26

2.5K 168 2
                                    

"Kurang ajar." umpat Jemima setelah melihat isi video tersebut.

Jemima mengambil handphone nya dan dengan cepat merekam isi video tersebut, lalu mengirimkan kepada teman teman nya.

Ausy : Holy shit....... serius lo Jem?

Kanasya : goblok dapet dari mana itu Jem?

Jemima : gatau, dari kardus yang gue dikirim ke rumah gue
Jemima : shock gue
Jemima : pgn nangis juga tapi

Ausy : gausah nangis! Gue kesana sekarang

Jemima : udah malem, Sy.

Kanasya : jemput gue, Sy! Tunggu gue ya Mim.

Jemima terdiam, dia terus mengulang isi video itu, lalu dia melihat foto foto di dalam isi flashdisk tersebut, dia terus melihat foto itu satu persatu. Sampai ada satu foto yang membuat Jemima membulatkan matanya.

"Gak! Gak mungkin!" Jemima berusaha menghilangkan pikiran negatif nya, "Tapi kenapa?"

Sepuluh menit kemudian, setelah Jemima mengcopy isi flashdisk tersebut ke laptopnya, Kanasya dan Ausy datang dengan membawa kresek berisi rujak.

"Ini, siapa tau lo sedih dan butuh rujak." Kanasya menyimpan rujak nya di meja sebelah kasur Jemima.

"Lo semua harus liat ini." Jemima mencari foto yang ia maksud, dan menunjukan kepada teman teman nya. Teman teman nya terkejut melihat foto itu.

"Gue, sebenernya udah agak curiga." Ausy membuka suara.

"Curiga kenapa?" tanya Jemima.

"Jadi kayak gini." Ausy menceritakan dengan detail kejadian yang dia ketahui.

*

Rabu.

Jemima melangkahkan kaki nya dengan cepat, dia mencari Pascal di kelas nya, tetapi seperti nya Pascal belum datang ke sekolah, Jemima berdiri di depan pintu, menunggu kedatangan Pascal.

"Pagi, ratu!" sapa Pascal saat melihat Jemima yang sedang berdiri di depan pintu kelasnya.

"Pagi, Kakal. Kantin yuk?"

"Masih pagi udah mau pacaran aja di kantin, kangen ya!" Pascal menaik turun kan alisnya.

"Ayo, Kal." Jemima menarik Pascal ke kantin, Pascal yang masih membawa tas nya langsung mengikuti langkah Jemima.

Jemima memesan es teh manis, Pascal tidak memesan apa apa karena dia tidak lapar dan tidak haus sama sekali, Jemima tidak membuka pembicaraan, dia hanya sibuk meminum es teh manis nya yang dia beli seharga tiga ribu rupiah.

"Mim, itu plastik isi nya apa sih?" Pascal menunjuk plastik di sebelah Jemima.

"Oh ini," Jemima mengeluarkan jaket dari plastik, "Jaket yang aku dapet dari kardus kemarin."

Pascal mengangguk angguk tanda mengerti, dia memperhatikan jaket itu lalu terkejut dan segera memegang kerah jaket Jemima, "Ini, ada tulisan man nya?"

Jemima langsung membuka jaket jeans nya lalu melihat ke arah kerah jaketnya, "Iya, kembaran sama kamu."
"Bukan itu Mim maksud aku," Pascal mengorek saku jaket jeans nya, "Ini, rokok aku yang ketinggalan."

"Maksud kamu?"

"Beberapa jam setelah insiden jaket itu, aku nemuin Keyra terus aku buang jaket ini di depan dia, ternyata dia ambil lagi jaket ini."

"Oh, gitu." Jemima mengeluarkan kertas dan handphone dari saku seragamnya, "Berarti flashdisk ini, foto ini dan video ini adalah punya kamu sama Keyra?"

Pascal melotot melihat flashdisk di tangan Jemima, "Kamu, dapet darimana?"

"Gak penting Fabian, yang paling penting itu, ini punya kamu sama Keyra atau bukan?" Jemima memanggil nama depan Pascal.

"Itu flashdisk lama Mim, buang aja."

"Aku tanya, ini punya kamu sama Keyra atau bukan?" Jemima tetap bertanya.

"Iya! Itu punya aku sama Keyra, sekarang buang flashdisk itu ke tempat sampah." Pascal akhirnya menjawab.

Jemima melempar flashdisk itu ke tempat sampah di depan nya, "Okay, permintaan kamu udah aku turutin."

"Maafin aku, Mim."

"Nggak, kamu jangan pernah ngucapin hal itu lagi ke aku, terakhir kali kamu ngucapin kata itu, kamu ngelakuin kesalahan lagi." Jemima meminum es teh manis nya.

"Aku, kaget. Di malam kamu ninggalin aku di restaurant, ternyata kamu bukan cuma pelukan sama Keyra, tapi nyium Keyra di bibir, itu suatu hal yang sangat sangat menjijikan buat aku. Kamu kegoda sama cewe kayak gitu, cewe yang aku pun gatau asal usul nya gimana."

"Jangan pergi Jem, aku gaakan ninggalin kamu."

"Okay, kalau gitu aku yang pergi." Jemima meninggalkan Pascal yang sedang menatap foto dan jaket jeans didepan nya.

*

Jemima masuk ke dalam kelasnya, dia menyapa teman teman nya yang sedang berbincang bincang tentang suatu hal yang Jemima tidak mengerti, katanya ada anggota kelasnya yang sedang didekati oleh anak basket.

Berbeda dengan Pascal, dia terus berusaha menghubungi Keyra, untuk meminta penjelasan tetapi Keyra tidak mengangkat telepon nya sama sekali.

*

"Mim, aku mau ngomong." Pascal masuk ke dalam kelas Jemima.

"Apa Kal? ngapain sih masuk segala, tunggu aja diluar."

"Kamu bakal ngehindar kalo di aku tunggu di luar."

"Yaudah, ini terakhir kali nya aku ngehubungin Keyra, aku gaakan ngechat dia lagi, gaakan berhubungan lagi, kamu liat nih," Pascal mencari kontak Keyra di LINE nya, lalu memencet block, "Aku udah ngeblock dia, masalah selesai."

"Gini Kal, hubungan kita yang baru jalan 7 hari juga udah banyak masalah, dan aku males berdebat sama kamu."

"Maksud kamu?" tanya Pascal.

"Kita udahan aja."

hii!!
hehehehehe vote sama comment dong?
wdytt guyss maaf bgt kalo banyak typo atau aneh ceritanya

tinggalin jejak ya kalau baca! hihihi

Love, J.

An Unstoppable ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang