Sehun kini benar - benar kehilangan akalnya. Dia tidak sabar ingin merasakan seluruh tubuh Baekhyun. Sambil 'bekerja', Sehun perlahan akan memasukkan tangannya ke dalam celana Baekhyun, begitu pun Kris yang sudah mendekat dan akan meremas pantat Baekhyun dari dalam celananya. Tapi semuanya terhenti saat ada ketukan keras dari pintu toilet ini. Bahkan terdengar jika ada seseorang yang mencoba mendobrak pintu ini.Gerakan Sehun dan Kris terhenti. Mereka berdua menghela nafas kesal saat keduanya tidak jadi 'menyentuh' kesukaannya. "Benar-benar mengganggu!"
Baekhyun menggigit bibirnya keras. Tubuhnya merinding. Ia benar - benar ketakutan sekarang. Dan semoga saja, itu adalah suara Taehyung yang berusaha menyelamatkannya.
Dan detik selanjutnya, Baekhyun bisa bernafas lega. Pintu sudah didobrak hingga engsel pintunya rusak. Sepertinya, ada yang menendangnya.
Jung Taehyung. Pemuda itu muncul dan menatap Sehun dan kawan - kawannya kesal dan penuh amarah. Sehun berdecih dan memandang remeh Taehyung.
Dengan langkah yang cepat, Taehyung segera melangkahkan kakinya mendekati Sehun dan memberinya sebuah pukulan keras di wajah Sehun. Sehun yang mendapat serangan tiba-tiba dari Taehyung tidak sempat menghindar dan kini rahang bawahnya memar dan sedikit sobek hingga ada tetesan darah yang merembet keluar.
Sehun dan kawanannya kaget. Begitupun dengan Baekhyun yang sungguh tidak menyangka kalau Taehyung berani melakukan hal seperti tadi -memberikan Sehun bogeman mentah. Baekhyun menganga lebar. Sama halnya dengan beberapa siswa siswi yang memekik kaget karena Taehyung si periang memukul sang cassanova sekolah dengan keras.
Bahkan cekalan Jimin dan Namjoon di tangan Baekhyun terlepas begitu saja.
Baekhyun yang sadar kalau cekalan ditangannya sudah lepas, dan juga karena beberapa siswi meliriknya, dia segera merapikan pakaiannya kembali. Namun terlambat, Taehyung sudah melihat penampilan Baekhyun yang sungguh berantakan dengan tubuh atas Baekhyun yang sudah polos dan tidak tertutupi sehelai kain pun.
"Apa yang kau lakukan, bangsat! Beraninya kau mengganggu hyungku, brengsek!"
Baekhyun memekik tanpa suara saat mendengar Taehyung mengatakan cacian maki diselingi kata kotor yang tidak seharusnya di ucapkan.
Sehun ingin melangkah maju untuk membalas perkataan dan perlakuan tidak sopan yang dia dapat dari Taehyung, namun langkahnya dihentikan oleh Kris. Kris menarik bahu Sehun dan menggeleng pelan, bermaksud untuk menghentikannya.
"Kau tidak perlu meladeni bocah ingusan ini, hanya buang-buang waktu saja. Lebih baik kita mengobati lukamu." Kris menyentuh luka memar Sehun dan langsung melangkah keluar. Sehun menatap punggung Kris tidak suka. Hasratnya benar-benar menginginkan hal ini diselesaikan sekarang.
Sebelum benar-benar pergi, Kris menoleh ke belakang barang sebentar, "Kita bisa melanjutkannya di lain hari, dan kita bisa membawanya ke hotel." Lalu Kris melenggang pergi. Barulah Sehun tersenyum penuh arti mendalami maksud Kris barusan.
"Bedebah busuk ini benar-benar.." Taehyung mengepalkan kedua tangannya kuat untuk memedam rasa amarahnya yang ingin membuncah. Sehun hanya membalas gumaman Taehyung dengan senyum setannya. Lalu berbalik memandang kedua temannya.
Sehun melambaikan tangannya pada kedua temannya yang lain -memberinya kode untuk segera pergi. Kedua teman Sehun langsung pergi. Sebelum Sehun pergi, ia menyempatkan dirinya untuk mencolek dagu Baekhyun dan berbisik, "Siapkan dirimu di lain waktu, sayang."
Baekhyun menegang mendengar bisikan Sehun yang terdengar seperti bisikan malaikat pencabut nyawa. Benar-benar dalam dan memikat.
Setelah Sehun pergi, Taehyung segera berlari dan memeluk hyungnya. Ia terus menggumamkan kata kata yang sama, seperti, "Maaf aku terlambat," atau "Hyung baik baik saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me, Please ? [CHANBAEK]
FanficNamaku adalah Jung Baekhyun. Nama sederhana untuk hidup yang sederhana. Dan aku memiliki seorang adik laki-laki yang mirip denganku. Dia adalah Jung Taehyung. Aku dan Taehyung sangat akrab, dulunya. Tapi sekarang, hubungan kami berdua merenggang kar...