" ASHLEY HOME." teriak perempuan yg baru saja membuka pintu rumahnya.
"astaga ash masih untung kalo suara lo merdu, lah ini cempreng." jawab lelaki itu sambil mengusap telinganya.
"ah, lebay amat lo sih kak. tap-- WAIT! DAD?!?!?!? MOM?!?!??! ARE U REAL?!?!?" teriaknya lagi dan lagi.
"sayang, suara kamu bisa di kecilkan sedikit? okay kalo kamu gak mau mom sama dad disini kita bakal pergi lagi. yuk dad kita balik aja lagi ke london mereka udah bahagia tinggal di LA ini." kata mom bea dengan perasaan kecewanya.
"wait mom, maksud ash bukan gitu. ash kaget aja tadi liat mom sama dad udah tiba disini. Jadi jangan marah ya mom? dad kalau mom marah-marah bisa cepat tua ya kan dad?" ash minta persetujuan dari dad jacob sambil memeluk kedua orangtuanya. sedangkan kakaknya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan kembarannya itu.
"iya sayang. Mana mungkin mom marah sama kamu. daddy bawain oleh-oleh buat kamu sama gray." ash langsung lari mau membongkar bawaan kedua orangtuanya. tapi sebelum itu terjadi daddy nya menghentikan aksi ashley.
"wait sweetheart first, you should kiss mom and dad. baru kamu boleh bongkar oleh-oleh nya." dengan semangat ashley langsung mencium mom and dadnya bahkan grayson juga dicium. sepeninggalan ashley, grayson bercerita tentang dia dan ashley saat orangtuanya tidak berada dirumah.
***
keluarga miller sedang menyantap makan malam mereka dengan suasana bahagia dan dipenuhi adu mulut gray dan ash.
"mom dad tau sesuatu gak? masa ya kan kak gray itu baru putus dua hari yg lalu sama pacarnya dan kemarin dia udah dapat pacar baru." dengan semangat ashley menceritakan kisah cinta kakaknya.
"apaan sih lo. biasa aja kali. lo aja yg gak punya pacar jadi lo iri sama gue. Ya kan? alah gausah bohong lo ash." gray membela dirinya sendiri.
"dih ngapain juga gue iri sama lo. mending juga gue main basket dari pagi sampe malam daripada ngedate gak jelas." balas ashley gak terima dengan perkataan kakaknya.
blablablablabla perdebatan berhenti saat mom bea menengahi mereka.
"perdebatan selesaii. ash, kamu masuk kamar sekarang. gray, kamu bantu mommy bawa koper dari mobil." Suruh mom bea dan yap dad jacob dapat telfon dari kantor karna ada rapat penting so gray lah yg membawa koper-koper itu. sedangkan ash hanya menjulurkan lidah ke kakaknya dan langsung masuk ke kamar sebelum kak gray marah dan mengejarnya.
"mom, besok gray pulang malam ada party dirumah temen gray." izin gray.
"tapi janji sama mom jangan pulang larut apalagi kalau nge drunk." nasehat mom bea.
"okay mommy sayang." ucap gray sekaligus mencium lembut pipi sang mommy.
***
"morning mom, dad, ash." sapa gray dari tangga.
"morning too brotha." suasana makan pagi kali ini tentram dan damai.
"gray deluan yaa. pagi ini gray dapet kelas math." pamit gray dan langsung bangkit lalu keluar rumah. tiba-tiba ash langsung berdiri dan menyalami kedua orangtuanya.
"GRAYSON TUNGGUIN GUE. GUE NEBENG SAMA LO KAK!" ucap ashley teriak sambil berlari masuk ke mobil grayson. gray hanya menatap ash dengan wajah kesalnya. sedangkan yg ditatap cuma nyengir menunjukan deretan giginya yang putih.
Vomment nya dungs.
Salam dari istri cam.
PART 1 published
NO COPAS!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Twins ✔ [TAMAT]
Teen FictionEnggak selamanya sifat orang itu sama. Dari waktu ke waktu pasti sifat itu akan berubah. Dari yang dulunya periang ke pendiam ataupun sebaliknya. Contohnya kayak kembaran gue, Ashley. ~Grayson Keevan Miller Enggak selamanya seseorang bisa bertahan m...