Author's POV
BRAK!
Satu gebrakan berhasil Irsya loloskan dengan amarah nya. Menurut nya Iqbaal yang bajingan tidak pantas dengan (namakamu). Dan menurut nya pula dirinya lah yang pantas dengan (namakamu).
" BANJINGAN " bentak Irsya sambil menunjuk kearah mata indah Iqbaal.
(Namakamu) yang melihat tindakan Irsya langsung berdiri kaget " maksud lo apa sih Sya " lirih (namakamu) dan seketika itu pula air mata (namakamu) tumpah. " gue gak akan biarin lo balikan sama Iqbaal--oh ralat balikan sama bajingan kayak dia " jawab Irsya sambil menunjuk kearah Iqbaal.
" BAJINGAN? Maksud lo apa? " ucap Iqbaal sambil mendorong Irsya hingga tersungkur ke sofa " IYA LO BAJINGAN! ngapain lo balik lagi ke (namakamu) yang udah siap move on dari lo!" bentak Irsya.
(Namakamu) yang gak tau harus ngelakuin apa,dia hanya menangis sambil menutup matanya dengan kedua tangan nya " maksud lo? " tanya Iqbaal.
" IYA! Tadi aja jelas (namakamu) nolak lo karna (namakamu) lebih milih gue! (Namakamu) nolak lo dengan alasan gak siap dengan komitmen? Itu cuma alesan! (Namakamu) udah moveon dari lo ke--ehm gue " jelas Irsya lalu menonjok sisi mulut Iqbaal.
Menurut Iqbaal,pukulan yang barusan Irsya layangkan gak sebanding dengan perkataan nya barusan. Hati Iqbaal hancur,dan rapuh. Katakan ini lebay tapi biarlah. Mendengar alasan (namakamu) menolak nya membuat dirinya hancur. " (namakamu) " lirih Iqbaal sambil menoleh kearah (namakamu).
" percuma lo bujuk rayu (namakamu) karna hati dia udah tertutup buat lo! Buat bajingan kayak lo HAHA " sindir Irsya. Iqbaal sekarang tidak perduli dengan perkataan Irsya. Yang ia lihat kali ini perempuan yang sangat ia cintai. Perempuan yang kini sukses membuat hati Iqbaal hancur. " (nam..) betul apa kata Irsya " lirih Iqbaal sambil menatap (namakamu).
" gak baal! Gue gak cinta sama Irsya baal! Dia salah! Dia bohong " ucap (namakamu) sambil menangis " gue cuma sayang dan cinta sama--lo baal " lanjut (namakamu).
Iqbaal yang tidak tega melihat perempuan yang ia cintai menangis langsung membawa (namakamu) kedalam dekapan nya. Membawa (namakamu) ketempat ternyaman dan terhangat yaitu---pelukan Iqbaal.
" jangan nangis yaa " ucap Iqbaal sambil mengelus puncuk kepala (namakamu). Kini (namakamu) hanya mengangguk.
Sahabat nya yang di Jakarta menatap Irsya dengan tatapan membunuh dan tatapan benci. Sedangkan sahabat nya yang di Bandung gak percaya dengan apa yang Irsya lakukan tadi,padahal dulu Irsya lelaki yang sangat lembut dan juga dulu bukan nya Irsya sangat mendukung (namakamu) dengan Iqbaal? Entah lah hanya Irsya dan Tuhan yang tau.
" gue rasa kehadiran lo disini udah gak diingkan " ucap Shila sambil melirik Irsya " lo semua udah kemakan omongon artis bajingan kayak dia! " bentak Irsya " terutama lo (nam..) suatu saat lo bakalan nyesel ninggalin lelaki kayak gue dan lebih milih cowok bajingan itu! " lanjut nya lalu pergi.
" syaa.. " lirih (namakamu) sambil memejamkan matanya.
Semuanya berantakan. Keadaan nya berantakan. Niat (namakamu) pindah ke Bandung untuk menenangkan hatinya,untuk menetralkan semuanya malah membuat semuanya tambah berantakan. Iqbaal dan Irsya. Dua laki-laki yang berarti bagi (namakamu). Tapi jika disuruh pilih (namakamu) akan pilih Iqbaal. Tapi bagaimana dengan Irsya?
" lebih baik lu pindah lagi deh (nam) ke Jakarta,biar semuanya balik normal kayak dulu " ucap Ojan dengan enteng nya tapi malah membuat fikiran (namakamu) menambah.
" iya (nam),balik ke Jakarta. Jadi kalau kita mau kumpul-kumpul gampang " tambah namira. Hm emang pasangan tercocok mereka.
" yah (namakamu),masa balik ke jakarta sih. Gue,dila sama shila gimana? " ucap Kyila.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE[IDR]
FanfictionGimana jadinya kalau seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan taken? Apakah Comate dan SoniQ akan menerima nya? Gimana jadinya jika Iqbaal disuruh memilih antara karir atau perempuan yang ia cintai?