# Tablo ft. Taeyang - Eyes, Nose, Lips.
Author POV
"Kita mau makan apa lagi?" Tanya Ji Ha sambil memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya. Min Ho yang baru keluar dari restoran langsung melihat sekeliling, mencari sebuah tempat makan atau lebih tepatnya makanannya.
"Hm, apa ya? Aku mau semua." Ucap Min Ho. Tiba-tiba tangan Ji Ha menepuk perut Min Ho sambil tersenyum, "Ingat latihanmu, sayang."
"Sayang?"
Ji Ha membalikkan tubuhnya ke belakang, melihat sosok yang tiba-tiba menginterupsi obrolannya dengan Min Ho. Sedetik kemudian dahinya mengerut. Lalu sebelah alisnya terangkat kemudian bertaut.
"Konniciwa, Aku Hana." Ucap gadis itu tiba-tiba memperkenalkan diri. Ji Ha meneliti sosok Hana dari atas hingga bawah. Lalu kembali ke atas.
Pendek, Ji Ha membatin.
Kenyataannya, memang tinggi Hana hanya sebahu Ji Ha. Jika dibandingkan dengan Min Ho, berarti.... Intinya dia pendek.
"Are you Japanese?" Tanya Ji Ha. Nadanya penuh selidik. "Ya, aku hanya bisa bahasa Korea sedikit."
"Kalian! Tidak bisakah menung- Eoh, nuguya?" Teriak Ji He saat keluar dari restoran sushi.
"Konniciwa, unnie. Watashi- Ani, namaku Hana." Gadis itu tersenyum ramah setelah menyapa Ji He dengan bahasa campuran Korea dan Jepang.
"Oh, Hana. Aku Song Ji He."
"Oh iya, aku Song Ji Ha." Ucap Ji Ha buru-buru menyebut namanya lalu membungkuk dengan sopan.
Jadi, Ji Ha sudah bertemu dari tadi dan lupa memberitau namanya? Ji Ha bodoh, Ji He membatin.
Ji Ha melirik Min Ho yang tengah menatap Hana dengan mata tajamnya. Dari tubuhnya keluar aura-aura dingin.
Ji Ha langsung mendorong tubuh Min Ho untuk melakukan bow yang sama. Setelah memberikan bow karena dipaksa, Min Ho menatap Ji Ha tajam. Setajam mungkin, seolah Ji Ha bisa terpotong menjadi beberapa bagiam saking tajamnya.
"Dia, Gong Min Ho." Ucap Ji Ha sambil menunjuk wajah Min Ho. Hana menatap Min Ho lama dengan pandangan yang sulit untuk di deskripsikan. Berbeda jauh dengan Min Ho. Pria itu malah menatap dengan penuh amarah.
"Sepertinya ia sudah mengenal Min Ho, Ji Ha." bisik Ji He. Ji Ha mengangguk, "Iya, sepertinya.."
Bruk!
Tangan gadis itu terkait satu sama lain di balik punggung Min Ho. Tubuhnya sudah berpindah tempat menjadi di pelukan hangat milik Min Ho. Dari wajahnya yang menempel di atas dada bidang itu, terlihat ia sangat menikmatinya.
Pelukan!
Sebuah pelukan hangat dari gadis polos itu untuk seorang Gumiho yang sakit. "Aku rindu padamu, Min Ho." Ucap Hana.
Tiba-tiba ada tangan yang menarik tubuh Hana untuk melepas pelukan Min Ho. Hana, gadis itu menatap bingung saat dilihatnya tangan Min Ho yang masih bebas.
Jadi siapa yang menariknya?
"Maaf, tapi Min Ho sedang 'sakit'." Ucap Ji Ha sambil memberi tanda kutip pada kata sakit dengan tangannya. Ji He mengerjapkan matanya. Ia kaget saat ia sadar, adiknya ikut dalam urusan pribadi itu.
"Sakit? Kau sakit apa?" Tanya Hana pada Min Ho, tangannya sibuk menyentuh kening pria itu. Mengabaikan kilat amarah Min Ho yang sepertinya sedang ia tahan semaksimal mungkin.
Min Ho menepis tangan Hana. Gadis itu terbengong di tempatnya. Baru ia sadari kilat amarah yang terpancar kuat dari mata Min Ho. Hana mundur beberapa langkah dari tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected (Jung Sister Story)
RastgeleSong Ji Ha; gadis super berantakan, super cuek, dan super parah. Sedangkan kakaknya, Song Ji He memiliki sifat yang 180 derajat berbeda. Gong Min Ho, telah lama memendam perasaan pada Ji He. Mengetahui hal ini, Ji Ha akhirnya berniat berubah agar M...