9

3.4K 219 4
                                    

"Jemima gak se susah yang lo bilang Yan! Bukti nya tadi dia nyapa gue duluan."

"Dih baru di sapa doang udah kegeeran lu." Rayyan menoyor kepala Pascal.

"Pascal gak pernah gagal Yan." Pascal membentuk tangan nya seperti logo nike dan menaruh tangan nya di dagu.

"Ckckck, luar biasa pede nya ini monyet!"

"Nanti sore lo mau kemana?" Tanya Rayyan lagi.

"Mau main sama si bebeb kedua." Jawab Pascal.

"Lah bebeb satu nya siapa?"

"Kamu sayang." Pascal hampir saja menyentuh pipi Rayyan lalu dengan cepat di pukul oleh Rayyan.

"Udah sinting ini orang." Rayyan berjalan dengan cepat menuju kelas nya, meninggalkan Pascal di belakang.

"Beb tunggu aku beb!" Teriak Pascal.

"Najis lu homo!" Rayyan mempercepat langkahnya, Pascal mengejar Rayyan sambil tertawa keras di sepanjang koridor.

Saking keras nya, suara tertawa Pascal terdengar sampai kelas kelas, termasuk kelas Jemima yang kebetulan sedang belajar bahasa Indonesia.

"Heh kamu! ketawa nya keras banget berasa di hutan! Oh ternyata kamu Fabian! Pantesan suaranya khas banget!" Kata guru Indonesia nya sambil menaruh tangan nya di pundak.

"Eh ibu, Jemima nya ada?" Pascal mengalihkan pembicaraan. Pascal mengintip dari jendela dan melihat Jemima sedang duduk di kursi nya.

"Itu bu si bebeb! Beb aku padamu beb!" Pascal langsung dipelototi oleh guru Indonesia nya, tidak mau memperpanjang masalah, Pascal berlari ke arah kelasnya.

"Dadah ibu! Sampein salam saya ke bebeb!" Pascal berteriak.

Jemima yang daritadi menyimak pembicaraan Pascal dan Guru nya hanya bisa tertawa tawa.

"Di panggil sama Fabian Pascal bebeb,seneng gak?" Claudia menyolek badan nya.

"Nggak sih, biasa aja."

"Sok jual mahal lo, Jem!" Kata Ausy dari belakang.

Guru bahasa Indonesia pun menutup pintu kelasnya, lalu melihat anak muridnya satu persatu, sampai berhenti di Jemima.

"Kamu yang di maksud bebeb nya Pascal?" Tanya guru bahasa Indonesia nya.

"Iya bu betul"

"Bener bu!"

"Iya itu Jemima!"

"Bebeb nya Pascal!" Jawab anak anak kelasnya, Jemima hanya bisa tersenyum paksa sambil menatap anak anak kelas nya dengan tatapan liatin-aja-nanti-mati-lo.

"Abigail ya? kamu harus cepat cepat sadar, kamu selama ini pacaran sama siapa." Kata guru bahasa Indonesia nya.

"Loh? emang sama siapa bu?"

"Jin usil. Cepet sembuh ya Abigail." Guru bahasa Indonesia nya mengusap usap punggung nya beberapa kali lalu pergi ke depan untuk menjelaskan lagi.

"Kampret, gue di katain sakit gara gara di panggil bebeb sama Pascal." Jemima berkata dengan suara pelan.

"Mana dikatain pacaran sama Pascal lagi." Lanjut Jemima.

"Bilang aja bahagia lo." Jawab Claudia dengan suara pelan.

Jemima hanya terdiam, menatap papan tulis beberapa saat lalu tersenyum.

dipanggil bebeb juga gue, batin Jemima.

Jemima mengetikan pesan kepada Revan, dia meminta Revan untuk menjemputnya di depan sekolah.

Jemima : van
Jemima : jemput ya di dpn sklh plis

Revan : otw

Jemima : yes

"Gamau pulang bareng aja?" Pascal mengagetkan Jemima.

"Lo kalah cepet sama abang gue." Jawab Jemima, Pascal mengikuti langkah Jemima ke arah pintu gerbang sekolahnya.

"Abang lo suruh pulang aja, nanti gue yang bayar."

"Enak aja! dikira nya abang gue tukang ojek." Jemima tertawa sambil mendorong tubuh Pascal, Pascal ikut tertawa.

"Gue tau lo pengen banget pulang bareng sama gue, Kal!" Jemima mengedip kedip kan satu matanya. Jemima melihat handphone nya bergetar lalu mengangkat telepon.

"Hallo Jemima disini."

"Udah tau! Gue didepan cepetan." Jawab Revan. Jemima memasukan handphone nya ke saku lagi dan berpamitan kepada Pascal.

"Dadah Pascal!" Jemima berlari menuju gerbang lalu menaiki motor yang di bawa abang nya.

Pascal berniat untuk pulang, mengambil mobilnya di tempat parkir. Dia melihat ke seseorang yang sudah menunggu nya di dekat mobilnya.

"Apa lagi?" tanya Pascal to the point.

"Lo kelamaan. Nanti hubungan lo malah ngambang." kata lawan bicara nya Pascal.

Pascal memutar matanya, membuka pintu mobilnya lalu meninggalkan parkiran sekolah dan lawan bicara nya yang sedang menatap kepergian Pascal.


hiii!!
astaga setelah sekian lama ngilang gue balik lg!!😂
btw gue seneng deh part 1 readers nya 40 wakakak
vote sm comment dong!!
oiya ada pov rahasia tuh, siapa hayo kira kira?

An Unstoppable ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang