🎵
Why can't you hold me in the street
Why i can't kiss you on the dancefloor
I wish that it could be like that
Why can't we be like that cause i'm yourLagu milik little mix dengan secret love song nya itu begitu menyatu dikamar bia, ditambah senandung suara bia yang halus. Kamar bia ini adalah tempat tercintanya, tentu bia bukan tipe orang yang kalo weekend bisa menghabiskan waktunya diluar. Bia ini pemburu film, pencinta kasur dan teman-temannya seperti bantal,guling, selimut dan lainnya. Menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya yang terdiri dari 1 ayah dan ibu, 1 kakak laki-laki yang berbeda 3th dengannya dan juga 1adik laki-laki yang kini tengah duduk dikelas 2 Sekolah Menengah Pertama.
Tidak membosankan bagi bia berada ditengah-tengah mereka, bia dilahirkan dari orang tua yang punya jiwa anak muda penuh dengan candaan receh tapi itulah cara mereka bahagia. Mempunyai seorang kakak yang begitu peduli, penyayang, ganteng abis meskipun sedikit menjengkelkan, protektif dan yah selalu ada konflik diantar kubu adik dan kubu kakak. Bia juga Punya adik yang tiap harinya selalu nge gitarin bia kalo lagi nyanyi, yang tiap harinya selalu ejek-ejekan tanpa selesai, yang kadang-kadang selalu siap kalo di jadikan tempat curhat bagi bia.
Walaupun terkadang bia jadi bahan pembulian dari dua sodaranya. Selalu menjadi anak kecil dihadapan dua sodara laki-lakinya. Menjadi tempat curhat dari segudang cerita milik kedua sodaranya itu. Namun bia senang, sangat senang. Karena kalo ga ada mereka, ga akan ada yang lindungin bia. Kalo ga ada mereka, hidup bia akan sepi. Karena mereka bia selalu menjadi ratu di rumahnya, karena mereka bia menjadi perempuan paling beruntung yang tengah berada diantara kedua laki-laki tampan yang juga sangat baik yang tengah menjadi idola kaum hawa diluar sana.
**
"Iaa, makan malem kata mama buruan"
Terdengar suara laki-laki dibalik pintu kamar milik bia. 'ia' adalah nama panggilan sewaktu bia masih kecil, namun panggilan itu hanya dikhususkan untuk anggota keluarga saja.
Bia turun ke lantai satu dan menuju dapur untuk duduk di meja makan yang kini penuh dengan keluarganya. Tapi..
"Bang io mana mah?" tanya bia kepada sang mamah
"Pulang tengah malem kayanya"
Io atau lebih tepatnya Asyadira Rio itu adalah kakak sulung bia, bia dan yang lain biasa memanggilnya io dengan embel-embel abang.
"Ia balikin jaket gue dong, mau dipake besok" ucap laki-laki yang tengah duduk dihadapan bia yang kini sedang menyimpan ikan goreng di atas nasinya
"Biasa juga ambil sendiri!"
"emang ia mau kalo bian masuk ke kamar ia seenaknya terus nemuin barang ia yang bentuknya segitiga warna pink hah?!"
"Iiii bian!!! Geleuh! Lagian ia ga punya yang warna pink tau!!"
Geleuh➡tidak suka
Fyi, bian ini adik bia dengan nama lengkap Sabian"Huss kamu itu biyan sotau banget! lagian kakak kamu ini kan punya nya yang belang-belang atau ga yang gambarnya barbie dibelakang, dan ga ada yang warna pink, iyah ga ka?"
"Aihhh!!! PAPAHHHH!!!"
Teriak bia.
Biyan tertawa sekeras mungkin, sedangkan mamah menahan tawanya namun tak lama, tawanya pun langsung meledak mendengar papah yang tiba-tiba saja berbicara seperti itu. Diantara mereka hanya bia lah yang tertindas, bia memanyunkan bibirnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGLE
Teen FictionMereka berbeda juga Bertolak belakang. Sedingin es dan Sepanas api. Sama-sama punya cinta. Tapi ini cinta yang salah. Mereka sama-sama mencintai satu malaikat cantik yang sama. . . Gadis ini tidak suka keseriusan. Gadis ini punya satu cinta. Memili...