Hyeon jung p.o.v
"Min ah!"
"Kau tidak apa-apa?"
"Keningku hanya sedikit berdarah, aku tidak apa-apa."
Aku menatap tajam ke arah shin hye. "Kau... aku tahu kau tidak menyukai min ah. Tapi seharusnya kau tidak melakukan ini shin hye! Aku benar-benar tidak menyangka kau akan melakukan ini pada min ah." Ucapku dengan nada tinggi. "Apa otakmu sudah tidak bekerja lagi? Yaishhh, dasar.."
"Hyeon jung-ah, sudah--lagi pula aku tidak apa-apa."
"Iya, ayo--aku akan mengobati keningmu itu!"
"Hn."
***
"Selesai,"
"Gomawoyo!" Ucap min ah dengan senyum manis miliknya.
Bagaimana bisa aku percaya kalau min ah ingin membunuhku? Yang aku lihat di wajahnya hanya sebuah ketulusan.
"Tidak ada yang terluka lagi kan?"
"Tidak ada, tapi--aku belum melihat shin hye, dia pergi kemana?" Tanya min ah.
"Ah sudahlah biarkan saja, dia sudah membuatmu terluka. Aku tidak akan pernah memaafkannya!"
"Tapi,"
"Yaishhh, min ah kau itu terlalu baik. Sudahlah berhenti membicarakan yeoja itu--aku sudah sangat muak!"
oo0oo
2 minggu kemudian
Aku sedang menyiapkan sarapan, biasanya aku memasakkan sarapan untuk shin hye juga. Tapi sejak kejadian hari itu, dia tidak pernah kembali. Di rumah jadi sepi jika tidak ada dia.
Yaishhh, tapi yang dia lakukan itu memang benar-benar membuatku kesal. Setelah menuduh min ah ingin membunuhku dia malah menyakiti min ah. Padahal min ah sangat baik padanya, apasih yang dipikirkan yeoja
Itu ck,ck.Ting.. tong...
Pasti itu min ah! Aku segera mematikan kompor dan berjalan kearah pintu, kemudian membukakan pintu.
"Aku lapar, kau pasti sudah memasak sarapan." Ucap min ah dan setelah itu langsung masuk ke rumahku.
Aku dan min ah makan bersama di meja makan. "Hyeon jung-ah."
"Waeyo?"
"Apa kau tidak mengkhawatirkan shin hye?" Tanya min ah padaku.
"Anio, untuk apa? Lagi pula dia pergi sendiri, aku tidak mengusirnya kan?"
"Tapi--"
"Sudahlah berhenti membicarakan yeoja itu!"
"Iya, iya."
***
Warna langit senja sudah mulai berganti menjadi gelap. Aku dan min ah baru saja selesai menonton film horor yang membuat min ah benar-benar ketakutan. Hahaha.
Drt.. drt.. ponsel min ah berbunyi.
"Sebentar ya!" Ucap min ah dan kemudian beranjak dari sofa menuju ke dapur.
Dia selalu mengangkat telepon di dapur. Min ah,min ah!
Aku mengambil gelas yang ada di meja yang ternyata sudah kosong. Aku langsung pergi ke dapur untuk mengambil air putih. Didapur ada min ah yang sedang menelepon.
"Iya sayang, lagi pula kau tahu kan--tujuanku mendekati hyeon jung? Jangan marah lagi ya!"
"Yaishhh, iya-iya tapi kau tidak melakukan macam-macam kan dengannya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Matchmaking Sucks
FanfictionMenikah tanpa mengenal satu sama lain. Ya, itulah yang dialami Park shin hye. Tapi semuanya [salah], ternyata shin hye mengenal calon suaminya itu. Dia adalah sosok yang sangat menyeramkan di mata shin hye. Copyright © 2016 by; Instyy