31. @Ai Diana

42 1 0
                                    

Aku mengulum senyum ku saat melihat Dia mulai memainkan jari-jarinya dengan mahir di atas senar gitar hingga akhirnya kudengar intro sebuah lagu.

Mungkin tidak ada yang menyadari bahwa aku tersenyum dan menatapnya dengan tatapan penuh kagum. Bahkan dia sekali pun mungkin tidak menyadarinya.

Aku. Menyukainya. Entah disebut apa rasa yang kurasakan saat ini. Yang kutau, jantungku selalu berdetak saat berada di dekatnya. Hanya dialah yang mampu membuatku begini.

Aku terus memandangnya yang kini tengah asik bernyanyi di depan kelas bersama teman-temanku. Aku hanya bisa memperhatikan tanpa ada niatan untuk bergabung.

Dia, adalah seorang temanku yang pandai bermain gitar. Entah tapi permainan gitarnya selalu membuat perhatian ku terfokus padanya dan tak bisa berpaling barang sedetik pun.

Semua orang yang berada di kelasku akhirnya ikut menyumbangkan suara mereka secara beramai-ramai. Surganya anak sekolah ya saat seperti ini. Freeclass tanpa ada tugas yang guru berikan. Membuat kita bebas melakukan apa saja selama tiga jam pelajaran.

Aku tertawa saat nada lagunya yang tinggi tidak sanggup digapai teman-temanku hingga akhirnya terdengar sangat fals dan saling menertawakan satu sama lain.

Tawaku pudar seketika ketika seorang temanku maju ke depan. Duduk di sampingnya lalu mulai bernyanyi dengan diiringi permainan gitar darinya.

Membuat semua temanku bersorak usil untuk menggoda keduanya. Tapi tetap saja mereka berdua asik dengan dunia mereka. Tidak memperdulikan yang lainnya yang menatap mereka dengan pandangan kesal. Dan pandangan terluka yang aku berikan.

Aku tersenyum tipis melihatnya. Serasi. Buru-buru aku mengganti pandangan terluka dengan pandangan usil dan ikut meledek mereka berdua yang kini sedang tertawa bersama.

Biarlah. Biar rasa ini hanya menjadi sesuatu yang tersimpan dalam hatiku. Tanpa perlu aku sampaikan. Cukup aku saja yang tau.

Games : DrabbleWhere stories live. Discover now