A' Little Girl

A' Little Girl> DUAPULUHEMPAT

.DUAPULUHEMPAT.

"Nih" ucapku, sembari menyodorkan piring berisi nasi remes. Dia langsung mendongakan kepalanya dan langsung membuang rokonya, aku yang melihatnya hanya bisa bersedekap dada dan menggeleng gelengkaan kepalaku. Kenapa harus roko coba?.

"Eh?"

"Inih" sodorku, dan dia langsung menerimannya setelah itu aku langsung membalikkan tubuhku untuk pergi, tapi seseorang menahan lenganku, dengan langsung membalikkan tubuhku.

"Ish apaan sih ladit, lepas" ucapku memberontak, tapi bukannya terlepas aku malah di tariknya yang langsung membuatku terduduk di sebelahnya. Aku langsung mendelik tajam ke arahnya, dan di balas oleh kekeuhan kurang ajarnya. Sialan, dengusku.

"Makan" rajuknya manja. Ya tuhan kambuh lagi!

"Ish apaan sih laditt jiji banget deh,udah gede juga" deliku tajam.

"Jutek amat sih" ucapnya sambil mengambil roko dan menyelipkan di bibirnya. Lagi.

"Loh loh loh ko malah ngeroko?" delikku tajam.

"Abis mau makan gk di kasih"

"Lo udah gila ya?" ucapku melotot " ini apaan" lanjutku sambil menunjuk nasi yang tadi aku bawa. Dan memperlihatkannya ke muka si ladit.

"Au" jawabnya sambil menyulut rokoknya, aku yang melihatnya langsung melutot dan menaprakan telapak tanganku di hadapan nya, seperti anak anak minta uang jajan ama ortunya. Kalian ngerti kan? Nggk ngerti? Nggak usah di pikirin dah.

Dia langsung mengangkat alisnyan sebelah seperti "ada yang salah?" yah sepeti itu lah.

"Sini in laditt rokoknya"

"Ndahhh"

"Ish ladit mah" merajuk,sambil menjulurkan tanganku mengambil rokok yang ada di bibirnya langsung

"Ish ra balikin"

"Ndahh...mana yang lainnya?" tanyaku.

"Nggak ada lagi ra" balasnya sambil mengangkat kedua tangannya di udara.

"Bo.ong, banget" aku langsung memegang saku celananya dan yaps sebungkus rokok sekarang ada di tangan ku haha...

Aku lihat wajah si ladit yang langsung melongo serasa ngomong "punya gue, baru beli t a d i" sambil memelas, haha lucu ugha.

"Raa. Itu baru beli" sedihnya.

"Bodo, sekarang mana koreknya" pinta ku lagi, dia langsung memberikan pemantik api nya begitu sajah mugkiin dia sudah lelah haha ini baru ladit gue, penurut gkgkg...

"Sekarang suapin" rajuknya.

"Ndahh"

"Ya udah sini in nasinya"

"Ndahh"

"Lah terus? Bukannya kamu bawa ini buat aku?"

"Iyah"

"Ya si niin dong, aku laper"

"Ndahh"

"Raaaa"

"Hmmm"

"Kamu ngajak ribut ama aku?"

"Nggak juga tuh"

"Raaa"

"Okey fine, sekarang gue udah muak dengan semua ini, lo jelasin se ditel mungkin semuanya yang terjadi kemaren pas mau pelajaran olga ama si nene lampir mite!se ditel mungkin kalo perlu ama ampas aampsnya semua lo jelasin ama gue." ku lihat si laditt yang hanya melongo mendengar kata kata ku, aku yang merasa gk di respon langsung memanyunkan bibirku.