.SEMBILAN.
Kepalaku terasa berat, pusing rasanya."Eunghh" erangku, aku mengerjap ngerjapkan mataku beberapa kali. Kenapa berisik sekali? Batinku.
Ku coba bangun dari tidurku.
"Eh aurl udah bangun" ucap si deni keras.
Sekilas ada yang menahan punggungku, aku belum sadar penuh aku masih merasa pusing.
"La.ladit?" sepontan aku membelalakkan mataku.
"Ish jauh jauh lo" ucapku setelah semua kesadaranku datang, tanpa tau di ruangan itu banyak orang.
"Hahaha" seketika suara tawa membucah, entah apa yang lucu aku pun tak tau!
"Ha. Laditt lo baru pertama gue lihat di tolak ama cewe" ucap si andre sarkastik, di ikuti oleh yang lainnya.
Aku masih menyesuaikan ke adaanku sekarang ini, kepalaku memutar melirik semua yang ada
"Kenapa gue ada di UKS?" tanyaku entah kepada siapa.
"Ekheum" dehemam si laditt membuatku menoleh je arahnya, dan mengernyitkan alisku, perasaan tadi gue lagi ngejar si laditt dah!
"Tadi lo jatuh"
"Whattt?" ucapku spntan, gue pingsan cuman gara gara jatoh doang? Freak aurl! "Ko bisa?" sambungku lagi, agak lemes.
"Ya bisa lah. Emang ya itu, trio wek wek gk ada habisnya ya ngejailin cewe yang deket ama si laditt"
"Termasuk lo dong" ucapku bercanda, ya mana mungkin lah si ema di kerjain ama tuh nenek sihir. Kekuatan si emakan sama kaya tukang kuli angkut. Hehe
"He.eum" seketika aku menoleh ke arah si ema.
"Whattttt?" pekik ku sekali lagi.
"Berisik ouy!" tegur si deni dan aku hanya cengir gk jelas.
"Ko bisa sih? Kan kekuatan lo itu luar biasa"
"Au tuh!"
"Mungkin mereka lagi pusing" si andre milu nimrung.
~
"Aurl. Lo sekarang balik di anterin si andre aja ya" mohon si ema, seketika aku langsung menggelengkan kepalaku.
"Kenapa? Huh? Kalian emang mau pada kemana?"
"Bukannya mau kemana aurl tapi lo cewe" selah si deni
"Apa? Apa lo bilang? Karena gue cewe? Terus si ema? Si ema juga kan cewe!"
"Iya maksudnya gue.. Lo"
"Alah udah deh gue balik" ucapku sedikit berteriak dan ku lihat si laditt yang hanya acuh saja.
Aku lngsung menggendong tas ku dan beranjak pergi tanpa menoleh kepada mereka, tak terkecuali si laditt.
Apaan aku juga bisa balik sendiri toh gue udah tau jalan pulang, tinggal naik bis aja gk perlu di anter anter segala. Dongkol ku
Arrgghgttt tapi kenapa gue gk di ajak pergi? Sedangkan si ema boleh! Apa karna gue baru di sekitaran mereka atau apa? Atau aku masih di anggap orang lain di kehidupan mereka? Tak ter kecuali si ladit juga? Yang dari tadi hanya diemin aku? Ish sial... Sial.. Sial...
Dukkk
Arghh sepertinya gue nabrak sesuatu. Batinku
Sontakku menengadahkan kepalaku untuk melihat apa yang tadi aku tabrak.
KAMU SEDANG MEMBACA
A' Little Girl
JugendliteraturBELUM SELESAI -------------------- Mengapa sikapnya sangat berbeda terhadapku? Sungguh kadang itu membuatku bingung. Aurl~ Sikapku berbeda hanya kepada orang yang kusayang. Laditt~ [17++]