Rastya POV
Oh tidak kami berdua disekap oleh dua pria itu ! Aku harus bisa mencari akal
Aha! Tiba-tiba saja lampu 1000 watt di otakku menyala. Aku harus pura-pura pingsan dan memanfaatkan kesempatan itu
"NK..kau harus drama " kata ku sambil berkacak pinggang
"Untuk apa kak?" Tanya dengan ku
Dasar adikku yang polos!dia ini tidak pernah mengerti semua ucapanku -_-"Kau harus berpura-pura panik karena aku akan berpura-pura juga menjadi mendadak pingsan"ucapku..pasti ini akan berhasil
Semoga sajaHarris POV
Kali ini aku sangat kesal karena 2 perempuan ini! Mereka tahu identitas ku..
"Damn it jika saja aku tidak bertemu wanita ini pasti aku tidak begini
Argghhhh.." aku sangat kesal hari ini tidak biasanya aku bersikap anehAku benar-benar pusing! Aku apakan 2 wanita ini? Aku bunuh?
Oh tidak! Aku tidak akan tega sampai membunuh wanita apalagi aku ini laki-laki
Tiba-tiba...
"TOLONGGG!!!" suara teriakan didalam bekas kamar kakak perempuanku..
Aku dan Luthfi pun berbegegas untuk menghampirinya. Aku pun membuka kunci kamar ini
Lalu aku mebelalakan mataku karena Rastya kakak Nk pingsan entah karena apa
"Kakak mu kenapa Nk?" Tanya Luthfi yang kelihatannya benar-benar khawatir kelihatan dari sorot matanya
"Entahlah mungkin ia kelelahan dan..ia belum makan seharian" kata Nk dengan khawatir
"Baiklah .. Harris kita bawa kerumah sakit saja " ajak Luthfi
Saat aku membawanya pergi keluar Rastya langsung bangun dan ingin menghindar dariku dan Luthfi
Ia ingin berlari tapi,.tangan Luthfi kalah lebih cepat darinya. LUTHFI memegang lengannya dengan kasar
"Kau mau menipu aku dan Harris? Cih tidak bisa!" Ucapnya dengan geram tetapi Rastya hanya memberontakLuthfi menyeretnya dengan kasar ke kamar apartement ku lalu mengunci nya dari dalam entah Rastya mau diapakan oleh Luthfi
Oh tuhan aku memiliki sahabat yang sifatnya benar-benar kasar
Luthfi POV#
Saat aku membopong ia ke mobil untuk kerumah sakit lalu ia bangun
Dan ingin kabur dari ku shit..ternyata dia hanya berpura-pura kali ini dia tidak bisa lari dari kuAku memegang lengannya dengan kasar,menatapnya dengan tajam
Aku menyeretnya ke kamar harris dengan kasar. Aku tidak peduli ia meringis kesakitan karena aku menggenggam tangan nya dengan keras
Saat sudah dikamar aku menguncinya dari dalam
"Kenapa kau ingin kabur?" Tanyaku padanya dengan menahan marah
"Tentu saja aku ingin bebas dari sekapan mu!! Dasar freak!"ucapnya dengan kasar dan memincing matanya padaku
Aku mengepal tanganku sampai semua kuku memutih lalu, menamparnya
Plakk..
Aku menampar nya sangat keras sampai-sampai ia tersungkur
Dan ia memegang pipinya yang bengkak dan menjadi chubby karena aku tampar
Dia meringis kesakitan saat itu aku mendekatkan wajahku dengan wajahnya mengacungkan pisau ke pelipisnya
"Jika kau membuat perbuatan bodoh seperti tadi kau akan tahu akibatnya!" Bisikku di telinganya
" Why don't you kill me right now?
Kill me right now!" Bentuknya padaku"Maunya seperti itu.. but.. bukan saatnya.." jelas ku padanya dan ia hanya menaikan satu alisnya
"What?!bukan saatnya?! What do you mean freak! Aku tidak mengerti maksudmu!" Ia penasaran dengan matanya melotot kearah ku
Bagiku.. saat ia marah dan mata abu-abu nya mengarah padaku ia sangat cantik.. so perfect
Aku mendekatkan wajahku dengan wajahnya..hanya beberapa centi lagi
Dan..
Cup~...
Aku mencium pipinya yang tadi aku tampar pipinya Merah,bengkak. saat aku menciumnya ia meringis kesakitan dan tangannya mendorong bahuku agar aku menjauh darinya
Tapi aku malah mendekapnya dengan erat ia pun memberontak
" Let me go now!" Ucapnya padaku dia memukul dadaku dengan keras.
Tapi aku tak perduli! Saat aku memeluknya aku merasa sedang memeluk mantan kekasihku dulu
ah..sudalah aku tidak mau menceritakan mantan kekasihku itu.. karena pada saat itu memang benar-benar kelam. Kehidupan kadang perih kawan..(author: sama dongg kaya kehidupan aku..)
Author POV
Luthfi dan Rastya berpelukan selama 10 menit. Luthfi mendekap Rastya sambil memegangi pipi Rastya dengan ibu jarinya
Sesekali ia menyentuh dagunya dan menatap matanya Luthfi hingga kontak mata mereka bertemu..
"Hey matamu sangat sayu dan menghitam" ucap Luthfi dengan lembut dan sambil mengusap wajahnya dengan ibu jarinya
Tapi tangannya di tepis oleh Rastya "I don't care!" Ucap rastya dengan ketus
Mereka masih berpelukan hingga Rastya tertidur di dekapannya Luthfi
Saat Luthfi tahu Rastya tertidur ia hanya tersenyum tipis "so..beutyfull girls" gumamnya lalu mendekap Rastya dengan erat
Dekapannya ini berbeda dengan yang tadi
Dekapan yang ini tulus,dan rasa sayang
Luthfi POV
Apakah aku merasakan jatuh cinta lagi selama 4 tahun yang lalu..
Oh no! Aku harus bisa membuang perasaan ini jauh-jauh! Aku tidak mau perasaanku disakiti lagi..
Sudah cukup...
Okk guys...
Gw balik lagi..Cie...cie... gw update..
Dan..
Cie...cie... Luthfi sama Rastya..Okk sudah cukup bacot gw
Jangan lupa votment nya gezz...
Hikaru_akr4
jj's