kebodohanku

1K 59 4
                                    

Harris POV

Berdiam diri ya... itulah keseharianku. Aku mengingat-ngingat sebagian memoriku yang telah hilang. Dan aku juga tidak pernah membunuh lagi sekarang. Entah mengapa kepalaku terasa sangat sakit.

Menjalaninya sangat sulit tapi, disisiku ada Nk yang selalu menemaniku. Aku merasa, aku tidak bisa jauh darinya. Setiap hari dia tersenyum untukku. Ia seperti sahabat bahkan lebih (?)

Sekarang ini aku tengah mencari Nk yang entah kemana sekarang. Aku keliling didalam rumah tidak ada.

"NK!"

Aku meneriaki namanya tapi ia tidak menyahutnya

"Ia kemana sich..? Hufftt"
"N.."

Jreng..jreng..jreng...

'Seperti bunyi gitar? Mungkin Nk'

Akupun mengikuti arah suara itu ternyata ia sedang diatas loteng sedang bermain gitar.

Jujur saja ku tak mampu..
Hilangkan wajahmu... dihatiku..
Meski malam mengganggu...
Hilangkan senyummu... dimataku..
Ku sadari... aku cinta padamu..

Meski kubukan yang pertama di
Hatimu tapi... cintaku terbaik untukmu..

Meski..kubukan bintang dilangit tapi cintaku yang terbaik...

-casandra~cinta terbaik

Aku mendengar nyanyian Nk yang merdu itu. Lalu aku duduk bersila disampingnya. Nk tetkejut saat aku tiba-tiba datang menghampirinya lalu lanjut dengan senyumnya yang manis.

*******

Nk POV

saat bernyanyi tadi aku tidak sadar bahwa Harris sedari tadi mendengar suaraku. Lalu ia duduk disampingku.

"Suaramu bagus...aku suka" pujinya padaku. Lalu kurasakan pipiku memerah sekarang.

"Thanks Harris. Suaramu juga bagus.."

ia menyandarkan kepalanya pada pundakku dengan manja lalu mencium pipiku.

Itu membuatku blushing. Sial. Aku mengumpat dalam hati.

"By the way lagu itu untuk siapa?"
Harris menanyakan itu padaku. Aku bingung harua jawab apa..

tidak mungkin kalau aku menyebutkan kalau lagu ini untuknya.

Hah.. bilang saja ini buat Fasya.

"I-ini lagu untuk Fasya." Ucapku gelagapan.

Dan seketika itu aku melihat mimik wajah Harris berubah menjadi sedih. oh my god? Apa aku salah bicara.

"Kau kekasih Fasya?" tanyannya membuatku semakin bingung.

"Tidak hanya bersahabat saja haha" aku tertawa renyah padanya..

'Help me god!!'

"Tetapi mengapa waktu itu dia menciummu?"

Ya ampun aku harus jawab apa ini..

"Hmmm gimaa kalo kita bikin spagetthi?"

Aku pun beranjak pergi tapi ia menahan tanganku lalu menariknya kedalam pelukan Harris akupun membalas pelukannya.

Hey Pshyco! I Love You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang