Harris POV
Sudah 6 dirumah sakit dan kali ini aku dibolehkan pulang oleh dokter tapi.. dokter mengatakan jangan mengingat-ngigat hal yang berat-berat dahulu.
Maksud dokter apa? tidak mengingat-ngingat hal yang berat dulu? Memangnya aku ini kenapa hah? Memangnya aku terkena amnesia?
"Ris. Ayo aku bantu kau berjalan.." ucap perempuan ini hmm yang bernama .. Nk
"Tidak usah aku bisa sendiri."
Saat aku berjalan kaki masih terasa ngilu dan
"Brakk..!"Aku terjatuh tersungkur kebawah lantai tapi Nk cepat-cepat menolongku. Aku lihat dari raut wajahnya yang khawatirkan aku.
Dan raut wajahnya itu sangat familiar di memorinya.Gadis yang sama selalu membuatku tersenyum, gadis yang sama membuat diriku bahagia.
"ARRGGHHH!!"
"Kau kenapa Harris? Sakit? Kan dokter sudah bilang jangan berpikir yang berat-berat dahulu..""Kau ini sebenarnya siapa? Mengapa selalu ada diotaku ?"
Dengan pertannyaan yang kulontarkan tadi aku melihat dia bingung untuk menjawabnya
"Itu tidak penting. Yang penting kau harus sehat. " ucapnya dengan senyum merekah diwajahnya
Lalu ia menarik lenganku untuk membantuku berjalan. Tapi aku menahan lengannya.
"Please.. jelaskan apa maksud semua ini..?
"Nk..ayo kita dipanggil oleh dokter"
Kata Luthfi pada Nk ia memanggil dari balik pintu."Ris.. kau tunggu sini dulu ya.."
Aku pun mengangguk kecil setelah itu dia berjalan keluar.
Aku bingung entah apa yang dibicarakan dokter pada mereka pada akhirnya aku mengendap untuk mendengarkan perbincangan mereka.
"kalian bertiga harus benar-benar menjaga Harris" ucap sang dokter itu membuat ku bingung
"Baiklah dokter..kami akan menjaganya dengan baik. Tapi penyakit nya tidak lama kan dok?" Kata Luthfi dengan tegas.
"Penyakit Amnesianya pasti tidak akan lama. Yang penting beritahu dia jangan mengingat-ngingat yang berat-berat terlebih dahulu."
Ucap sang dokter.What! Aku amnesia? Mengapa mereka tidak memberitahuku?
Aku memukuli dan membenturkan kepala ku..
"Dug..Dug.."
Suara yang ditimbulkan dari tembok rumah sakit ini membuatku pusing, aku merasa diputar-putar. Aku meringsut dari dinding ke bawah lantai.
"Oh my god.. Harris are you okay?"
Ucap si Nk"I'm okay.."
"Baiklah.. kita pulang.."
**********
nK POVsaat dirumah Aku melihat Harris yang sering melamun entah karena apa kadang tersenyum sendiri.
"Harris ..apa kau mau jalan-jala dengan ku?"
Harris menoleh kearahku lalu mengangguk.
Kami pun segera bersiap-siap untuk pergi ketaman yang biasa aku dan Harris berjalan-jalan sebelum ia terkena Amnesia
Akupun tersenyum pada Harris yang memakai baju biru dan celana jeans nya..
Saat berjalan aku dirangkul oleh Harris dan itu membuatku tersipu malu.
Melihat-lihat keramain kota chealse yang indah sangat seru untuk dilihat.
Author POV
Saat Nk dan Harris ada seorang laki-laki datang ia langsung memeluk Nk.
dan Nk senang sekali ia pun membalas pelukan laki-laki itu. Dan Harris merasa aneh dan sedikit cemburu.
"Hay Nk.. lama sekali aku tidak bertemu denganmu semenjak berpisah di indonesia." Ucap laki-laki itu bernama Fasya peter pattison
Ia adalah temen SMA dan Kuliahnya. Jadi wajar saja mereka berdua berpelukan.
"Iya.. aku sangat merindukanmu Fasya.." ucap Nk dengan senyumnya.
Lalu setelah itu Fasya mendekatkan wajahnya ke Nk lalu mencium bibirnya dengan lembut dan jangka lamadan memeluk pinggang Nk, Tapi Nk tidak menolaknya.
Harris saat itu seperti diiris Hatinya dengan pisau. Tidak berdarah tapi sakitnya dalem sekali.
Fasya pun melepaskan ciumannya pada Nk. Nk juga membuka matanya karena ciuman lembutnya Fasya.
"Eh.. ini temanmu..?" Tanya Fasya pada Nk
Lalu Nk mengangguk mantap.
"Fasya.."
Kata Fasya sambil mengulurkan tangannya lalu dibalas oleh Harris"Harris.."
"Oh iya Nk.. kau mau tidak kerumahku?" ajak Fasya pada Nk
"Hmm thanks.. mungkin di lain hari saja.."
"Yasudah aku pergi dulu."
Lalu Fasya mencium bibir Nk lagi. Dan membuat Harris panas kali ini. Rasanya Harris ingin memukul wajahnya dan membunuhnya.
Sebenarnya Nk sengaja tidak menolaknya agar Harris cemburu tapi ternyata benar Nk.
Harris cemburu terlihat dari wajahnya yang memerah dan raut wajahnya yang ingin membalasnya.
"Siapa dia?"
Ucap Harris dalam hati"Mengapa ia dekat dengan Nk? Apa mereka mempunyai hubungan seja k dulu?"
Ucap Harris dalam hati
Harrispun menarik tangan Nk dengan kasar ke pelukannya dan mencium bibir Nk dengan kasar.
Tapi lama kelamaan sangat lembut."Nk apakah kau tahu aku ini cemburu?!" Ucap Harris dalam Hatinya.