*Kendall's POV*
"Pagi Ken."Harry menyapaku sambil mencium dahiku."Pagi juga Sayang."balasku sambil bangkit dari tempat tidur dan membereskan tempat tidurku dan Harry.Setelah itu,aku turun ke bawah dan membuatkan Sandwich untuk-ku dan Harry.
"Apakah enak?."tanyaku kepada Harry,kau tahu,aku tidak terlalu jago dalam hal memasak.Mungkin nanti aku akan belajar lebih."Ini sangatlah enak Ken.Kau jago dalam hal membuat sandwich."komentarnya tentang sandwich buatan ku.Saat kulihat jam,ternyata sekarang sudah pukul 09.40 pagi.Lantas,aku langsung naik ke kamar dan mandi.
Saat kami sudah siap,kami langsung memasuki mobil kami dan langsung pergi ke panti Green Orchard.Aku merasa deg-degan,karena sebentar lagi aku akan menjadi ibu.Maka dari itu,aku harus belajar merawat anak lebih baik dan belajar lebih mementingkan keluarga daripada diri sendiri.Tetapi justru,kami berdua juga sangat senang dan tidak sabar.
30 menit kemudian,kami pun sampai di panti asuhannya.Saat kami masuk,kami sudah disapa oleh pemilik panti ini."Pagi nona,kalian pasti Mr dan Ms Styles,betul?"sapanya ramah."Pagi,dan ya,betul itu kami."sapaku kembali dengan ramah juga."Kalau begitu,mari duduk dulu sambil menunggu anak-anaknya."suruhnya dan kami dituntun ke sebuah ruangan dan juga kami duduk di kursi yang telah disediakan kopi dan kue.Lantas,sambil menunggu kami pun meminum kopi kami masing masing.
*Kenny's POV*
"Amanda,bagaimana?apakah seperti ini terlihat bagus?atau malah Jelek?"tanyaku kepada amanda tentang penampilanku dari rambut sampai sepatu."Astaga,kau terlihat sangat canti Ken!"ucapnya sambil memberikan tatapan wow nya padaku."Serius?Kau juga terlihat cantik kok Man."pujiku balik,kuakui amanda-lah yang lebih cantik daripada ku.Dengan rambut Coklat nya yang legam nan indah itu.
Oh ya,aku belum menceritakan mu bahwa aku itu Directioners dan Kendolls juga.Aku nge-Ship Harry dan Kendall.Mereka terlihat sangat romantis.
"Btw,menurutmu yang akan melihat kita semua siapa ya?Apakah mereka orang kaya atau tidak?Atau cantik?atau ganteng?.Tapi takapalah,yang penting ada yang mau mengadopsi ku dan menyayangiku dengan sepenuh hati dan apa adanya."jawabku terus terang dan juga penasaran."Aku tak tahu Ken.Yang jelas,ucapanmu sangat benar.Aku 100% setuju dengan itu."balasnya seraya merapikan tampilannya.
Tiba-tiba,yang mempunyai panti ini atau yang biasanya kita panggil Ma'am pun menghampiri kita semua."Ayo anak-anak,Mr dan Mrs.Styles sudah datang.Mari kita keluar."suruhnya.Tapi tunggu,apa dia bilang???MR AND MRS STYLES?!!! Ini tak mungkin!astaga aku grogi.
Kami pun berbaris ke samping agar mereka bisa melihat kami semua.Aku tahu bahwa Amanda juga sangat kaget dan tidak percaya."Inilah anak-anak dari umur 10-11 tahun Mrs.Seperti yang kalian pesan waktu itu."jelas Ma'am .Oh iya,yang berumur 10-11 tahun di panti ini hanya 6 anak termasuk aku dan Amanda.
Kendall dan Harry pun melihat lihat kita dan menanyakan nama kami masing-masing.Dan sekarang,giliranku yang ditanya."Siapa namamu sayang?"tanyanya kepadaku,astaga model tercantik memanggilku sayang.Lupakan ken,fokus!."Uhmm..Namaku Ke-"belum selesai kuucapkan namaku,tiba-tiba anak sebelahku,bernama Clara memotong."Kau tahu,kau pasti tidak akan mengadopsinya!Lihat saja jahitannya!"Ucapnya sombong,yaampun aku rasanya ingin menangis.Entah kenapa,mimpiku pudar,aku tahu,tidak ada orang yang menginginkanku.Tak terasa,tiba-tiba aku meneteskan air mata.
"Apakah itu benar sayang?Bolehkah aku lihat?"tanyanya sambil mengusap air mataku."Ti-tidak,aku ta-tahu kau tidak mau mengadopsiku."ucapku sambil menangis."Tak apa sayang,kau tidak perlu menangis.Kau masih terlihat cantik kok.Oh ya,siapa namamu tadi?."tanyanya di akhir kalimat mengenai namaku."K-Kenny."jawabku.
*Kendall's POV*
"K-Kenny"jawabnya.Oh astaga,namanya sama seperti nama panggilanku.Dia menangis karena jahitannya.Aku tidak peduli dengan jahitannya.Ia cantik,dan sangat rapuh.Maka dari itu,aku akan mangadopsinya dan menjaganya bersama Harry.100% aku akan mengadopsinya.Lantas,aku bangkit berdiri karena sedari tadi aku jongkok karena aku tinggi sedang Kenny agak pendek.Aku langsung menghampiri Harry yang sedari tadi memperhatikan ku dengan Kenny."Harry,aku akan mengadopsinya.Dia terlihat cantik meskipun ia memiliki jahitan di dahinya.Dan diadopsi adalah salah satu impiannya.Dia sangatlah rapuh,maka dari itu aku akan menjaganya agar ia merasa kuat."jelasku padanya sambil memegang erat tangannya."Kau betul,ia terlihat cantik.Aku akan menjaganya denganmu Ken.Aku akan rela berkorban hanya untuknya dan untukmu."balasnya sambil mengusap wajahku."Baiklah,terima kasih Harry.".
Lantas,kami pun menghampiri pemilik panti asuhan ini dan kami digiring ke kantornya.Saat tiba di kantornya,kami dipersilahkan duduk."Jadi,siapa yang akan kalian adopsi Mr and Mrs.Styles?"tanyanya."Aku akan mengadopsi Kenny,bisa kau ceritakan tentangnya?"tanyaku lebih dalam."Baiklah,Jadi nama panjangnya adalah Annabel Kenny Spencer.Ia sudah berada di sini sejak Ia masih berusia 1 tahun.Ayah dan ibunya dibunuh karena masalah perusahaan.Jadi,ada seorang buruhnya yang lupa mereka gaji.Buruh itu pun kesal dan malam harinya,buruh itu datang dan membunuh orangtua nya.Tetapi,Buruh itu hanya menyaet dahi Kenny sehingga ada bekas jahitan disitu.Dan setiap ada orang tua yang datang ke sini ,pasti mereka tidak ingin mengadopsinya karena jahitannya."jelasnya panjang lebar.Mendengarnya,aku sangat kasihan padanya,orang macam apa yang melihat anak dari fisiknya saja.
Mendengar ceritanya,aku pun sedikit meneteskan air mata.Tak lama,pemilik panti ini memberi kami formulir."Baiklah,kalian akan mengadopsi Annabel Kenny Spencer.Ini dia formulir tanda mengadopsi,silahkan ditandatangani."ucapnya sambil memberi kami formulirnya plus pulpen.Setelah selesai menandatangani,kami berjabatan tangan dengan pemilik panti ini dan keluar untuk menemui Kenny.
Kami melihat Kenny sedang duduk berbincang dengan Amanda,temannya,kurasa.Lantas,kami langsung menghampirinya."Hai Kenny,Amanda."sapaku ramah kepada mereka."H-hai juga Mr and Mrs.Styles."jawab mereka secara sinkron."Uhm..Amanda,bisakah kau meninggalkan kami bertiga sebentar?Tak akan lama kok."tanyaku pada Amanda sambil mengusap rambutnya lembut.Ia pun mengangguk.Kulihat,mereka berdua saling melambaikan tangan yang kutebak artinya "Sampai nanti".
"Kenny,kami akan mengadopsimu Honey.Apakah kau senang sekarang?"jawabku memulai pembicaraan.Ia yang sedari tadi menunduk tiba-tiba terlihat senyum di wajahnya."Apakah kalian yakin?Kalian tidak jijik dengan ini?"ucapnya sambil menunjuk ke arah jahitannya."Aku tidak peduli dengan jahitanmy lsayang.Kau cantik,dan baik hati.Kami menyayangimu nak."pelukku dan Harry sambil meneteskan air mata terharu.Ya Tuhan,sekarang aku sudah resmi menjadi ibu.
"Be-benarkah?Aku menyangimu mo- maksudku Mrs and Mr styles."jawabnya sambil memeluk kami.Mr and Mrs.Styles,kurasa sebutan itu sudah tidak berlaku sekarang.
"Kenny,kau mulai sekarang,kau akan memanggil kami mom dan dad.Kau tahu,kau anak kami sekarang."jawabku."Ok mom dan dad."senyumnya,ah,aku senang melihatnya bila sedang senyum.Ia memilik lesung pipi yang indah."Mom,aku akan mem-packing baju-baju ku yang berada di kamar."jawabnya sambil bangkit dari kursi."Apakah ada yang perlu mom dan dad bantu,hun?"tanyaku untuk meringankan bebannya.Tak lama ia pun menangguk
Saat kami tiba di kamarnya,kami melihat Amanda sedang berbaring di kasur sambil menulis diary nya."Kenny,kau mau kemana?"tanyanya heran."Uhm.Uhm..Maafkan aku Amanda,tapi aku sudah diadopsi oleh mereka."jawab Kenny sambil menunjuk ke arah aku dan Harry.Kulihat,tiba tiba Kenny menangis dan Amanda juga.Mereka saling berpelukan dan mengucapkan selamat tinggal.
Setelah selesai packing kami langsung menuju mobil dan langsung pulang menuju rumah yang sekarang dihuni oleh 3 orang.
A/N
Yeah chapt 3 guys!
Akhirnya Kenny diadopsi sama hendall wiiii.Stay tune for chapt 4 babes!
VOMMENT!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ours. *HENDALL*
Fanfiction"You are always be our Baby Gurl. Love ya, boo." Xoxo, mommy and daddy. Cover by; @pi-lou-talk Written in BAHASA ©2016 by anastashakezd -WARNING This books contains some Harassing Words. Enjoy! P.s; DONT BE A SILENT READER!