A' Little Girl

A'Little Girl> DUAPULUHENAM

.DUAPULUHENAM.

PINDAH LAPAK YUK KE AKUN ARRANEW AKU NGELANJUTINYA DI SANA:)

setelah semuanya beres ku lihat bunda yang langsung pergi kekamarnya, setelah itu ku lirik si Rara yang sedang berjalan keruangan tv, aku langsung mengikutinya dari belakang.

Sekarang kami sedang duduk berdua, ku lirik lagi wajah si Rara yang sedang fokus dengan tvnya, dan begitulah seterusnya.

"Ditt?"ucapnya tiba tiba yang langsung membuatku mengarah sepenuhnya ke arah si Rara.

"Kenapa?"

"Soal gelang itu kamu boleh jelasin?"aku langsung terdiam dan setelah beberapa lama, aku langsung menganggukan kepalaku.

"Tapi"....."kamu bakalan tau sendiri ra tanpa harus aku ngomong" ucapku sambil menatap manik matanya.

"Tap... " sebelum dia melanjutkan bicara nya aku langsung pergi ke kamarku, sungguh aku bingung harus ngomong dari mana jadi aku tinggalin aja dirinya. Jahat? Wish i know.

---------
"Jadi selama ini?" ucapsi Rara menggantung, iya semuanya telah aku jelaskan tentang hubungan kami berdua di masalallu hingga kematian bundanya.

"Sekarang jangan terlalu di pikirkan, mendingan kamu istirahat " ucapku sambil mau berlalu

"Terus aku harus ngapain?" tanya nya tiba tiba, aku yang sedang berjalan langsung terhenti seketika dan langsung mengernyitkan sebelah alisku.

"Aku harus ngapain laditt?"

"Kamu ngomong apaan sih?" dan tiba tiba sajah sebuah pelukan menubruk tubuhku.

"Pantesan" ucapnya pelan, lagi lagi aku hanya mengernyitkan alisku bingung dengan sikapnya. "Pantesan apanya?" lanjutku yng mulai membalas pelukannya.

Dia langsung menengadahkan mukanya kearahku "pantesan setiap aku ada di dekatmu hati ini selalu bergetar hebat" ucapnya di barengi dengan pipi yang merona.

Aku yang mendengarnya langsung mengulas senyum lebarku.

"Bergetar? Berarti kamu sellamma ini suka sama aku? Kamu dieum dieum suka ya?" kilahhku yang langsung membuat dirinya memukul dadaku, geli.

"I love you my little girl"

"I love you more my sweet boyfriend"

"Haha..." kami pun langsung tertawa. Iyah menertawakan diri kami masing masing.

Sekarang aku sudah ingat tanpa harus merasakan rasa sakit, aku benar benar bahagia saat ini.

-----

-TAMAT-