One

1.7K 178 6
                                    

A year later..

Harry Styles, dengan wajah murungnya, turun dari mobil yang berharga satu miliar itu, tapi ia tidak peduli.

Harry dengan langkah malas berjalan kearah pintu utama rumah yang megah milik Richard Cox.

Harry tidak peduli terhadap apapun lagi.

Semua ini karena pusat rehabilitasi bodoh itu, pikir Harry.

Ia tak habis pikir, kenapa ayahnya, maksudku ayah tirinya, memasukkannya kedalam pusat rehabilitasi selama satu tahun hanya karena dia seorang gay?

Richard adalah seseorang yang sangat kaya. Ia bisa menyewa psikolog atau apapun namanya itu untuk menyembuhkan Harry.

Daripada mengirimkan Harry ke pusat rehabilitasi yang sama sekali tidak membuat Harry kembali normal.

Setelah memencet bel tidak sabaran, pintu akhirnya terbuka.

Pemandangan pertama yang ia lihat di dalam rumah itu adalah sebuah banner bertuliskan 'Welcome home, Harry'. Selanjutnya ia melihat ayah tirinya, ibunya, dan kakak perempuannya berada di hadapannya.

Tapi seperti yang kubilang, Harry tidak peduli dengan apapun lagi, oh! Kecuali tentang Louis.

Harry dengan acuh tak acuh berjalan melewati keluarga kecilnya itu dan bergerak menuju kamar yang ia rindukan. Berharap foto-fotonya bersama Louis-nya tidak dibuang.

Namun harapan itu pupus seketika saat ia membuka pintu kamarnya.

Kamarnya sudah sangat berbeda dari terakhir kali ia menginjaknya.

"Kamarmu sudah ku bersihkan, agar kau tidak mengingat hal buruk itu lagi" Harry agak terkejut saat Richard tiba-tiba berada disebelahnya.

Dasar bedebah, pikir Harry.

"Terima kasih" jawab Harry singkat dan masuk kedalam kamarnya itu.

"Semoga harimu menyenangkan" ujar Richard sebelum menutup pintu kamar Harry.

Harry's POV

Bedebah, bedebah, bedebah. Apa yang ia lakukan pada kamarku? Apa yang ia lakukan pada kenanganku dengan Louis? Aku membencinya, sungguh.

Aku membuka lemariku dan mencari pakaian yang bisa di pakai. Tapi, lihatlah! Ia bahkan mengganti semua pakaianku. Dasar pria bodoh, kenapa dia harus mengganti semua pakaianku?

Aku mengambil selembar baju putih polos dan celana jeans, juga sebuah hoodie, lalu mengganti pakaianku. Setelah itu, aku berjalan keluar kamar dan menuruni tangga.

"Mau kemana, Harry?" Aku menoleh keasal suara dan mendapati Gemma yang sedang memakan roti selai kacang, favoritnya.

"Aku perlu udara segar, aku merindukan dunia luar." Jawabku, Gemma tersenyum dan mengangguk.

"Jaga dirimu" ujarnya. Aku tersenyum padanya dan membuka pintu utama, lalu aku teringat sesuatu dan menutup pintu utama.

"Ada apa?" tanya Gemma, aku tersenyum menunjukkan gigiku. "Apa kau tau dimana mum?" Gemma terkekeh dan menunjuk pintu kamar.

"Terima kasih." Aku pun berjalan kearah kamar yang ditunjuk Gemma. Sebelum masuk, aku mengetuk pintu terlebih dahulu, saat mendapat perintah, baru aku masuk.

"Oh, Harry? Ada apa sayang?" Mum bangkit dari kasurnya dan berjalan kearahku yang sedang menutup pintu kamar.

"Umm.. Aku berencana ingin ke Times Square, aku perlu dompetku" Aku terkekeh pelan, sedangkan mum tertawa.

"Beruntung ayahmu tidak menyita kartu kreditmu" Mum berjalan menuju sebuah laci dan membukanya. Ia terlihat mengambil sesuatu, aku berjalan kearahnya.

"Ini dompetmu. Isinya tidak ada yang berubah, sama seperti cintamu" Mum mengedipkan sebelah matanya. Aku merasakan pipiku memanas, aku mengambil dompetku dari tangan mum.

Aku membuka dompetku dan foto Louis lah yang pertama kali aku lihat. Aku menatap dompetku dan mum secara bergantian.

"Sudahlah, Harry. Aku ibumu, dan aku tau kau masih mencintainya. Cepat sembunyikan sebelum ayahmu melihatnya." Aku tersenyum lebar dan mencium pipi mum.

"Terima kasih, kau yang terbaik" Aku berlari dari kamar mum dan berjalan menuju pintu utama. Seorang pria berseragam hitam menawarkan dirinya untuk mengantarku, tapi aku menolaknya dan lebih memilih naik taksi. Aku rasa dia supir di rumah ini, tapi ya sudahlah.

Aku berjalan keluar dari pagar rumah dan memanggil taksi. Aku pun memasuki taksi dan meminta supir tersebut untuk mengantarku ke Time Square.

Secret Little RendezvousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang