Xena dan Yuda sedang bersantai dikolam renang hotel pagi ini.Xena bingung harus kemana lagi seharian ini mengingat mereka akan pulang besok dengan penerbangan pesawat pagi.Sudah mau seminggu mereka di Bali dan mungkin semua tempat sudah mereka jelajahi.Dan dalam sehari mereka bisa mengunjungi 2-3 tempat wisata yang ada di Bali ini.Angin kencang membuat rambut Xena terbang bebas saat ini dan memberikan efek indah
Mereka berdua sedang selonjoran di lounger sambil melihat beberapa orang yang sedang berenang dan bersengkrama akrab.Dihotel ini kebanyakan yang menginap adalah wisatawan luar dan membuat Xena bosa karna selama disini dia hanya melihat bule terus.Xena menyeruput jus jeruk yang tadi dia pesan sebelum menuju kesini dengan nikmat.Yuda memejamkan matanya berusaha menikmati udara ala Bali pagi ini
"Kapan-kapan ajak ibuk kesini ah.Biar dia seneng" Yuda menggumam dan tanpa diasadari Xena mendengarnya
"Aminn gue doain" Xena berbicara sambil tersenyum tulus kearah Yuda
"Eh Non denger ya?" Yuda membuka matanya dan mendapati Xena yang sedang senyum kearahnya.-Yampun non makin manis aja sih-Yuda membathin
"Menurut lo?" Xena mencibir pada Yuda kemudian beranjak pergi dan di ikuti Yuda yang ikut beranjak dari santainya berjalan menuju Xena
Xena dan Yuda sudah tiba diluar hotel dan kali ini Yuda bingung akan kemana dia dengan Xena.Biasanya Xena selalu memberitahu kemana mereka selanjutnya tapi,kali ini Xena hanya berjalan dan tak terasa mereka sudah menjauh dari hotel.Yuda yang kali ini berada disamping Xena terus menatap gadis itu untuk menunggu apa yang akan dikatakan oleh gadis ini
Ternyata mereka tiba disebuah tempat makan sederhana yang berada di daerah Kartika Plaza ini.Yuda mengerutkan dahinya bingung melihat Xena yang mengajaknya makan,padahal barusan tadi mereka sudah makan loh.Benar-benar gadis ini seperti orang yang kerasukan setan kelaparan
Xena menarik tangan Yuda agar cepat berjalan menuju meja dan ternyata Xena memilih meja yang dekat jendela dan pemandangan dari luar adalah pantai
"Loh?Non mau makan lagi?" Tanya yuda setelah dia mendaratkan bokongnya untuk duduk
"Enggak Yud kita cuma minum doang disini.Gue mau flashback" Jawab Xena sambil matanya mengitari tempat ini
Yuda menatap Xena bingung berusaha menebak apa yang dia flashback kan "Gue waktu ke Bali bareng Lidya makan kesini.Dan dia bilang ini bakalan jadi tempat makan favoritnya di Bali.Katanya kalau dia bakal balik ke Bali dia bakal makan disini lagi" Xena melanjutkan omongannya dengan sebulir air mata yang keluar dari matanya
Yuda belum menggubris dan dia terus menunggu Xena untuk menceritakan semuanya.Pemuda ini terus memandangi Xena dengan tatapan iba karna dia melihat Xena mulai bersedih lagi.Oh Tuhan dia kira Xena sudah mulai bisa melupakan semuanya
"Tapi nyatanya dia gak bakal balik lagi" Lanjut Xena lagi dan air matanya kini bebas keluar semuanya
Yuda yang semulanya tadi duduk dihadapan Xena kini beranjak dari duduknya dan kemudian dia duduk disamping Xena.Dirangkulnya gadisnya ini lalu diusapnya lengan gadis ini lembut penuh kasih sayang.Xena pun menyandarkan kepalanya pada dada bidang milik Yuda yang selalu dia jadikan tempat sandaran saat dia bersedih
"Udah Non jangan nangis.Asal Non tau dari tadi Non diliatin sama bule yang disebelah meja kita" Yuda menggoda Xena berusaha membuat gadis ini menghentikan tangisnya dan menjadikan bule disebelah mereka menjadi kambing hitam.Padahal sang bule tidak sama sekali memperhatikan Xena
Xena menghentikan tangis dan buru-buru diusapnya air mata yang bersisa diwajahnya dengan tisu,kemudian diliriknya bule disebelah meja mereka.Bule itu tidak memperhatikannya dan tidak ada tanda-tanda bahwa bule itu sedang curi pandang pada Xena.Apa Yuda membohonginya?Diliriknya Yuda yang sedang terkekeh melihat dirinya dikerjai
"Ngeselin!" Xena mencubiti perut Yuda dan membuat pemuda itu meringis sakit karna perutnya dicubit halus oleh Xena
*******
Bi Imur membawa napan yang berisi teh hangat dan sepiring biskuit keruang tengah,yang akan disajikannya untuk sang majikan.Ditaruhnya perlahan teh itu juga biskuit kemudian mempersilahkan sang nyonya besarnya untuk menikmati
"Silahkan dinikmati nyonya" Katanya mempersilahkan dan berjalan meinggalkan nyonya yang masih asik menonton tv
"Bentar Bi saya mau nanya" Langkah kaki Bi Imur terhenti saat dia mendengar Tante Vita yaitu nyonya memanggilnya untuk menanyakan sesuatu
"Ada apa buk?" Tanya Bi Imur sambil menundukkan kepalanya sopan
"Bryan ada kesini lagi?" Bi Imur teringat sesuatu.Iya.Kemarin memang Bryan kesini.Beberapa hari yang lalu tepatnya
"Iya Buk ada beberapa hari yang lalu waktu ibuk gak dirumah" Jawabnya sambil mengingat-ingat kejadian beberapa hari yang lalu
"Terus dia ngapain?"
"Dia mau ketemu Ibuk tapi,saya bilang ibuk gak dirumah.Terus dia nanya kesaya keberadaan Non Xena" Jelas Bi Imur
Penjelasan Bi Imur hanya diangguki oleh Tante Vita dan kemudian dia mempersilahkan Bi Imur untuk kembali melanjutkan pekerjaannya.Selanjutnya Tante Vita fokus kembali kelayar tv sambil sesekali menyeruput teh nya dan memakan biskuit yang telah disediakan
*******
Pasangan sahabat ini sedang berjalan menyusuri bandara untuk melihat seseorang yang menjemput mereka.Xena dan Yudah sudah tiba dikotanya kembali setelah selama seminggu mereka menghabiskan waktunya di Pulau Dewata itu.Dengan santai Xena mendorong travel bag nya begitu pun Yuda yang menyandang ransel backpacker hitamnya yang sudah penuh dengan baju kotorya selama seminggu berada di Bali.Travel bag milik Xena agak menggembung karna beberapa oleh-oleh yang dia beli di Bali dimasukkannya kedalam dan hampir membuat travel bag itu melebihi kapasitas
Xena melambaikan tangannya saat dilihat ibunya yaitu Tante Vita sudah menunggu kepulangannya dari berlibur.Xena sedikit mempercepat langkahnya segera mendekati Tante Vita,kemudian memeluk ibunya itu lama.Yuda tersenyum ramah pada Tante Vita dan dibalas tidak kalah ramah juga oleh Tante Vita.Setelah itu mereka langsung berjalan menuju parkiran untuk segera masuk kemobil lalu pulang kerumah
Kali ini Tante Vita yang menyetir karna dia tau betul pasti jika dia menyuruh antara kedua orang ini yaitu Xena atau Yuda itu hanya akan membuat mereka makin lelah.Dengan perlahan mobil ini meninggalkan kawasan bandara dan kini sudah memasuki jalan raya.Xena berusaha memejamkan matanya untuk tidur sejenak menjelang sampai kerumahnya dan memang benar dia tertidur dan itu membuat dengkuran halus memenuhi mobil yang membuat Yuda dan Tante Vita geleng-geleng kepala
Hanya butuh waktu 20 menit akhirnya mereka tiba dirumah.Tante Vita dengan lembut membangunkan Xena,sedangkan Yuda sudah turun dan mengambil barang-barang dibagasi mobil.Xena membuka matanya dan mendapati Bundanya tersenyum lembut seraya memanggilnya untuk bangun dan masuk kerumah
Xena kini sudah berada dikamarnya,ruangan yang dia rindukan selama seminggu di Bali kemarin.Dia menjatuhkan tubuhnya keatas kasur,memejamkan matanya berharap dia bisa langsung tidur dan bangun pada sore atau siang nanti.Yang benar saja,Xena pun akhirnya tidur tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Xena
Teen FictionApakah salah jika seorang Xena jatuh cinta? Mungkin akan salah jika dia jatuh cinta pada orang yang tidak tepat Mencintai pacar sahabat sendiri,akhirnya membuat kehidupan Xena berubah drastis.Cobaa terus menghampiri,hingga membuat dirinya merasa tak...