chapter 1

49.1K 1.2K 41
                                    

Saat masih SMP kelas 8 mulailah aku mengenal rasa sayang atau lebih tepatnya tertarik pada lawan jenis. Dan dia adalah teman sekelas ku, namanya Rifandi Yusran.

Semua berawal dari tugas kelompok yang mengharuskan kami satu kelompok.

"Ainayya Inara, Rizaldi, Giorgio, Ranti, dan Rinfandi Yusran kalian satu kelompok" begitu kata guru tataboga kami yaitu bu Rina

Sejak saat itu Ainayya Inara dan Rifandi Yusran mulai dekat dan semakin dekat hingga rasa saling tertarik muncul.

Meski begitu, Ainayya terus saja menanamkan pada dirinya kalau pacaran itu TIDAK dianjurkan dalam islam.

Tapi pertahanannya tak cukup kokoh, saat Rifan menyatakan perasaannya. Ai menerimanya begitu saja dan mereka resmi berpacaran.

Ai sangat bahagia bersama Rifan dan berharap jika mereka bisa terus bersama, namun tak ayal hubungan itu kandas karena Ai sendiri yang memutuskan untuk fokus untuk belajar.

Karena semenjak Ai mengenal istilah pacaran waktu nya untuk belajar dan waktunya bersujud pun jarang. Terbukti saat menyandang status jomblonya, Ai dapat posisi 3 besar dalam peringkat kelas saat semester genap. Alhamdulillah ya Allah.

"Sudahlah sekarang waktunya aku untuk menunaikan kewajiban ku sebagai seorang muslimah" ucapnya dalam hati.

Setelah melaksanakan sholat, Ai menengadahkan kedua tangannya.

Ya Allah maafkan Ai, Ai sudah tak jujur dengan ayah dan bunda, Ai bahkan sudah pernah berpacaran tanpa sepengetahuan mereka. Padahal Ai tahu kalau itu dilarang karena memdekati zina. Ya Allah jangan hukum kedua oeang tua Ai saat di akhirat kelak karena perbauatan Ai yang sekarang ini. Bantu Ai ya Allah untuk melupakannya. Amin allahumma amin.

#skip

Waktu terus berlalu, saat ini UN hanya tinggal beberapa minggu lagi. Seluruh murid kelas IX sedang disibukkan denga. TO ataupun UP (ujian praktek).

Seakan takdir yang tak bisa melepas Rifan dari kehidupan Ai, setiap TO dilaksanakan disana juga Ai dan Rifan selalu satu ruangan.

Gimana caranya Ai move on ya allah kalo setiap hari harus ketemu dan sekarang satu ruangan sama dia. Ya allah semoga Ai bisa fokus sama soal TO hari ini. Amin. Doa Ai dalam hati

Namun sekarang ada yang berbeda, setiap kali Rifan dan Ai bertemu pandang, disana terlihat kilatan marah dari mata Rifan.

Semenjak ada berita yang sampai ke pendengaran Ai kalau sekarang ini Rifan sudah mempunyai pacar baru bernama Yelia, dan yahh... Ai pun kenal dengan wanita itu.

Ikhlas ya allah...

Dan akhirnya sampai detik ini pun Ainayya Inara hanya mampu menatap punggung Rifandi Yusran.

Hari pengumuman kelulusan pun tiba, alhamdulillah baik Ai dan Rifan mendapat nilai yang tak mengecewakan. Dan nanti malam ada pesta perpisahan yang diadakan disekolah mereka.

#skip

"Baiklah, sekarang siapa yang akan menyumbang penampilan untuk party kelulusan kita ini?" Tanya pembawa acara yang suaranya bergema dipenjuru ruangan.

"Dia nih,,,, ucap Silmi Afiqa sambil menunjuk Ai. Ini kak dia ingin menyumbang bernyanyi katanya" sambung Afiqa kembali.

Ingin menolak namun kepalang tanggung juga, toh seangkatan terlanjur mendengar jika Ai akan bernyanyi.

"Awas kau Fiq. Seenaknya berbicara dan aku yang harus menanggung" umpat Ai

Mulai lah Ai menuju panggung dan bernyanyi. Kali ini entah mengapa ia ingin menyanyi lagu dengan judul

Jangan Bersedih-Tffany Kenanga

mati satu tumbuh seribu
patah hati jangan mengeluh
masih banyak hati yang lain
yang menanti tuk kau singgahi

putus cinta soal biasa
sedihnya jangan lama-lama
nanti kau bisa mati rasa
tegarkan hatimu dan melangkahlah

suatu saat nanti kan kau dapatkan
pujaan hati yang kan kau dambakan
ini semua telah Tuhan rencanakan
jadi jangan bersedih lagi

putus cinta soal biasa (putus cinta soal biasa)
sedihnya jangan lama-lama
nanti kau bisa mati rasa
tegarkan hatimu dan melangkahlah

suatu saat nanti kan kau dapatkan
pujaan hati yang kan kau dambakan
ini semua telah Tuhan rencanakan
jadi jangan bersedih lagi

mungkin dia memang bukan jodohmu
dipaksakan nanti sakit hatimu
pilihan Tuhan pasti jauh terbaik
jadi jangan bersedih lagi

pilihan Tuhan pasti jauh terbaik
jadi jangan bersedih lagi

"Terimakasih" ucap Ai seraya tersenyum setelah meranmpungkan nyanyiannya.

Terimakasih. Terimakasih atas segalanya. Kebahagiaan dan kesedihan kau berikan untuk ku silih berganti. Terimakasih Rifandi Yusran. Batin Ainayya berucap dan kemudian bertemu tatap dengan Rifan, lalu turun dari panggung dan menyendiri.

—————
suatu saat nanti kan kau dapatkan
pujaan hati yang kan kau dambakan
ini semua telah Tuhan rencanakan
jadi jangan bersedih lagi

Hanya itu yang ditangkap oleh Rifan. Yah... sejak awal wanita itu menaiki panggung hingga berakhir nyanyiannya hanya itu yang mampu ditangkap oleh Rifan karena terlalu fokus memandanginya.

Maaf Ai. Ini yang terbaik untuk kita jika Allah berkehendak maka Allah akan mempertemukan dan menyatukan kita kembali. Batin Rifan tulus.

Masa liburan telah berlalu, sekarang tak sekalipun Rifan bertemu dengan Ai setelah perpisahan itu.

Dan sekarang waktunya Rifan untuk menimba ilmu di pondok milik pamannya.

"Sudah siap nak?? Jaga diri baik-baik di pondok yah. Mamah hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk mu nak" ucap bunda Rifan sembari menitihkan air mata haru karena akan ditinggal anaknya lagi untuk menimba ilmu.

"Iya mah, udah dong jangan sedih gitu. Kayak ngga pernah ditinggal anak untuk nimba ilmu aja deh. Kan ini bukan yang pertama kalinya mah" ucap Rifan dan memeluk bundanya.

Bunda Rifan hanya menangis mendengar ucapan anaknya dan kemudian tersenyum.

" sudah ya mah, Rifan berangkat. Doakan yang terbaik mah untuk anak-anak mu yang tampan seperti pangeran yang sedang menimba ilmu dipondok nanti." Pinta Rifan agar bundanya berdoa diselingi dengan guyonan.

Bismillah~

Sejujurnya Rifan terus saja terbayang dengan wanita yang selalu ada dalam hatinya. Namun mulai sekarang Rifan memutuskan untuk mencintainya hanya dalam diamnya.

Aku disini memperbaiki akhlak ku Ai, dan semoga jika Allah berkenan mempertemukan kita. Disanalah aku akan meminangmu dan rasa ini mendapat stempel HALAL dari Allah.

~~~~~~~~~~~~~~$$
Hay hay....assalamualaikum. *jawab yah karena wajib loh.#abaikan

Ini cerita pertama teen fiction yang lebih condong dengan ketentuan islam yah. Semoga mendapatkan respon yang positif dimata para readers.

Jilbab Ku [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang