38

35 5 23
                                    

Author P.O.V

"Thanks ya nyet! Next time lagi yak!" Teriak Ella saat sudah berdiri tegak didepan gerbang rumahnya.

"Yoa! Gua balik ya, pen ngumpul bareng the genk. Bye sad girls" ucap Wijaya yang langsung melaju pergi meninggalkan Ella sendiri yang tengah melambaikan tangan kearahnya.

"Kay Ell lets take a rest really nice!" Gerutu Ella memasuki rumahnya.

Ella melepaskan pakaiannya dan digantikan menjadi piyama berwarna pink berbentuk unicorn. Piyama couple bersama Friska.

Baru saja Ella ingin terlelap, Ella merasakan rindu kepada Dafa. Ah, Ella ingin memeluk Dafa sekarang. Namun apa daya, gadis ini hanya bisa menghubungi dial nomor di handpone yang bertuliskan bae 💕.

"Hallo hunny? Belum tidur?" Ucap Dafa di sebrang telpon sana.

"Gua baru mau tidur tapi keinget elu, lu kenapa belum tidur?"

"Gua baru selesai pertemuan bareng staf kantor papa sekalian ngadain party ultah anak member staf, lo udah makan belum?"

"Widii, lu habis cuci mata ya tai? Awas lu macam-macam. Gua udah makan se ember"

"Cuci mata palalo. Pada kecil kecil gitu gak ada asetnya haha" canda Dafa yang membuat Ella tertawa.

"Daf..."

"Whut?"

"Kalo seandainya kita kelar dan ada cewek lain suka sama lu lebih besar dari gua sayang lu. Respon lu gimana?"

"Paan, kaga. Kita gak akan kelar! Napa lu tanya gitu?"

"Tanya doang. Gua habis nonton drama korea alurnya kaya gitu"

"Gak akan gua respon. Gua kalo sayang sama orang mau orang itu udah gak ada didunia sekalipun tetap hati gua buat dia"

"Anju serem anjir"

"La, gua tadi barusan habis mikir. Setelah lu lulus, gua pengen hubungan kita lebih serius. Ya gak langsung nikah sih, gua pengen kita tunangan. And kalo ada party kaya gini gua gandeng elu. Gua gak bakal ngadapin sesuatu sendirian lagi. Menurut lu gimana?"

Tenggorokan Ella merasa tercekat, apa yang harus dia katakan? Anggap saja Dafa baru melamarnya. Tapi masalah Friska? Ah, ini bukan waktu yang tepat.

"La"

"Eh... anju kejauhan otak lu. Lu aja belum lulus. Kalo emang jalan tuhan kaya gitu ya kita cuma bisa berharap. Tapi tuhan punya rencana yang gak kita tau kan? Kalo pun tuhan gak ngasiin jalan gua ke elu, gua tau tuhan bakal ngasiin lu yang terbaik buat lu" ucap Ella menitihkan air mata.

"La, i love u. Gua cinta sama lo. Gua cinta sama Ella yang bisa bikin gua berubah. Gua cinta sama Ella yang bisa ngelakuin urusannya sendiri. Gua cinta sama Ella yang nyelesaikan masalahnya tanpa nambah masalah baru. Gua cinta elo la dan gua harap lo juga gitu"

"Bangke, so sweet. Gua nangis sumpah. Aku cinta kamu juga Daf. Meski kita tidak tau akhir cerita kita gimana. Aku mau istirahat dulu. Bye sweet heart, see you next time sayang" Ella menutup telpon dengan sepihak.

Ella gak akan kuat mendengar ucapan tulus dari Dafa. Penjahat yang berani meretakkan hati tidak pantas mendapatkan hati tulus.

Ella ingin cerita ke Mama tapi ia tidak tahu selisih berapa jam disana dan ditempat mamanya.

To Momy💕:
Ma, Ella banyak masalah. Doain Ella bisa ngejalaninnya ya ma. Kalo bisa pleas besok pulang ma. Ella udah gak kuat. Ella pengen ketemu mama. Love you ma. (Send)

Baru saja Ella ingin menutup matanya, sebuah pesan masuk dari salah satu aplikasinya.

Venus send a pict.

Kekhawatiran Ella memuncak saat membuka gambar dari manusia iblis tadi. Foto seorang gadis yang menggunakan pakaian kurang bahan tengah duduk di sofa club yang sedang menegak gelas besar minuman berwarna biru.

"Anj*ng! Friska!"

See? She's body can give me a money really fucking fast. Tulisan keterangan di bawah foto itu.

Tanpa ragu Ella menyambar kunci mobil yang ada dihadapannya dan segera menuju bagasi rumahnya.

Gadis yang tengah mengenakan piama unicorn itu kasat akan kekhawatiran.

Friska! Kenapa lo goblok banget si!
Pekik Ella dalam hati.

Ella mengendarai mobilnya seperti orang kesetanan. Panah kilometer didasboard mobilnya mentok diujung dan tidak dapat lebih menunjuk ke arah kanan lagi. Ella mengendarai mobilnya dengan pikiran kalut. Bagaimana jika Friska dicelakai oleh Venus? Bagaimana jika club merupakan pilihan Friska karena frustasi akan masalah yang dirinya buat? Gak Ella gak mau hal buruk terjadi ke kakaknya. Kakak satu-satunya.

Gedung club sudah terlihat diujung jalan sana. Namun, karena tidak sabar ingin segera sampai ditujuan. Ella tidak memperhatikan ada truck box barang yang sedang terparkir sedikit ketengah jalan. Mobil yang Ella kendarai menyenggol, ah lebih tepatnya menabrak ujung truck itu dan mengakibatkan kaca mobil dan bagian depan mobil Ella hancur. Mobil Ella terputar dan terlempar ke tengah arah jalan.

Kabar buruknya, Ella tidak mengenakan seatbeltnya. Kepalanya terhantam stir mobil dan bagian atas kepalanya sedikit teriris pecahan kaca. Tidak hanya itu, perut Ella terhimpit ke arah depan.

Kecelakaan itu terjadi.

Tapi Ella masih sadar. Ella belum merasakan sakitnya. Yang dia pikirkan kakaknya tengah didalam ruangan terkutuk itu.

Orang-orang mengerumuni mobil Ella, melihat bagaimana kondisi Ella. Tapi persetan dengan mobil dan orang-orang disekitarnya. Ella berlari menuju arah club dan memasuki gedung itu dengan mudah.

Darah menyucur di pelipis dan hidung Ella. Tapi Ella tidak peduli, Ella berlari ke arah Friska. Gadis itu diujung sana, tengah dihimpit oleh dua orang lelaki bertubuh besar. Ella tidak melihat keberadaan Venus.

"Friska!" Teriak Ella seraya menarik pergelangan gadis itu. Memaksa gadis itu keluar dari gedung itu.

Friska kaget melihat kondisi Ella tapi dia juga kaget ditarik paksa oleh Ella.

"Ella kamu kenapa!?" Tanya Friska khawatir saat dia dan Ella sudah berada diluar club.

"Cek handpone gua Fris, baca semua chat Venus. Gua sayang lo. Jangan mau dibikin bodoh sama perasaan. Karena sayang gua ke el-" belum selesai Ella mengatakan apa yang ingin dikatakannya, gadis itu sudah terjatuh lemas di pelukan Friska.

"ELLA BANGUN!" Teriak Friska seraya membopong Ella ke arah mobilnya.

"Gua... minta... maaf" lirih Ella dan setelah itu Ella tidak sadarkan diri.

-------
Gak dapat feelnya ya? Bingung mau gimana lagi:( yaudah dinikmatin aja cerita gajenya ya 💕😩

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(un)Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang