*Kenny's POV*
"Kenny!Cepat bangun!Apakah kau sudah lupa bahwa hari ini ada mata pelajaran matematika?"Amanda,teman sekamarku mengguncang guncangkan badanku."Ha?Oh iya!Oke aku akan segera mandi."lantas,aku langsung beranjak dari kasur,mengambil baju dan handuk dari lemari dan langsung melesat ke kamar mandi.
Perkenalkan,namaku Annabel Kenny Spencer,kau bisa memanggilku Kenny.Aku tinggal di panti asuhan bernama Green Orchard.Aku tidak mempunyai ayah atau pun ibu.Katanya pemilik panti asuhan ini,orang tuaku dibunuh karena masalah perusahaan.Aku dibawa kesini oleh Aunty ku.Dan bila kau bertanya mengapa aunty ku tidak merawatku?Itu karena Aunty ku masih muda dan tidak memiliki penghasilan untuk membiayai semua kebutuhanku mulai dari makanan sampai sekolah.
Setiap tahun,ada saja Orang tua yang ke sini untuk mengadopsi seorang anak,tetapi aku tidak pernah dipilih mereka.Kau tahu kenapa?karena aku mempunyai bekas jahitan yang lumayan panjang di dahiku.Maka,setiap ada orang tua yang ingin mengadopsi anak,aku selalu menutupi jahitanku dengan poniku yang kesamping.Tetapi,para orang tua akan selalu melihat karena pasti mereka akan mengusap-ngusap wajah mu.Mungkin mereka merasa jijik.Bayangkan sudah 10 tahun aku disini,sejak aku berumur 1 tahun dan sekarang aku berumur 11
Sekarang aku sudah berada di dalam kelas untuk memulai pelajaran matematika yang membosankan karena jujur,aku sangat benci sekali pelajaran matematika.Oh iya,di Panti asuhanku,setiap hari ada jadwal pelajaran,anggap saja seperti sekolah.
"Oke Anak-Anak!Sekarang kalian akan mengerjakan latihan yang akan diberikan bapak."ucap Mr.Writh seraya menuliskan latihan di papan tulis.Ughh mengapa harus latihan?.Sejam,telah berlalu dan pel matematika pun sudah selesai.Ugh,rasanya lega sekali terbebas dari pelajaran matematika yang menguras otak orang itu.
"Ken,apakah kau ingin pergi ke cafeteria denganku?Aku sudah lapar."ajak Amanda sambil memohon kepadaku."Oh baiklah,kebetulan aku juga sudah lapar."balasku sambil memegangi perutku yang sudah ingin meminta makanan ini.Kami pun berjalan ke Cafeteria, memilih tempat duduk dan langsung mengambil makanan yang sudah disediakan.
"Yumm..Makanan ini sangat enak Ken."ujar Amanda sambil melahap makanannya dengan cepat.Sebelum aku menjawab,tiba tiba ada pengumuman dari speaker oleh Pemilik Panti asuhan ini katanya "Selamat siang anak-anak.Saya akan mengumumkan bahwa besok,kita akan kedatangan orang tua yang akan mengadopsi kalian!jadi bersiaplah dan berpenampilan rapi jika ingin diadopsi.Sekian dan terima kasih". "Kau dengar Ken?Besok akan ada yang datang!Berdoalah supaya ada yang ingin mengadopsi kita!Aku tidak sabar."jawab Amanda dengan hati yang riang."A-Aku tidak tahu Amanda,pasti tidak ada yang mau mengadopsi ku karena ini."aku berkata kepadanya sambil menunjukkan bekas jahitanku padanya."Oh ayolah Ken,jangan putus asa.Aku tahu pasti ada orang tua yang akan melihatmu bukan dari fisik,melainkan dari hatimu.Kau adalah anak yang baik,dan ceria,dan pekerja keras Ken.Pasti ada salah satu orang tua yang akan mengadopsi mu.Percayalah Ken."jelas nya panjang lebar untuk menyemangatiku.Dari ucapannya,sepertinya ada benarnya juga.Aku adalah anak yang tidak mudah putus asa.
Kami pun selesai makan siang di Cafeteria dan sekarang kami akan menuju kamar kami untuk menyiapkan apa yang akan kupakai besok.Aku pun sampai di kamarku dan Amanda.Lantas,aku langsung membuka lemariku dan mengubrak abrik lemariku."Ughhh aku tidak mempunya baju yang bagus Manda!"teriakku putus asa sambil berbaring di kasurku."Coba aku lihat lemarimu."balasnya,ia langsung melihat baju baju yang kutata di lemari."Kau bisa memakai ini Ken."jawabnya sambil memberikan Jaket jeans ku yang berwarna hitam ,baju polos berwarna Oranye dan Rok mini berwarna hitam."Wow,mungkin itu bisa ku pakai besok.Makasih Manda,kau adalah fashionista."ucapku senang sambil memeluk erat tubuh Amanda."Ahaha,sama-sama sobat."balasnya membalas pelukanku.Amanda adalah satu satunya teman yang setia padaku dan menyayangiku sebagai teman apa adanya.Kebanyakan,orang orang mengejekku karena jahitanku.Tetapi,kata Amanda aku sangat cantik walaupun aku memiliki jahitan yang sangat mengganggu ini.
"Hei,ini masih jam 4 sore.Apa yang akan kita lakukan?"tanyaku kepada Amanda,mungkin Ia memiliki ide yang cemerlang agar kita berdua tidak bosan."Hemm...Apakah kau mau berjalan jalan di luar Panti ini?"usulnya."Apakah kau yakin boleh?Apakah ada peraturannya?"tanyaku heran.Karena biasanya kita tidak boleh keluar dari Panti ini kecuali ada alasannya.
"Tenang Ken,peraturan disini sudah diganti.Kami boleh pergi ke luar selama 1 jam.Tetapi,kita harus melapor terlebih dahulu."jelas Amanda singkat.Aku saja baru tahu kalau peraturan di sini sudah diganti.Yampun.
Kami pun langsung pergi ke ruang TU untuk meminta izin.Dan untungnya kami diizinkan.Oh iya,aku juga membawa dompet siapa tahu kami akan jajan di luar."Ken,kita ke taman aja yuk!."ajak Amanda tiba-tiba,aku pun setuju.Kebetulan aku juga ingin jalan-jalan di taman untuk menghirup udara segar."Kalau nanti ada penjual Ice Cream di dekat taman.Aku traktir deh."tawarku kepada Amanda dengan senyuman yang lebar."Serius??Terimakasih kalau begitu."jawabnya dengan senang.
Saat tiba di taman,kami melihat banyak sekali orang yang sedang bermain,piknik,dan ada juga yang hanya berjalan-jalan.Dan ya,aku sedikit iri dengan keluarga yang sedang piknik.Kapan aku akan mendapat kesempatan seperti itu?.Ugh,hanya Tuhan yang tahu.
"Eh,itu ada ice cream!Ayo kesana!"teriakku kepada Amanda seraya menarik tangannya untuk berjalan ke arah tukang yang menjual ice cream."Aku pesen rasa cookies and cream dan temanku pesan rasa Strawberry."jelasku pada bapak penjual ice cream ini."Oke dek,sebentar ya."jawabnya sambil menerima uang yang kami serahkan kepadanya.Sambil menunggu,aku dan Amanda pun duduk di bangku terdekat.Tak lama,Bapak penjual ice cream pun datang dan memberi ice cream pesanan kami.
Oh iya,Amanda di panti asuhan Green Orchard juga sudah lama,sejak Ia berusia 1 tahun dan sekarang Ia berusia 11 tahun,sama sepertiku.Tetapi kasusnya beda,Ia ditinggal oleh orang tuanya.Sepertinya.
Kami pun sudah selesai berjalan-jalan di taman dan es krim kita juga sudah habis.Karena ini sudah jam 5 sore,kami memutuskan untuk pulang ke panti asuhan lagi.
********
Saat sampai,kami langsung mandi dan menuju ke cafeteria lagi untuk makan sore.Makanan untuk sore ini adalah Spaghetti,Wow,ini adalah makanan kesukaanku."Kau tahu apa makanan kesukaanku?"tanyaku kepada Amanda hanya untuk mengetes apakah Ia tahu."Biar kutebak,ini?"tebaknya sambil menunjuk makanannya yang sedang Ia makan yaitu Spaghetti."Tumben pinter.Hahah" candaku."Oh iya donk,Manda gitu loh."tawanya.Senangnya bisa tertawa bersama sahabat.
Malam pun tiba.Lantas,kami pun langsung tidur di kasur kami masing masing.Tapi,sebelumnya aku berdoa agar ada yang mengadopsiku besok.
Semoga.
A/N
Halo readers!ini di Chapt ke 2 yang agak aneh.Maklum baru beginner buat fanfic.Jadi disini Kristina Pimenova as Kenny.Harry as himself,Kendall as himself dan Amanda as my best friend amanda Larasati.Jangan lupa VOMMENT YA!dont be a silent reader.All the love,T
KAMU SEDANG MEMBACA
Ours. *HENDALL*
Fanfiction"You are always be our Baby Gurl. Love ya, boo." Xoxo, mommy and daddy. Cover by; @pi-lou-talk Written in BAHASA ©2016 by anastashakezd -WARNING This books contains some Harassing Words. Enjoy! P.s; DONT BE A SILENT READER!