31

12.5K 942 29
                                    

(Namakamu)'s POV

(Namakamu) kini dilanda dilema yang sangat besar,siapa yang akan dia pilih? Iqbaal atau Irsya? Mereka berdua sangat berarti bagi (namakamu).

" (nam..) gimana? Aku siap nerima semua jawaban dari kamu? " ucap Iqbaal yang masih menatap (namakamu) dengan tatapan memohon " baal.. " lirih (namakamu)

From : Irsyaa
Gue bakalan kecewa banget kalau lo milih dia (nam..),yang selalu ada buat lo sekarang siapa gue atau dia? Ha?

Satu pesan lagi dari Irsya membuat kedilemaan (namakamu) bertambah. Jika ia pilih Iqbaal pastinya Irsya akan kecewa tetapi jika ia pilih Irsya dia takut menyesal nanti nya. " baal.. " lirih (namakamu) sekali lagi.

" Huffft..aku cinta sama kamu,aku sayang sama kamu. Tapi..untuk masalah komitmen aku gak yakin baal. hiks hiks aku gak bisa baal,aku gak bisa " ucap (namakamu) lalu menangis. Dengan sigap Iqbaal langsung membawa (namakamu) kedalam dekapan nya. " aku cinta kamu baal " lirih (namakamu) yang masih didekapan Iqbaal.

" (nam..) aku ngerti kondisi kamu.. Aku gapapa (nam..),jangan nangis lagi ya. Aku juga cinta sama kamu (nam..) mungkin kalau emang kita ditakdirkan jodoh,kita akan ketemu dengan sendiri nya (nam..) tanpa komitmen " jawab Iqbaal lalu menghapus air mata (namakamu).

From : Irsyaa
Lo ngelakuin apa yang seharusnya lo lakuin (nam..)!

(Namakamu) sudah tidak bisa menahan air matanya,kini ia menangis dihadapan Iqbaal juga dihadapan sahabat-sahabat nya. " jangan pergi baal " lirih (namakamu).

Sontak iqbaal sangat bingung dengan sikap dan perkataan (namakamu),ada apa dengan perempuan yang ia cintai? Sikap (namakamu) kayak ada yang mengendalikan kayak ada yang memaksa. "Aku sama yang lain sampai besok disini (nam..) " ucap Iqbaal membuat (namakamu) tersenyum.

Setelah adegan drama tadi,kini (namakamu),Iqbaal dan juga sahabat-sahabat nya sedang mengitari farm house " aku beli minum dulu ya " ucap Iqbaal lalu (namakamu) mengangguk.

Gak lama setelah Iqbaal pergi,Irsya datang menghampiri (namakamu) " gue tau lo bakal milih gue (nam..) makasih ya " ucap Irsya tanpa melihat ke (namakamu). " dan juga gue harap kalian gak berjodoh (nam..) thanks a lot! " lanjut Irsya lalu pergi.

Tes..
Tes..
Tes..

Air mata itu jatuh lagi,(namakamu) ingin mengatakan ulang ke Iqbaal bahwa dia sangat mencintai Iqbaal dan dia bersedia menjalin komitmen itu tapi bagaimana dengan Irsya? Sahabat yang selalu ada buat (namakamu). Karna ada Qoutes bilang ' sesuatu yang special bakalan tergantikan dengan yang selalu ada ' apa iya Iqbaal yang sangat special dihati (namakamu) akan tergantikan dengan Irsya yang selalu ada? Sungguh (namakamu) tidak mencintai Irsya,ia hanya sayang dengan Irsya sebatas sahabat.

" (nam..) kenapa nangis lagi? Gue tau suasana hati lu sekarang (nam..) " ujar Danty lalu memeluk (namakamu) " gue gak bisa dant..gue gak bisa.. " lirih (namakamu) sambil memejamkan matanya,merasakan betapa sakit hati dia sekarang. Ia jelas-jelas melepaskan separuh kebahagiaan nya. Ia melepaskan lelaki yang begitu ia cintai. " nanti kalau udah tenang cerita ya sama kita-kita " ucap Dianty.

Iqbaal's POV

Gue tau ada yang maksa (namakamu) kayak gini,gue bisa liat dari mata dia. Kayak ada tekanan. Siapapun yang memaksa (namakamu) gak akan gue maafin.

tling

From : 08129112xxxx
Gimana? Berhasil naklukin (namakamu)? Engga kan? Karna (namakamu) bakalan jadi milik gue bukan milik lo! Camkan!

Gue yakin kalau sms tadi adalah orang yang memaksa (namakamu). Gue gak akan biarin (namakamu) tersiksa dibawah tekanan orang tadi. ' maafin aku (nam..) ' batin gue.

Disisi lain gue ngeliat (namakamu) lagi sama Dianty,keliatan banget kalau (namakamu) habis nangis. Gue yakin dia pasti cerita sama dianty,gue yakin dia gak mau cerita sama gue karna takut jadi beban fikiran gue. Padahal gak sama sekali (nam..).

" (namakamu),dianty " panggil gue kedua orang yang lagi ngobrol " eh baal " sapa dianty sedangkan (namakamu) hanya tersenyum tipis. " balik yuk udah mau sore " lanjut gue.

Setelah gue ngomong kayak gitu,kelihatan banget senyum (namakamu) langsung luntur. " katanya balik nya besok baal? " tanya (namakamu) tanpa menatap mata gue. " yaampun (namakamu),tadi gue bukan ngajak balik ke Jakarta tapi kerumah Shila. Takut kangen banget sih " ucap gue berusaha menghibur (namakamu),terlihat (namakamu) langsung senyum. 

---------

Kini,(namakamu) berada didalam mobil Iqbaal. Hanya berdua. " baal kita mau kemana sih? " tanya (namakamu). " ke rumah lo lah (namakamu),mau banget ya gue ajak jalan? " ledek Iqbaal sambil menaik-turunkan alisnya.

" anjir lu baal,iih gemes " ucap (namakamu) sambil mencubit pipi sebelah kanan gue " aw..aw..sakit goblok " ucap gue lalu menyingkirkan tangan (namakamu) membuat perempuan itu ketawa ringan.

Setiba nya dirumah (namakamu) a.k.a rumah Shila,udah ada dua mobil yang terparkir di halaman rumah shila. Bisa gue tebak pasti itu mobil ojan dan mobil-----irsya. " udah pada sampe (nam..) " ucap gue lalu (namakamu) berdecak kesal " gue juga tau,udah yuk masuk " ucap dia.

Author's POV

Mungkin kali ini (namakamu) sangat jengkel dengan tingkah yang Irsya lakukan. Tapi dia gak tega nyakitin hati sahabat yang selalu ada untuk dia. " (namakamu) nanti yang cewek-cewek mau nginep disini,gapapa kan? " tanya Namira sambil duduk diatas sofa " tanya sama Shila lah,dia yang punya rumah " ucap (namakamu) sambil melirik kearah Shila.

" ya boleh lah " ucap Shila singkat.

Mungkin (namakamu) bisa menutupkan rasa sedih nya,rasa bimbang nya,dan rasa kecewa nya atas keputusan dirinya sendiri. Ini semua ia lakukan semata-mata tidak ingin mengecewakan Irsya. Tapi gak sadar kah (namakamu)? Karna keputusan nya ia melukai hatinya sendiri dan tentunya mengecewakan Iqbaal seseorang yang sangat ia cinta.

Seperti ada kontak batin,Iqbaal seakan tau kalau kondisi hati (namakamu) yang sedang tidak baik. Ia langsung merangkul leher (namakamu) dari belakang sofa " kalau ada yang bikin lu gak tenang,cerita ya sama gue. Gue siap dengerin " ucap Iqbaal lembut disusul oleh anggukan dari (namakamu).

' apa gue jahat ngehalangin hubungan mereka? Tapi gue gak rela kalau (namakamu) harus sama Iqbaal! (Namakamu) hanya milik gue ' batin seorang lelaki dari ujung sofa yang kini lagi melirik (namakamu) dan Iqbaal dengan sinis.

" eh eh,besok siang ke pvj yuk? " ajak Iqbaal yang kini sudah duduk disamping (namakamu) " gue gak bisa " ucap Irsya lurus,datar,dan ketus membuat seisi rumah menoleh kearah nya dengan bingung " ma-maksud gue. Gue sama Shila gak bisa ikut. Gara-gara mau ke toko buku nyari revisi buat novel. Ha! Itu " lanjut Irsya gugup tapi tetap saja dengan nada ketus.

' rasa nyaman gue berubah jadi rasa ilfeel ke lo Sya. Kenapa lo jadi kayak gini? Kemana Irsya yang selalu dukung gue sama Iqbaal? ' batin (namakamu) sambil menoleh kearah Irsya.

From : Irsyaa
Gak usah sok ngeliatin gue kayak gitu kalau lo masih deket-deket sama COWOK ITU!

Sontak (namakamu) membulatkan matanya. Kaget dengan apa yang Irsya kirim kan. Kaget melihat perubahan sikap Irsya seperti ini. Kaget melihat sikap Irsya yang seperti psikopat. " (namakamu)? Gapapa? " tanya Iqbaal lembut.

Hanya kelembutan dan rasa nyaman yang Iqbaal berikan yang bisa membuat (namakamu) tentram dan nyaman seperti ini. Tapi bagaimana jika Iqbaal balik ke Jakarta? Dan bagaimana jika Iqbaal pergi ke USA? Apa (namakamu) masih bisa nyaman di Bandung dengan sikap baru Irsya,mengekang.

" gapapa baal ",jawab (namakamu) dan tentunya dengan fake smile nya.

' gue tau lo lagi kenapa-kenapa (namakamu). Kenapa harus nutupin sama gue sih? Gue tau hati lo lagi tertekan. Dan gue bakalan nyari tau siapa yang udah ngekang hati lo kayak gini (nam..),gue sayang lo ' batin Iqbaal lalu memeluk (namakamu) erat. Tentunya itu membuat mata Irsya memanas.

BRAK!



















tbc.
bersambung.

Follow yaa,hehe.

Ig : Annisaaa9
Askfm : Annisaap84
Snapchat : anisaaziz09
Id line : Annisa_azis27 (tapi difilter hehe)

Makaseey:)

MINE[IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang