Author's POV
Kini (namakamu) sudah berada di sekolah nya Global Islamic School,sekolah yang tinggal 3 hari lagi ia tempati,dan 5 hari lagi ia akan pergi ke Bandung meninggalkan Jakarta meninggalkan para sahabat nya dan juga meninggalkan Iqbaal seseorang yang ' sempat ' ia cintai bahkan sampai sekarang ia masih mencintai Iqbaal walau sudah tidak ada ikatan apapun.
" (NAMAKAMU) " panggil Asyla,Khalda dan juga Maura.
Merasa dipanggil (namakamu) langsung nengok kebelakang " yaampun kalian gue kangen " jawab (namakamu) dan langsung memeluk para sahabatnya. Apa iya mereka akan menerima kepergian (namakamu) ke Bandung,mungkin ke Bandung cuma membutuhkan waktu 2 jam perjalanan tapi menjalankan hari-hari tanpa sahabat nya? Apa iya mereka bisa ngelewatin nya?.
" iih tumbenan amat lu (nam..) " sahut Asyla ketika sudah tiba di dalam kelas " jahat lu Syla " jawab (namakamu) sambil memprout kan bibir nya " jiah jadi baperan lu sekarang " sahut Khalda lagi " semenjak putus sama Iqbaal nihh yee " lanjut Mora
Panjang Umur, yang baru aja diomongin udah dateng ke kelas. (Namakamu) seakan tidak perduli dengan kedatangan Iqbaal tapi sebenarnya ia kangen dengan Iqbaal,yaa apa boleh buat? Keadaan yang memaksa (namakamu) dan Iqbaal seperti ini
" tatap aja kali (nam..) jangan malu-malu " ucap Mora kencang sambil melirik kearah Iqbaal.Damn,yang dilirik nyadar dan nengok kearah kita " apaan sih lu Mor,males banget. " jawab gue ketus.
" masih benci ya (nam..) sama gue? Maaf yaa. " batin Iqbaal lalu kembali duduk disamping Fauzan.
" (nam..) si Iqbaal nyadar ya? " bisik Khalda tapi (namakamu) jawab dengan mengangkat bahu aja.
Selama pelajaran berlangsung,(namakamu) dan Iqbaal sering curi-curi pandangan. Mereka masih saling cinta,masih saling sayang tapi keadaan yang membuat mereka jadi seperti ini,keadaan yang membuat mereka menjadi saling menjauh. Seandainya,Iqbaal tidak memutuskan hubungan nya dengan (namakamu) pasti sekarang mereka sedang bahagia dan mungkin (namakamu) tidak akan pindah ke Bandung.
------------------------------
" (namakamu) lo dipanggil kepala sekolah tuh " ucap Fadlan ketika sedang istirahat " Hayoloh (namakamu) ada apa lu? Mau di DO yaa ? " sahut Mora ngaco " ish sembarang lu " jawab (namakamu) lalu jalan ke arah ruang kepala sekolah.
" (namakamu) kenapa ya? Hhh,gak mungkin dia ada masalah " batin Iqbaal dan sekarang ia masih ngeliatin punggung (namakamu) yang mulai menjauh " WOII JANGAN DILIATIN " teriak Fauzan,Fadlan,Asyla dan Khalda tepat didepan wajah Iqbaal membuat dia kaget " ISH LU PADA APAAN SIH " jawab Iqbaal hampir berteriak karna kaget.
Ditempat lain,(namakamu) sudah tiba diruangan pak Irawan a.k.a kepala sekolah GIS [ngasal] " (namakamu) tadi saya dapet surat katanya kamu mau pindah sekolah ke Bandung ya? " tanya pak Irawan to the point,tapi liat aja (namakamu) hanya menundukan kepala nya dan mengangguk " iya pak "
" yasudah,besok bapak minta orang tua kamu dateng ke sekolah jam 10 pagi untuk tanda tangan surat kepindahan kamu yaa (nam..) " lanjut pak Irawan " iya pak,tapi saya mohon jangan bilang teman-teman saya dulu ya pak " jawab gue dengan nada sedih.
" iya,yasudah kamu boleh kembali ke kelas " ucap pak Irawan " iya pak,permisi. " jawab gue sambil tersenyum.
SKIP.
PERCEPAT.Hari sabtu sudah tiba,(namakamu) sudah siap untuk ketemu dengan sahabat-sahabatnya dan ia juga sudah siap untuk bilang semuanya ke sahabat-sahabat nya.
Masalah Iqbaal? Entahlah,semenjak (namakamu) men-unblock line Iqbaal dia gak pernah chatline (namakamu) mungkin,ia sedang sibuk dengan kekasih barunya,Steffi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE[IDR]
Fiksi PenggemarGimana jadinya kalau seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan taken? Apakah Comate dan SoniQ akan menerima nya? Gimana jadinya jika Iqbaal disuruh memilih antara karir atau perempuan yang ia cintai?