Siang yang panas, tidak menghilangkan rasa hangat. Terutama di sebuah rumah sederhana yang didalamnya ada sepasang suami istri yang sedang bercengkrama sambil berpelukan satu sama lain. Sangat mesra.
Sebut saja pasangan itu adalah Jung Daehyun dan Jung Youngjae. Pasangan yang sudah menikah sejak 18 tahun silam.
"Daehyun?" Panggil Youngjae pelan sambil menegakkan tubuhnya dan menatap suaminya itu serius.
"Ya?"
"Ada yang ingin ku bicarakan denganmu." Youngjae menggigit bibirnya gugup, Daehyun tersenyum dan mengecup bibir Youngjae sekilas.
"Ini menyangkut Baekhyun."
Ketika mendengar nama itu terucap dari bibir istrinya, Daehyun tertegun dan berubah serius.
"Taehyung bilang, nilai sastranya meningkat."
Daehyun terdiam. Walaupun dia adalah kepala keluarga ini, tapi dia merasa kalau dirinya tidak benar-benar berperan sebagai kepala keluarga yang baik -atau setidaknya menjadi seorang ayah yang baik. Buktinya, dia tidak tahu banyak hal mengenai anak-anaknya.
Dan dalam pikiran Daehyun sekarang adalah, apa yang aneh dari itu?
"Lalu, apa yang aneh dari itu?" Daehyun menaikkan salah satu alisnya.
"Baekhyun sangat membenci hal-hal yang berhubungan dengan buku, dulu. Dia kasihan, harus membuang impiannya menjadi seorang penyanyi. Aku pun juga tidak bisa menyanyi lagi."
Daehyun bergeming dan masih setia mendengarkan penuturan istrinya.
"Taehyung juga mengatakan kalau Baekhyun tidak memiliki teman lagi disekolahnya. Dia selalu di diamkan oleh temen kelasnya."
Daehyun tersenyum miris, lalu menatap Youngjae dalam. "Lalu, apa yang harus kita lakukan, sayang?"
Youngjae tersenyum. "Jangan mendiamkan dia. Ajaklah dia berbicara meskipun dia tidak bisa menjawabnya. Setidaknya, dia bisa tersenyum.
~•~•~•~
"Kami pulang." Teriak Taehyung saat membuka pintu dan melepaskan sepatunya.
Terdengar ada suara hentakan kaki dari dalam dan menemui Taehyung. Orang itu adalah Youngjae. Dia tersenyum manis dan mengusak rambut Taehyung pelan. "Cepat ganti bajumu, lalu habiskan makan siangmu."
Taehyung mengangguk dan meletakkan sepatunya diatas rak sepatu.
"Eitss." Youngjae menarik ujung kerah belakang seragam Taehyung, "Dimana hyungmu?"
Taehyung tersenyum manis dan mengedikkan kepalanya ke arah pintu, "Bermain dengan Belky."
Setelah mengucapkannya, Taehyung bergegas masuk ke dalam rumah. Sedangkan Youngjae memperhatikan Baekhyun dari pintu depan. Hatinya sungguh senang saat melihat senyum manis yang mengembang dibibir Baekhyun.
Dirinya bisa melihat kalau Baekhyun berkali-kali membuka dan mengatupkan bibirnya, seperti orang yang sedang berbicara.
Jujur saja, Youngjae merasa sedih dan teriris saat melihat Baekhyun kembali seperti dulu. Tapi ini berbeda, ya, karena Baekhyun tidak benar-benar sedang berbicara. Youngjae sangat merindukan senyum Baekhyun dan sifatnya yang periang -walau pemalas- dan juga lantunan melodinya.
Gukk gukk
Baekhyun terlihat senang sekali saat mendengar suara gonggongan anjing peliharaannya.
Akhirnya, Youngjae mendekati Baekhyun dan berjongkok disebelahnya. Baekhyun menyadarinya, tapi dia hanya diam dan melunturkan senyumannya. Sampai Baekhyun bisa merasakan usapan lembut dirambut pirangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me, Please ? [CHANBAEK]
FanfictionNamaku adalah Jung Baekhyun. Nama sederhana untuk hidup yang sederhana. Dan aku memiliki seorang adik laki-laki yang mirip denganku. Dia adalah Jung Taehyung. Aku dan Taehyung sangat akrab, dulunya. Tapi sekarang, hubungan kami berdua merenggang kar...