Ashley POV
Mampus gue pake jumpa sama temennya grayson lagi. Kalo tau ginikan mending gue nginap dirumah nya keyra. Bodo amat lah ya. Emang gue pikirin.
***********
Oke, jadwal gue hari ini sangat-sangat padat. Gak kebayang gue bakal jumpa si cabe. Kenapa coba harus ada latihan basket. Dan kenapa juga harus si cabe yg jadi kaptennya. Jumpa temennya si gray lagi nanti.
"Eh kak."
"Ngapain lo manggil-manggil gue?"
"itu kak," gimana ya cara gue bilang ke gray supaya gue gak sekolah hari ini.
"Apa sih gaje lo."
"Kak gray, gue gak sekolah ya hari ini. Badan gue sakit semua nanti gue drop lagi pas di sekolah." Semoga gray percaya. Semoga percaya.
"Gue gak percaya. Lo itu kan biasanya kalo sakit tetap di dalam kamar dan malas makan apalagi keluar kamar. Nah sekarang aja lo dengan lahapnya makan. Dalam 3 menit lo gak keluar, lo gue tinggal."
O,iya gue kan biasa kalo sakit malas keluar kamar. Shit, ash lo emang gak berbakat jadi artis. Gue langsung ngejar grayson ke luar.
*******
"EVELYN WAIT FOR ME!!!"
"Gak bisa lebih kuat lagi suaranya, ash."
"ini lo evelyn? Sumpah lo cantik banget." Haha gue yakin grayson pasti bengong liat eve berubah.
"Biasa aja. Minggir lo gue mau ke kelas."
"Selo ae kali mbak."
Gue pun langsung masuk kedalam kelas dengan sangat-sangat anggun.
---------
GRAYSON POV
Sebenarnya gue agak malas juga sekolah hari ini. Gue merasa bakal ada hal yang buat gue terkejut tapi entah apa 'hal' itu.
"aww..." sial. Pake acara nabrak orang lagi.
"eh, sorry gue gak sengaja. Lo gapapa kan?"
"oh iya. Gue gapapa. Grayson?" apalagi, dia kok tau nama gue. Kok dari wajahnya gue kayak gak asing lagi ya. Tapi siapa? ASTAGA.
"EVELYN NURTH?" Cantik.
"Sial. Gak adek gak kakak bikin gue malu aja. Geser lo gue mau lewat." Lah kok dia bawa-bawa si ashley.
"Silahkan. Btw lo cantik. Bisa ketemuan di taman gak pas pulang nanti? Ada yang mau gue bilang." Ini saatnya gue minta maaf ke dia.
"Emang penting banget ya? Yaudah kalo gitu. Gue mau ke kelas dulu."
Yes. Sekarang hanya ada satu masalah yang harus gue singkirkan yaitu jennifer. Masalah jennifer gue minta tolong ke ashley aja. Untung gue punya adek yang barbar dan pecicilan.
"Woi. Sarap lo ya senyum-senyum sendiri."
"njir cam, kerasukan apa dia masih pagi begini."
"Heh, bego. Gue gak sarap dan kerasukan. Gue rasa gue suka sama seseorang." Jawab gue sambil bayangin wajah eve tadi. Dan senyum gue langsung pudar saat gue ingat apa yang udah gue lakuin ke eve selama ini.
"Tadi senyum gaje. Sekarang muka kusut." Kata nate.
"seseorang itu siapa?" tanya cam.
"Nanti aja gue kasih tau."
********
ASHLEY POV
Sejarah. Ngantuk. Guru nya gak berperasaan banget sih. Buat apa gue harus tau tentang homo sapiens dan blablabla itu. Kalo gue tidur langsung di tegur. Mata itu guru pengen gue colok tajam amat. Oke tenang ash 3 menit lagi penderitaanmu akan selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Twins ✔ [TAMAT]
Ficção AdolescenteEnggak selamanya sifat orang itu sama. Dari waktu ke waktu pasti sifat itu akan berubah. Dari yang dulunya periang ke pendiam ataupun sebaliknya. Contohnya kayak kembaran gue, Ashley. ~Grayson Keevan Miller Enggak selamanya seseorang bisa bertahan m...