*KENDALL's POV*
"Oke Gi, kita akan pikirkan, siapa yang kemungkinan mencuri Kenny."
"Hemm, idk. Apakah kalian tahu?" Gigi langsung bertanya kepada sahabat kenny.
"Sepertinya aku tahu yang menculik Kenny siapa, Mrs. Jadi di sekolah kita ada anak yang bernama Casey. Ayahnya termasuk penjahat yang pernah membunuh satu Keluarga. Tak semuanya sih, karena anak dari keluarga itu masih hidup. Dan setelah kupikir pikir, anak yang dimaksud itu Kenny. Dan ada kemungkinan bahwa Kenny diculik oleh ayahnya itu. " jelas Alyssa panjang lebar.
Jadi, yang membunuh keluarga Kenny adalah ayah Casey? Damn it!
"Dan ya, biasanya, markas ayah Casey ada di Gubuk yang pasti di sudut kota ini." Sambung temannya yang satu lagi, Lauren.
Gubuk, di pinggir kota. Oh ya aku ingat letaknya dimana.
"Sepertinya aku tahu dimana gubuk itu. Dulu aku sering bermain ke sana. Hanya saja, disana dulu banyak sekali anak-anak yang bermain. Jadi kelihatannya tak seram."
Ahhh kau mengingatnya, Kendall! Kau keren.
"Okay then. Ayo kita kesana."
***
*MARK's POV*
Aku sekarang berada di Gubuk tempat Kenny sekarang diculik. Bukan didalam gubuknya, tapi aku menguping pembicaraan mereka dari luar.
Shit. Pria itu akan membawa Kenny kemana? Sialan, aku harus membututinya.
Oh iya, kalian pasti bingung mengapa aku tak langsung masuk ke gubuk itu, dan menyelamatkan nyawa Kenny?.
Jawabannya adalah, aku punya taktik kawan.
Dang!
Mereka sudah membawa Kenny ke dalam mobilnya.
Aku harus membututinya.Lantas, aku langsung mengayuh sepeda yang ku pinjam dari warga sekitar.
Ken, i hope you okay.
Otp
"Mrs.Styles! Aku Mark, Kenny sekarang bukan di Gubuk lagi. Dia akan pergi ke salah satu tempat yang belum tentu ku ketahui. Aku sedang membuntutinya."
"Oke Mark.aku tak jadi ke Gubuk itu. Aku akan pergi ke tempag yang lebih jauh lagi. Terimakasih Mark."
"Sama-sama, Mrs.Styles
Off
*KENDALL's POV*
"Har, Mark baru saja bilang kalau Kenny bukan di gubuk itu lagi. Dia pergi bersama ayahnya Casey ke suatu tempat yang lebih jauh entah dimana. Kau telp Zayn dan juga Polisi ya. Mungkin saja Polisi bisa mempermudah." Ujarku.
Semakin lama aku semakin khawatir dengan Kenny. Apa yang mau Ia lakukan pada anak yang tak bersalah? Kalau aku dan Harry adalah masalahnya sekarang, mengapa Dia harus mengambil Kenny? Kenapa tak kita saja yang diambil? .
Its just not fair!
"Oke, hun. Sebentar." Harry segera menelfon Zayn lalu bergantian menelfon Polisi.
*KENNY's POV*
Sialan.
Well,hidupku berakhir di sini. Ya, di mobil busuk ini. Dan mungkin sebentar lagi aku akan disiksa. Sambil menunggu keajaiban.
Keajaiban memang ada kan?
Tiba tiba, mobil ini rem mendadak. Saat kulihat, kami sudah sampai di tempat tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ours. *HENDALL*
Fanfiction"You are always be our Baby Gurl. Love ya, boo." Xoxo, mommy and daddy. Cover by; @pi-lou-talk Written in BAHASA ©2016 by anastashakezd -WARNING This books contains some Harassing Words. Enjoy! P.s; DONT BE A SILENT READER!