Sahabat Sejatiku

taman

Sedang kan kelompok dua sedang mencari taman yang bagus dan juga indah dan terdapat banyak bunga-bunga. Waktu sudah menunjukan pukul 4 sore bang arya menyuruh kelompok dua dan tiga ke cafe yang sudah dikasih tau bang arya .
"Bang udah kasih tau yang lain kalau kita kumpul disini" ucap farhan
"Udah kok tunggu aja 5 menit pasti mereka udah datang" ucap bang arya sambil melirik ke arah jam.
"Nah itu dia"ucapku sambil teriak.
Tiba- tiba datang seorang pelayan kearah kami.
" maaf adek- adek mau pesan apa ya" ucap pelayan itu dengan sangat ramah.
" capucino panas 9 ya mbak"
"Oke sihlakan kekasir dek untuk membayar pesananya" ucap pelayan sambil memberi selembar kertas.
" ohh iya mbak"ucap ku.
"Abang kesana dulu ya mau bayar pesanan kita"ucap bang arya dan langsung pergi meninggalkan kami semua.
"Iya bang"
Tak berapa lama pun bang arya datang sambil membawa capucino yang kami pesan aku mendapatkan capucino yang sangat lucu diatasnya bergambar.
"BAng berapa harga semuanya? "Ucap thomas.
" 150.000 "
"Kami ganti enggak nih" ucap bang rifki sambil menghirup aroma capucino nya.
" enggak usah la anggap aja kalau ini teraktiran aku" ucap bang arya.
"Oke makasih ya arya"ucap bang rifki sambil menepuk- nepuk pundak bang arya.
"Ya"
Setelah itu kami bersembilan menyimpulkan bawa besok kami akan berkerja sama untuk mencari lokasi yang bagus dan bisa dijadikan tempat kenangan- kenangan kami bersembilan dari situla kami menjadi sahabat kami berjanji akan saling menyayangi satu sama lain dan juga curhat tentang kesedihan masing- masing . Setelah selesai minum capucino kami bersembilan langsung melanjutkan perjalanan untuk ketempat penginapan
"Andyne kamu ambil laptop sana" ucap farhan sambil mendorong ku.
" enak aja emang buat apaan coba" ucap ku sambil mendorong dia kembali.
"Pliss ambil dulu aku mau ajarin ko buat tarok foto- foto dari camera canon ko ke laptop mu" ucapnya sambil menjelaskan dengan teliti.
"Tunggu ya " ucapku sambil berlari kekamar.
"Ya cepat " ucapnya sambil teriak.
Tak lama pun aku langsung datang ketaman itu dan kasih farhan laptop dan kamera ku.
" gitu dong biar tugas kita selesai nih" ucapnya sambil tersenyum.
"Ohh aja" ucapku yang tak peduli dengan omongan ya.
"Jangan marah dong beb"
"Beb palak ko peyang yang aku pikirin dari tadi untung aja aku tak kejebur keparet" ucap ku sambil merengut.
"Iya deh jangan marah dong gue minta maaf "
"-.-"
"Andyne kok enggak jawab sih ko tunggu sini dulu ya sebentar aja aku mau ambil sesuatu "
"-.-"
Farhan pun langsung meninggalkan aku sendirian ditaman .tak berapa lama aku melihat farhan membawa sesuatu dari belakang bajunya.
"Nih andyne biar kamu tambah cantik makan es krim"ucapnya sambil membujuk ku.
"-.-"
"Andyne ambil dong kalau ko enggak ambil besok aku bakalan pulang ke rumah ku"
"Iya deh enggak usah sampai pulang kali han aku juga becanda doang kok"ucap ku sambil tertawa .
"Nih dimakan ya "
"Iya"
"Gini aku ajarin andyne kayak mana caranya"
"Iya"
"Andyne kok kamu makanya kayak anak kecil sih"Ucapnya sambil mengambil tisu dan membersihkan kebibir ku.
"Aku juga bisa kok bersih sendiri enggak perlu ko yang bersihin"ucap ku sambil mengambil tisu dari tangan farhan.
"gila nih cewek mau dibersihin tapi galaknya keterlaluan "ucap farhan menghadap kesebelah kiri tanpa melihat ku dan padahal aku mendengar apa yang dibilang sama dia ke aku.
"Omong apa lo"Ucap ku sambil mencubit badannya.
"Enggak omong apa-apa kok"
"Ya udah ajarin dong cepat"
"Iya beb sebentar dong"ucapnya sambil membujuk ku kembali.
"Tengok ini caranya" ucapnya dengan panjang lebar.
Akhirnya selesai juga caranya gimana aku sekarang udah mengerti dan setelah selesai aku langsung masuk kekamar mengecas iphone ku dan juga laptop ku dan setelah itu aku langsung tidur .
"Andyne bangun "ucap farhan.
"Apa sih farhan masih jam 04.00 nih"ucap ku yang masih tertidur dengan menutupin muka ku menggunakan bantal.
"Ayok la kita jogging sekalian kita lihat matahari"
"Iya sebentar tunggu aku mau ganti baju ko keluar dulu la " ucap ku sambil mendorong farhan ke arah pintu.
"Ya tapi cepat ya"ucap farhan dan langsung membuka pintu.
Setelah itu aku langsung membuka koper dan mencari baju panjang dan celana terening .
"Farhan"ucap ku sambil mencari- cari dimana keberadaan dia.
"Dorrrrrrr, hahahaa" ucapnya sambil tertawa terbahak - bahak.
"-.-"
"Ayok berangkat naik sepeda ya"ucapnya sambil menarik tangan ku.
"Kok naik sepeda sih kan jalan kaki sambil larikan juga bisa"
"Udah la andyne naik sepeda juga sehat kok "
"Ya udah ayok ambil sepeda kita dulu"
Kami berdua pun langsung mengambil sepeda aku memakai sepeda punya bang arya sedangkan farhan memakai yang kami pakai kemaren.
"Andyne kenapa ko enggak boncengan sama aku aja"ucap nya sambil melirik kearah ku.
"-.-"
"Ayok lah naik sepeda ini aja "
Setelah dia omong sendirian aku pun langsung pergi meninggalkan dia sendirian.
"Andyne awas ada batu besar tuh" ucap farhan yang teriak dari arah belakang.
Drukk.
Aku pun terjatuh dari sepeda dan lutut ku berdarah.
"And kamu enggak papa kan"ucap farhan dengan sangat cemas.
"Enggak papa kok cuman sikit aja berdarahnya "
"Ko tunggu sini aku mau cari obat dulu"ucapnya.
Farhan pun langsung datang membawa obat dan minuman dan dia langsung mengobati kaki ku dengan pelan- pelan.
"MAkanya andyne kamu tuh jangan ngebut- ngebut naik sepedanya kan jadinya luka" ucapnya yang menasehatiku dengan panjang lebar.
"Iya aku tau kok"ucapku sambil menahan rasa sakit dari luka jatuh dari sepeda.
Tak berapa lama pun bang arya datang menjemput ku.
"Andyne kamu kenapa" ucap bang arya yang setengan ketakutan.
"Cuman luka sikit aja kok bang"
"Tapi kan walaupun luka sekecil apa pun tetap aja bahaya buat kamu "ucap bang arya sambil melihat luka dikaki ku.
"Bang bawa andyne pulang yok" ucap farhan sambil membetulkan letak sepeda.
"Iya sekalian kamu hari ini istirahat dulu ya"ucap bang arya.
"Tapi andyne mau ikut kalian nanti"ucapku yang tak memperdulikan luka dikaki ku.
"Tapi istirahat dulu ya kalau udah agak mendingan baru kamu ikut"
"Iya bang"
Akhirnya kami bertiga pulang ke penginapan sesampai disana aku langsung diantar sama bang arya kekamar ku.