9. Bunga tidur

53 10 1
                                    

Hari ini, tepat tanggal 20 Oktober, dimana aku dan Luke Hemmings—calon pengantinku—akan segera melangsungkan pernikahan termewah yang pernah ada. Ini adalah pernikahan terindah yang bisa ku bayangkan. Semua keinginanku terkabulkan dalam satu waktu, aku memang beruntung mendapatkan seorang lelaki tampan, kaya, dan pastinya mencintaiku sepenuh hati. Yeah, he is Luke Hemming. I get everything what a girl could wish for.

Aku berjalan menuju altar, menatap badan atletis dan tubuh yang dibalut dengan tuxedo, Luke terlihat di depan altar sedang menghadap ke arahku. Dan upacara pernikahan dimulai.

"I, Luke Hemmings take you, Dewi Versik to be my wife, to have and to hold from this day forward for better for worse, for richer for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish till death do us part." Luke mengucapkan janji pernikahan dan menatapku dengan tatapan penuh cinta.

Aku berdeham, lalu mengucapkan janji pernikahan dengan tenang dan rasa bahagia. Setelah itu, Luke memakaikanku cincin pengantin dan mencium keningku. Begitu pula denganku, aku memakaikannya cincin pengantin dan mencium punggung tangannya.

Kami berdua tersenyum. Dia menghapus jarak antara wajah kami hingga akhirnya kurasakan bibir kami bersentuhan lembut. Dan itu membuatku sangat bahagia. Tetapi tiba tiba saja aku merasakan sesuatu yang aneh dan membuatku pusing. Penglihatanku menjadi kabur dan lama kelamaan menjadi gelap selama beberapa detik.

Dan disaat aku membuka mata, kulihat dinding serta atap kamar yang cukup familiar. Dan kurasakan ada cairan aneh disekitar bibirku. Aku menyeka cairan itu, dan pada saat itulah aku tersadar akan sesuatu.

Games : DrabbleWhere stories live. Discover now