An Unstoppable Army

19

Meninggalkan Jemima di restaurant adalah permintaan terburuk yang harus Pascal terima. Mengapa? dia juga tidak tahu alasan nya. Pascal mencintai Keyra? tidak.

Apakah Pascal mencintai Jemima? dia tidak tahu. Pascal hanya tidak suka Jemima masuk ke dalam permainan nya.

Pascal tidak bermaksud mempermainkan, hanya menjalankan tugas yang diberikan Keyra.

Pascal : udah pulang Mim?

Jemima : belum Kal, nunggu bunda

Pascal : nanti malem makan yuk

Jemima : dimana? males ah

Pascal : hari minggu masa ga mau keluar, malem seninan gitu biar unyu

Jemima : iyadeh, aku kesana bawa mobil deh

Pascal : Gausah, aku jemput jam 8

Jemima hanya membaca pesan dari Pascal, Pascal bersiap siap untuk nanti malam, mandi dan memilih baju yang akan dia gunakan. Jam 8, Pascal sudah berada di depan rumah Jemima, Jemima keluar dari rumah bersama bunda nya.

"Hai tante." Pascal menyapa bunda nya Jemima.

"Hai, Pascal ya? jagain ya Jemima nya." kata Bunda Jemima. Pascal membalas dengan anggukan lalu membukakan pintu untuk Jemima, mereka segera pergi ke restaurant pilihan Pascal.

Selama di perjalanan, Jemima membuka jendela memotret pemandangan malam hari, sangat indah dan cocok untuk feeds instagram nya.

"Bagus ya, Kal?" Jemima menunjukan beberapa foto yang dia foto.

"Iya, tapi lebih bagus kalau foto kita berdua." kata Pascal

Jemima tertawa, lalu segera mengambil foto mereka berdua dari berbagai posisi, "Nanti aku kirim ke LINE ya, Kal."

Setelah Jemima fokus kepada handphone selama 2 menit, notification handphone Pascal bunyi, ia melirik sebentar.

"Foto nya yang dua dua nya bagus kan?" tanya Pascal, Jemima mengangguk lalu menyenderkan kepala nya kepada Pascal, "Sekali lagi, biar kaya relationship goals yang di instagram."

"Mim?" Jemima mengangkat kepala nya, "Kenapa, Kal?"

"Kalo aku brengsek, kamu bakal tetep sama aku gak?"

"Kalo aku brengsek, kamu bakal tetep sama aku gak?" Jemima menirukan gaya bicara Pascal, "Haha, ya gatau sih."

"Mungkin, iya." tanpa Jemima ketahui, Pascal menghela nafas lega.

Pascal merasa tidak enak menjalankan rencana Keyra, di tatap nya perempuan di sebelahnya yang sedang mengedit foto mereka berdua, Pascal sangat suka dengan Jemima yang tidak pernah malu malu berada didekatnya, walaupun Pascal tau, kejadian tadi siang masih membekas, Pascal juga tau Jemima menahan emosi nya agar tidak meledak ledak di depan Pascal. Pascal juga tau, Jemima ingin sekali mendatangi Keyra dan meminta nya menjauhi Pascal.

Jemima yang sekarang sudah mulai membaik, Jemima yang sekarang bukan orang yang selalu memainkan handphone nya ketika berjalan, menatap jutek lawan bicara nya, bahkan Jemima sekarang sudah mulai agak terbuka, Pascal sangat senang karena diri nya adalah salah satu faktor dari perubahan sikap Jemima. Sebenarnya, Jemima adalah tipikal orang yang hangat, tetapi hanya beberapa orang yang bisa melihatnya apalagi merasakan nya.

Pascal membukakan pintu mobil, lalu tersenyum ke arah Jemima, "Apaan sih senyum senyum!" Jemima turun dari mobil Pascal, lalu mengikuti langkah Pascal ke dalam restaurant, mereka memesan makan yang mereka inginkan lalu Pascal mulai mendengarkan cerita cerita dari novel yang dibaca Jemima.