11

54 6 19
                                    

"Ell lo yakin nggak ikut balik kerumah?" Tanya Friska ditengah kesibukannya mem-packing barang yang akan gadis itu bawa ke rumahnya.

Ella hanya menggelengkan kepalanya seraya bersandar disudut dinding kamar Friska tanpa berniat ikut membantu Friska.

"Ikut kek, ntar mama nanya mulu nih"

"Nggak ah Fris, tapi pulang sekolah gue bakal sering mampir kok"

Friska mengangguk-anggukan kepala mendengar perkataan Ella.

Ella sebenarnya tengah tertawa dalam hati karena melihat Friska masih sangat rumit dengan tas yang akan dia bawa namun dia tidak bersedia untuk membantu.

"Ell, bantuin kek" ujar Friska pada akhirnya.

"Nggak ah, mager" jawab Ella singkat.

"Ish, babi lo! bantuin kek ribet banget ini"

"Lah lagian lo ribet banget, rumah enyak lo nggak sampai 2km dari sini tapi lagak lo kaya TKW mau keluar negri ae"

"Ish, niat gue kan baik. Biar barang gue nggak nyumpekin rumah lo" gumam Friska yang masih dapat didengar oleh Ella.

"Uh, utata ngambek tah? Sini dek Ella bantuin kakak Friska" goda Ella yang langsung di tatap tajam oleh Friska.

"Don't call me ''kak' or i will kill you " desis Friska sadis.

Ella terbahak mendengar respon Friska yang begitu tidak terima dengan panggilan 'kak' untuk-nya.

"Oh ya, ngomong-ngomong gue mau curhat nih"

"Curhat apaan? Kalau curhat masalah pelajaran lain kali aja deh, gue malas mikir" Ella pun menaiki ranjang Friska dan merbahkan badannya yang diikuti oleh Friska.

"Ish, siapa juga yang mau curhat pelajaran"

"Ya terus?"

"Akhirnya gue ngerasain yang namanya naksir orang Ell" Friska tersenyum bahagia saat mengatakan hal tersebut.

Ella langsung bangkit dari baringnya lalu menatap Friska kaget.

"Lo? Naksir siapa Fris?" Tanya Ella heran.

"Gue belum berani ngasi tau orangnya Ell, tapi gue seneng banget karena beberapa hari ini gue sering ketemu dia"

"Ih, siapa? Kalau lo nggak mau ngasi tau namanya ya deskripsiin deh wujud tu orang" desak Ella.

"Dia cowok- "

"Yaiya lah pe'a yakali lo naksir cewek"

"Ya gue belum selesai ngomong lo main nyamber aja"

"Oke, lanjutin"

"Dia cool, muka dia manis banget, dia pintar, dia bisa ngontrol emosi dengan baik dan yang penting gue nggak pernah liat dia pencicilan atau over acting"

"Gue yakin yang jelas 'dia' itu bukan Aditya haha" canda Ella yang di respon anggukan dari Friska. "Terus kapan lo mau dekatin itu orang?" Tanya Ella antusias.

"Gue nggak mau deketin deluan Ell, gue masih belum berani"

"Akhirnya lo bisa ngerasain yang namanya naksir orang ya Fris, gue kapan ya?" Tanya Ella dengan pandangan menerawang.

"Someday, you will be find you're prince charming"

"Aku harap secepatnya"

"Amin" ujar mereka barengan.

Tok....tok....

"Ell, ada yang ngetok pintu noh"

"Ih siapa sih namu jam 8 malam, magerin deh" gerutu Ella namun tetap melompat menuju pintu depan.

(un)Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang