Back At One [TAMAT]

#12

When you looking for a partner to fall in love, look into their eyes, cause eyes are the only things that don't age, so if you fall in love with their eyes you'll be in love forever.

- Ed Sheeran

***

"Angel,"

"Iya?"

"Kok lemes gitu sih? Itu juga makanannya kok nggak dimakan?"

Angel mendongak, menatap Alain yang tengah menatapnya intens.

Saat ini Angel dan Alain sedang berada di kantin, namun sedari tadi Angel hanya tertunduk lesu sambil menatap makanannya tanpa ada niat memakannya.

"Nggak papa kok," jawab Angel sambil memaksakan senyum.

Alain menghela napas, lalu beranjak dan duduk di samping Angel, Angel memperhatikan gerak-gerik Alain dengan bingung.

"Lo ngapain?" tanya Angel bingung.

Alain tidak menggubris, dia mengarahkan sesendok bakso ke hadapan Angel. "Makan ya?" katanya lembut.

Angel langsung membuka mulutnya tanpa membantah, padahal tadi dia tidak mau makan.

"Pinter," Alain menepuk-nepuk puncak kepala Angel sayang.

Jantung Angel kembali berdetak kencang, dia jadi tidak yakin dengan perasaannya kepada Alain, apakah ini masih bisa di katakan sebagai rasa suka saja? Atau mungkin lebih?

Alain terus menyuapi Angel hingga mangkok bakso yang tadinya penuh, kini sudah tidak berisi lagi, Alain menyerahkan jus jeruk milik Angel yang diterima dengan senang hati oleh Angel.

"Gitu kek dari tadi," kata Alain sambil mencubit pipi Angel.

Jika biasanya Angel akan melawan, kali ini tidak, dia hanya diam dan menatap wajah bahagia Alain, dia menemukan banyak kebahagiaan di mata Alain, berbeda dengannya yang penuh dengan rasa sakit.

"Kok lo jadi pendiem sih? Perasaan dari tadi gue doang yang nyerocos." Alain menatap Angel bingung.

Angel terkekeh. "Nggak papa kok, cuma lagi ada sedikit masalah aja."

Alain mengelus puncak kepala Angel. "Masalah yang kemarin ya?

Angel mengangguk. "Gue jadi bingung, kok lo bisa tau hal-hal yang gue sembunyiin rapat-rapat sih?" Angel mengernyit bingung.

"Itu karna gue tulus sama lo," Alain menghapus kerutan di dahi Angel dengan ibu jarinya.

"Tulus? Maks—"

"ALAIN!"

Alain dan Angel menengok untuk melihat seseorang yang memotong ucapan Angel.

"Megan?" kata Alain bingung.

"Huh! Lo itu kemana aja sih?! Gue cariin juga dari tadi!"

Alain mengangkat satu alisnya. "Tumben lo nyari gue, ada apa?"

"Gue pikir lo mau ke kantin bareng, pas gue ke kelas lo, elo nggak ada, yaudah gue ke kantin sendiri deh, ternyata lo udah di sini," jelasnya dengan sedikit sewot.

Angel kembali mengernyit bingung. Siapa perempuan di depannya ini? Perasaan nyerocos aja kerjanya.

"Gue ke sini sama ...." Alain menjeda dan melirik Angel di sampingnya.

".... Angel."

Megan mengalihkan pandangannya ke arah Angel, tubuhnya kaku seketika. "Eh, ada Angel ternyata," katanya sambil tersenyum kaku dan tangan yang menggaruk tengkuk.

Angel membalas senyuman kaku Megan dengan kaku juga.

"Jadi?" tanya Alain memcahkan kecanggungan antara Angel dan Megan.

"Jadi apa?" tanya Megan.

"Jadi, lo mau ngapain sekarang?" tanya Alain dengan wajah yang ditekuk.

"Oh, gue duduk di sini aja, deh." Megan langsung duduk di hadapan Alain dan Angel.

Alain kembali menatap Angel lalu tersenyum.

"Angel, kenalin ini Megan, sahabat gue," Alain menatap Angel dan Megan secara bergantian.

Megan tersenyum dan mejabat tangan Angel. "Megan," ujarnya.

Angel tersenyum. "Ang—"

"Angel 'kan? Gue udah tahu kok."

Angel mengangkat satu alisnya. "Kok lo tahu?"

"Oh itu karna A— hmphh," Alain membekap mulut Megan dengan ganas.

"Huahh!! Tangan lo bau banget!" seru Megan ketika Alain melepaskan bekapannya.

Alain memajukan bibirnya beberapa centi, sedangkan Angel sudah tertawa terbahak-bahak karena tingkah dua sahabat di depannya ini.

Alain kembali tersenyum saat melihat Angel tertawa, dia sudah cukup senang kalau Angel merasa senang.

Kemudian Alain, Angel, dan Megan terhanyut dalam obrolan seru.

••

Angel membanting tubuhnya ke kasur, senyuman tercetak jelas di bibirnya, dia merasa sangat bahagia hari ini, rasanya semua bebannya terangkat.

Seharian ini dia habiskan bersama Alain, sepulang sekolah Alain mengajaknya jalan-jalan.

Angel menyadari satu hal .... dia mencintai Alain.

Tapi .... apakah Alain mempunyai perasaan yang sama dengannya?

Dan dengan itu, senyuman Angel pudar.

***

[A/N] Kata-kata Ed Sheeran keren ya? Keren kan? Keren laah, iya kan? Iya dong yaa? Ya? Ya? Ya? Kalo gak keren ya di kerenin lah #plak

Gue sengaja pake quotenya Ed Sheeran yang itu, karna artinya bener-bener menyentuh cuy! Buat gue makin jatuh cinta sama diaa aaaaaaaaa (oke maafin kealayan gue, gue emang alay kalo udah bahas Ed Sheeran)

Buat yang kagak tau Ed Sheeran,

KE LAUT AJA SONO!

Hehe, jangan lupa vomment :3