A' Little Girl> DUA

15.1K 508 0
                                    


.DUA.

tok-tok-tok.

"Eungh" erangku aku langsung terduduk dan mataku masih terpejam eh? Bukan, bukan terpejam tapi ini benar bener gelap.

Tok-tok-tok (lagi)

"Iyaa" ucapku dengan suara serak, aku langsung menyalakan lampu dan... Apa ini maksudku dimana ini? Aku masih berdiri mematung di pinggir pintu kamar dan masih merenungi apa yang terjadi seharian ini.

astagfirullah aku baru sadar aku ini sekarang lagi berada di rumah om riyo dan tadi ayah udah berangkat dan lagi aku ketiduran, jam berapa sekarang? Oh ya astgffrl aku tidur empat jam yang edan aja atuh.

Tok-tok-tok suara pintu untuk ke tiga kalinya yang langsung menyadarkan aku untuk membuka pintunya.

"Non" ucap seseorang di balik pintu ini, aku langsung membukanya dan langsung terlihat seorang wanita paruh baya yang memakai gamis plus hijab berpenampilan sederhana, mungkin orang ini Pengurus rumah ini. Batinku.

"Maaf non, saya di suruh tuan untuk membangunkan non" ucapnya.

"Oh iya makasih bii?"

"Idzah" ucapnya sambil tersenyum.

"Kalo gitu aku masuk lagi ya bi mau mandi" sebelum menutup pintu kamar ku bi idzah lngsung bersuara.

"Ehh maaf non"tanpa pikir panjang lagi aku langsung membuka lagi pintu kamar ku dan

"Iya bi ada apa lagi?" ucapkh dengan nada malas, gk sopan? Gk papalah.

"Kamar mandi nya ada di sebelah kamar non" ucapnya lagi sambil menunjuk pintu di sebelah kiri ku, aku langsung mengernyitkan sebelah alis ku.

"Apa?" ucapku spontan, aku gk habis pikir bakalan sekamar mandi ama semua orang orang rumah, pikirku dalam hati.

"I..iya bi makasih" ucapku langsung ngacir dan mencari handuk di koperku, dasar aurl bego! Kenapa juga malahan tidur bukannya beresin baju dulu.

----

Setelah dua puluh menitan aku langsung keluar dari kamar dan langsung di suguhi oleh bau masakan yang lezat, uhh jadi rindu bunda. Aku langsung menyusuri tempat dimana bau itu berada dan tada sekarang aku sudah ada di dapur dan menemukan seseorang perempuan yang sedang membelakangi tubuhnya dari hadapanku.

"Bii" ucapku dan yang di panggil langsung menoleh dan tersenyum

"Oh non aurl udah selesai ya, ayo sini makan , tapi tunggu sebentar lagi ya" ucapnya sambil sedikit menyunggingkan sedikit senyuman, aku hanya menganggukan kepala dan mendekatinya.

"Om riyo nya kemana bi?" tanya ku .

"Ah biasa lah tuan mungkin sedang ada panggilan di kantornya" jawabnya, dan lagi lagi aku hanya mengangguk, dan merutuki kalau jadi polisi itu kita gk bisa bebas kapan saja di mana saja di waktu apa saja pasti ada ajaa kerjaan entah itu penyelidikan atau sekedar mengatur jalan nya lalu lintas di jalanan.

"Nah sudah selesai sekarang non tinggal makan, dan bibi mau pamit pulang" ucapnya sambil beuberes, aku langsung mengernyitkan lagi sebelah alisku.

A' Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang