Author POV
Nk,Rastya,dan Luthfi selama 4 minggu masih menunggu Harris siuman. Tapi.. hasilnya nihil ia masih keadaan koma yang memang cukup parah.
Kadang Nk mengelus pipi Harris yang memakai pernafasan bantu. Dan Luthfi kadang membelai Rambut Harris yang lumayan ikal dan tersenyum miris.
mereka semua masih setia menunggu Harris siuman. Mereka tidak mau kehilangan Harris. Bagi mereka tanpa Harris bagaikan keluarga yang kurang lengkap
Tapi.. pada saat itu keajaiban entah dari mana Harris mulai siuman
Dan itu membuat mereka bahagia.
"Harris!"
"Ngghh aku ada dimana ini... "
"Kau ada dirumah sakit Harris.." ucap Luthfi.
"Mereka berdua ini siapa?" Kata Harris sambil menunjuk Nk dan Rastya.
"Hah? Kau tidak ingat dia?" lugas Luthfi pada Harris. Benar kata dokter Harris terkena amnesia ringan..
Dan disaat itu, Nk langsung menahan air matanya.. ia begitu hancur karena Harris sebagian ingatan nya menghilang. Ia takut kehilangan Harris lagi..
"Hey.. kau ini siapa hah?!" Ucap Harris dingin
"Apakah kau tidak ingat aku lagi?"
Ucap NkDan itu membuat Harris bingung dan membuatnya marah pada Nk.
"Kau jangan membuatku Bingung! Dasar gadis bodoh!" Bentak Harris lagi pada Nk
Mendengar bentakan Harris, Nk menangis dan keluar dari ruangan tempat inap Harris. Rastya mengikuti Nk
"Fi.. aku mau mencari korban lagi.." pinta Harris pada Luthfi tapi Luthfi hanya menunduk dan melihat dengan tatapan kosong.
"Luthfi!" panggil Harris sambil menggoyang-goyangkan tubuh Luthfi
Luthfi pun menatap mata Harris dengan sendu. Harris menatapnya dengan bingung.
Ada apa dengan semua orang? Kenapa menjadi aneh seketika?
Luthfi menangis lalu memeluk Harris dengan erat. Lalu mencium pipi Harris dengan jangka waktu yang lama.
********
"Kak Harris ka... hiks..hiks.. Harris kak..." tangis Nk semakin kencang ia benar-benar hancur sekarang.Karena Harris sudah tidak ingat lagi dengannya.
"Nk..dia itu sakit.. jadi kamu tenang ya.." Rastya menenangkan Nk yang menangis histeris
"Kak.. aku ingin Harris cepat sembuh hiks..hiks.."
"Sabar sayang.."
Nk pun memeluk Rastya dengan erat. Sebenarnya Rastya pun juga merasa kehilangan.
*******
Harris POVMengapa semua orang menjadi aneh? Dari Luthfi dan 2 wanita itu.
Mereka itu siapa? Mengapa dia menangis.Dasar wanita bodoh.
Arghh kepalaku terasa pusing dan berat. Sebenarnya apa yang terjadi dengan ku?
Yang aku ingat kemarin aku tertabrak oleh mobil, lalu mobil itu lari. Jika aku menemui mobil itu lagi.. akan aku bunuh dia dengan pisauku...
Rasanya aku ingin cepat-cepat keluar dari rumah sakit ini dan segera aku mencari korban untuk aku bunuh.haha aku memang jahatya...
"Luthfi ayo.. kita cari korban"
Tapi Luthfi tidak bergeming sedikitpun. Ia merundukan kepalanya. Dan tiba-tiba saja ia menangis entah karena apa? Padahalaku mengajaknya untuk mencari korban.
Lagi pula itu memang kebiasaan kami. Tapi, sekarang ia seperti merasa tampak berdosa dan ia menangis.
"Apa kau tidak kasian dengan Nk hmm?" Tanya Luthfi. Tapi wait? Nk? Siapa dia ?
Mendengar nama itu..sepertinya aku pernah kenal tapi dimana? Dan siapa dia? Aku sama sekali tidak ingat!
"ARRGGHHH KEPALA KU..."
"Ha-harris kau kenapa?""Kepalaku sakit... Lutfiiii!!""
"DOKTER!!DOKTER!!"
Dokterpun menghampiriku dan membawa obat penenang
******
Argghh! Kepalaku
Tunggu sepertinya ada yang menyentuh dan menggenggamkan tanganku.
Akupun teringat sepertinya ada perempuan di kehidupannyaTapi?siapa dia?
Kulihat dia tertidur sambil terisak oleh tangisnya dan sambil menyebut namaku.
Aku merasa aku mempunyai ikatan batin dengannya. Akupun mengusap kepalanya dan tiba terlintas perempuan yang tertawa di otakku
ARRGGHH!! Sakit sekali kepalaku. Akupun tertidur dan mengusap kepala perempuan ini.
Dan aku terasa dia memeluku. Aku tidak menolak dan kembali tertidur.
------
Aku balik guys.. gimana? Seru gak???? :v
Maa f ngaret :v