Bryan : kamu siap" ya satu setengah jam lagi aku jemput!
Xena : mau ngapain?
Bryan : ke KUA
Xena : aihhh serius?
Bryan : enggak tolol,kita jalan
Xena tidak membalas lagi pesan dari Bryan.Dia langsung menghambur kedalam kamar mandi begitu tau kalau Bryan akan mengajaknya jalan.
Bryan adalah pacarnya selama 2 bulan ini.Tapi,sayang mereka harus merahasiakan hubungannya karna,mereka tidak ingin menyakiti hati Lidya sahabatnya Xena.Lidya sebenarnya adalah pacar Bryan yang sesungguhnya,lebih tepatnya adalah pacar yang diakui.Sedangkan Xena adalah pacar gelapnya Bryan,lebih tepatnya selingkuhan Bryan.
Xena sangat sadar sekali akan perbuatan jahatnya ini.Tapi,mau bagaimana lagi dia tidak bisa menahan untuk terus memendam perasaannya kepada Bryan.Dan ternyata Bryan juga punya perasaan itu untuk Xena.Sampai-sampai lelaki itu nekat menyatakan perasaannya ke Xena dan tanpa berpikir panjang ,dia ingin menjadikan Xena sebagai kekasihnya.Kekasih keduanya.
Awalnya Xena sempat menolak akan ajakan Bryan untuk berpacaran,tapi Bryan bisa meyakinkan Xena dan dia juga mengatakan bahwa perasaannya terhadap Xena ini bukanlah pelampiasan atau wanita sesaat yang dibutuhkannya untuk menghibur diri ketika bosan dengan Lidya.Bukan ,tapi ini memang murni karna dia mencintai Xena.Yaitu,sahabat dari kekasihnya
Begitu selesai bersiap-siap Xena langsung keluar dari kamar dan turun kebawah untuk menemui Bryan yang sudah menunggunya diruang tengah rumahnya sembari berbincang dengan Bundanya Xena.Begitu melihat Xena,Bryan langsung berdiri dan menyunggingkan senyumnya kepada Xena,dan Xena pun demikian
"Yaudah kalau gitu saya sama Xena langsung pergi aja ya Tante" Ucap Bryan begitu melihat Xena
"Iyaa nak Bryan.Dijaga baik-baik ya Xena nya"Sahut Tante Vita ibunya Xena
Xena dan Bryan pun bergantian menyalami Tante Vita sembari pamit.Mereka pun keluar rumah dan berjalan menuju mobil milik Bryan yang terparkir dihalaman rumah Xena.Bryan masuk kebagian kemudi,sedangkan Xena masuk dikursi penumpang yang terletak disamping kemudi.Setelah memastikan semuanya, mulai dari Bryan yang menanyakan kepada Xena apakah masih ada barang yang tertinggal sampai pemakaian safety belt mobil jazz bewarna hitam itu pun mulai berjalan meninggalkan rumah Xena
"Mau kemana sih?" Tanya Xena penasaran kepada Bryan ya g sedang fokus mengemudikan mobil
"Ya kemana ajadeh.Yang penting happy" Bryan menolehkan pandangannya yang fokus kedepan kepada Xena kemudian tersenyum lembut.Senyum yang membuat Xena lupa akan segalanya.Indah
"Idih belagu" Balas Xena dengan menaikkan bibir atasnya sebelah kiri keatas
Bryan yang mendengar celetuk Xena pun ,menjulurkan tangannya untuk mengacak rambut Xena gemas "Biarin"
Selama diperjalanan mereka diselimuti dengan kebahagiaan dan degupan jantung yang terus berdetak kencang.Meraka sangat bahagia walaupun harus bersembunyi seperti ini.Itu disebabkan oleh perasaan cinta yang murni,tanpa ditambah atau dikurang-kurangkan.Tanpa mereka sadari perasaan mereka terus bertambah dan Xena juga Bryan tidak bisa menampik kenyataan ini
Kira-kira 20 menit perjalanan mereka pun sampai ditempat tujuan,yaitu sebuah cafe yang bergaya pop art.Mereka turun dari mobil,kemudian bergandengan tangan saat memasuki cafe itu.Memilih duduk didekat jendela agar bisa melihat pemandangan dari luar adalah pilihan yang tepat.Bryan mengacungkan tangannya keatas untuk memanggil pelayan
"Silahkan mas dipilih menunya" Sapa pelayan itu begitu datang sambil menyodorkan buku menu ke Bryan dan juga Xena
Xena dan Bryan tampak serius saat memilih menu makanan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Xena
Teen FictionApakah salah jika seorang Xena jatuh cinta? Mungkin akan salah jika dia jatuh cinta pada orang yang tidak tepat Mencintai pacar sahabat sendiri,akhirnya membuat kehidupan Xena berubah drastis.Cobaa terus menghampiri,hingga membuat dirinya merasa tak...