31

2.3K 174 1
                                    

"Maaf Kal, gue pilih Rayyan."

Pascal mengerutkan dahi nya, ekspresi muka nya langsung berubah menjadi sedih, sesekali dia mengedipkan kedua matanya, "Rayyan?"

Jemima menatap ketiga orang didepan nya, "Iya." Jemima langsung menarik Rayyan turun dari kamar Claudia dan meninggalkan rumah Claudia. Selama di perjalanan, hal yang Jemima lakukan adalah menangis.

"Lo kenapa bisa ada dirumah Claudia?" kata Jemima dengan suara bergetar.

"Gue, ngeliat lo pergi pake motornya ka Revan."

Flashback on : 30 menit sebelum kejadian.

"Jadi lo sahabatnya, Pascal?" Revan membuka suara.

"Bukan nya kita udah ketemu waktu gue nganterin Jemima dari restaurant?" Rayyan bertanya balik.

"Elah, kaku amat sih lo! Gue kan cuma basa basi doang." Revan mengambil terminal kabel. Rayyan ikut membantu Revan menyalakan x-box nya.

"Yan! Tolong dong bukain gordeng kamar gue, biar cahaya matahari nya masuk." pinta Revan, Rayyan langsung membuka gordeng kamar Revan.

Mereka mulai memainkan games yang sedang booming, FIFA 2016 yang kebetulan baru dibeli Revan 3 hari yang lalu. Awalnya, kemenangan dipegang oleh Revan namun Rayyan berhasil merebutnya dengan skor 4-3.

"Baru kali ini gue kalah! Lo jago amat sih!" Revan menyimpan controller nya di kasur. Rayyan tertawa garing, "Makanya ka, jangan belagu lu!"

"Emang bener kok biasanya gue menang," Revan berjalan ke arah jendela kamarnya, dia berniat membuka jendela nya karena panas, "Nola? Ngapain Nola pergi bawa motor gue?"

"Kenapa kak?" tanya Rayyan.

"Lo apaan sih kakak kakak, panggil nama aja," kata Revan, "Itu, Nola pake motor gue, aneh gak sih?"

Rayyan diam sejenak, lalu berkata, "Ayo Van, kita ikutin."

"Ngapain?"

"Feeling gue berkata sesuatu bakal terjadi." Rayyan langsung keluar kamar, diikuti oleh Revan di belakangnya, Rayyan mengendarai motornya ke rumah Claudia, mengapa rumah Claudia? karena diantara Claudia, Ausy dan Kanasya, Jemima paling dekat dengan Claudia.

Mereka sampai didepan rumah Claudia, Revan yang awalnya ingin ikut masuk, dihalangi oleh Rayyan, "Lo gausah masuk Van! Nanti bisa memperkeruh suasana."

Untungnya, Revan membawa kunci cadangan motornya, jadi dia tidak perlu meminta kunci kepada adiknya, dia langsung pergi membawa motornya pulang.

Rayyan masuk ke rumah Claudia setelah di buka kan oleh ibunya Claudia, "Tadi Jemima mampir kesini ga tan?"

"Iya, ada di atas sama Claudia." jawab ibunya Claudia.

Rayyan bisa mendengar suara orang berteriak dari lantai 2, walaupun tidak terlalu jelas, Rayyan tau pemilik suara itu, Jemima.

"Lo juga Pascal, kita tuh udah terlalu jauh, bahkan harapan gue sekarang adalah lupain lo, pergi sejauh jauhnya dari kehidupan lo, gue gamau terlibat lagi dalam masalah lo lagi, gue kapok." Rayyan bisa mendengar suara Jemima bergetar.

Jemima nangis? batin Rayyan.

Lalu terdengar suara Pascal, "Mim, jangan nyerah! Kita bisa ngelewatin ini."

Rayyan sampai di lantai 2, Jemima bisa merasakan Rayyan datang, Jemima melihat ke arah Rayyan dengan mata sembab nya, Rayyan berniat melerai pertengkaran, "Maaf Kal, gue pilih Rayyan."

Dan Rayyan baru saja terlibat dalam permasalahan klise yang rumit.

Flashback off.

"Yan, makasih," suara Jemima terdengar berbeda, "Kalau lo ga ada, gue gatau apalagi yang bakal terjadi."

Rayyan mengantarkan Jemima kedalam rumahnya, dia melihat jam tangan nya sekarang menunjukan pukul 6:30pm, "Yan, kita gausah ngejalanin misi rahasia, kebenaran udah terbongkar."

"Yaudah kalo itu mau lo," jawab Rayyan, "Tapi lo harus denger ini." Rayyan mengeluarkan handphone nya dari saku celana nya.

hiii!!!
yang bertanya tanya kenapa Rayyan bisa tau Jemima ada dirumah Claudia..... ini jawaban nya!!
Team Jemima-Pascal atau Team Jemima-Rayyan?:p

Next part, kita bakal flashback jauh banget, gue bakal ngasih tau siapa Keyra sebenarnya.

Kalau terlalu pendek, sorry! Gue gak terlalu suka nulis panjang panjang gatau kenapa.

Btw, thankyou for 1.05K readers! Walaupun banyak yang siders, ya gapapa lah ya gue seneng bgt astaga ini cerita pertama gue tapi bisa sampe 1.05K readers hehehehe.

Udah kali ya kepanjangan author note nya, yang udah mampir jangan lupa tinggalin jejak ya!

Selamat hari raya Nyepi bagi yang merayakan dan see u dipart selanjutnya.

Love, J.

An Unstoppable ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang