya mengangguk kecil
" tuhan jaga dia untukku Hikss..Hiks.. "
author POV
Saat Nk menunggu Harris di ruang tunggu Luthfi dan Kakaknya datang dengan panik. Kakaknya langsung memeluk Nk yang dari tadi menangis.
"Hiks... hiks.. kak.. tuhan gak nyatuin aku sama Harris.." ucap Nk pada Rastya
"Tidak..tidak kamu gak boleh kaya gitu sayang.. kakak yakin ini sebuah kecelakaan doang." Ucap kakak nya lembut sambil mengusao wajah Nk dengan tangisnya yang histeris..
"Nk aku Yakin Harris pasti tidak apa-apa percaya sama kakak!"
Ucap Luthfi sambil mengelus-ngelus Pipi Nk lalu memeluknya seperti adiknya sendiri. Nk pun membalas pelukan Luthfi dan disusul pelukan dari,Rastya"Kak...Harris.."
"Iya sayang.. dia Gak kenapa-napa kok.."
Ujar Rastya dengan sayang ia terus menenangkan Nk. Rastya dan mencium Nk sedangkan Luthfi menyatukan dahinya dengan dahi Nk dan mencium kepala Nk dengan sayang.Luthfi juga sangat khawatir pada Harris. Ia seperti disambar petir saat ia mendengar Harris kecelakaan.
Tiba-Tiba saja Dokter keluar dari ruangannya. Nk dan kedua pasangan ini.
"Dok.. bagaimana keadaan Harris apakah dia..baik-baik saja?"
"Hm... maaf kami sangat minta maaf..kare.."
"Harris tidak kenapa-kenapa kan dok..? Jawab..hiks.."
Ujar Nk dengan panik."Dia tidak kenapa-kenapa.. tapi, dia sekarang sedang koma.. dan dia juga terkena amnesia ringan"
Mendengar ucapan dokter itu.. Luthfi langsung jatuh dan bertekuk lutut dan ia memandang dengan tatapan kosong dan air matanta mulai keluar.
"Luthfi.. " ucap Rastya sambil memeluk Luthfi yang menangis dengan air mata yang jujur itu.. dia menangis sangat terpukul.
"Haha.. ini hanya mimpi bukan?" Ucap Luthfi dengan histeris.
"Ini nyata Luthfi. Hiks.. hiks.. "
"Gak nyangka akan terjadi seperti ini.. " Luthfi benar-benar terpukul
"Kakak Luthfi.. kita sama-sama khawatir kak.." ucap Nk lalu mencium pipi Luthfi. Luthfi membalasnya dengan pelukan.
Rastya tiba-tiba mencium bibir Luthfi dengan lembut. Rastya merasakan bibir Luthfi bergetar karena menangis dan luthfi pun memeluk Rastya agar menciumnya lebih lama.
"Rastya, Nk.. jangan tinggalkan aku sendirian."
Rastya dan Nk mengangguk kecil dan memeluk Luthfi lagi..
Harris kami menyayangimu.. kami mohon.. jangan tinggalkan kami.. :')