Xena

Xena 12

Xena menatap layar laptopnya serius sambil menunggu pengumuman masuk perguruan tinggi yang akan diumumkan pada hari ini.Sudah dua minggu sejak kepulangannya dari Bali Xena disibukkan dengan berbagai prepare mulai dari menunggu pengumuman kelulusan yang baru saja berlalu tiga hari yang lalu dan kini adalah hari pengumuman masuk perguruan tinggi negeri.Mulut Xena dari tadi komat-kamit mengucap doa agar dirinya diterima di PTN yang dia inginkan dan itung-itung bisa membuat kedua orang tua nya bangga.Gadis ini mendaftarkan dirinya disalah satu PTN bagus dikotanya melalu jalur online,karna memang itulah pertaurannya sekarang,serba online.

Xena me log-in kan datanya dikolom masuk yang tersedia,kemudian menunggu loading yang nauzubillah membuatnya gemetaran dan ternyata dia dinyatakan lulus di PTN tersebut dalam fakultas Hubungan Masyarakat.Sontak saja Xena berlonjak girang sambil mengucap syukur kepada Tuhan karna berkat izinnya Xena bisa masuk di PTN impiannya.Gadis ini pun keluar dari kamarnya dan berlari menuju lantai bawah rumahnya,untuk menemui orang yang akan pertama kali dia beritau yaitu Ibunya.Dengan langkah kaki yang cepat dan senyum yang terus mengembang Xena menghampiri Ibunya yang berada didapur sedang mempersiapkan makan siang dengan Bi Imur

Xena langsung mengahambur kepelukan Bundanya dan itu refleks membuat wanita paruh baya ini kaget akan sikap putrinya yang tiba-tiba.Xena masih terus memeluk Tante Vita tapi,Tante Vita sendiri masih bingung dengan apa yang terjadi

"Ada apa Xen?Kok seneng banget sih?" Tanya Bundanya penasaran saat setelah Xena melepaskan pelukannya

"Aku diterima di kampus Bun!" Teriaknya dan langsung disambut pelukan hangat oleh Bundanya

"Alhamdulillah berterimakasih sama Allah karna dia kamu bisa diterima sayang" Ucap Bundanya mengingatkan Xena

Xena mengangguk dengan senyum lebar yang terus mengembang diwajah cantiknya itu

"Selamat ya Non.Mudah-mudahan sukses dikuliahnya besok" Bi Imur ikut menyambung pembicaraan seraya mengucapkan selamat

"Iya Bi,makasih yaa"

"Ohiya Yuda mana Bi?Dia gimana?Diterima gak di PTN yang pengen dia masukkin?" Lanjut Xena saat dia mengingat Yuda yang juga mungkin kini sedang menunggu pengumuman

"Yuda diterima kok Non tapi,gak PTN" Bi Imur yang tadi memasang ekspresi senang tiba-tiba merubah raut wajahnya menjadi raut wajah sedih

"Lah kok?Bukannya-" Perkataan Xena terhenti saat Tante Vita memotong omongannya

"Yuda dapet baesiswa untuk kuliah di London sayang.Dan sepertinya saat Yuda pergi dia juga bakal bawa Bi Imur" Ucap Tante Vita dan berhasil membuat Xena menganga tak percaya

"Terus sekarang Yuda nya mana?Aku mau minta penjelasannya,masa iya dia gak cerita ke aku!" Xena yang tadi ceria refleks saja moodnya kini sedikit berantakan karna akan ditinggal sahabatnya

"Dia pergi ngurusin keberangkatan nya buat ke London Non.Kan perginya seminggu lagi" Jelas Bi Imur lembut

Xena hanya mengangguki saja perkataan Bi Imur dan melenggang pergi keluar dari dapur dengan langkah yang awalnya semangat kini menjadi gontai.Xena naik keatas menuju kamarnya,setelah itu dia menggapai ponselnya yang berada dimeja belajarnya.Xena mencari kontak seseorang,kemudian mengirimkan pesan pada orang itu.Dia menghubungi Yuda.Dia butuh penjelasan karna Yuda gak cerita.Xena kesal

Xena : Lo pulang sekarang! Gue butuh penjelasan tentang beasiswa London lo itu.Kok ga cerita sih?! Sebel gue!

*******

Sementara ditempat lain Yuda sedang mengendarai motor maticnya untuk menuju kesuatu tempat.Beberapa hari ini Yuda memang sedang disibukkan akan persiapannya untuk segera terbang ke London karna,dia diberi beasiswa disalah satu universitas kota London tersebut.Akhirnya laju motor pemuda ini berhenti disebuah tempat untuknya mengambil tiket pesawat beserta semua tetek bengeknya untuk terbang kekota itu.Yuda pun melangkahkan kakinya masuk kedalam dan segera menemui seseorang untuk dia temui.Yuda tersentak akibat getaran ponselnya yang berada disaku celananya,diambilnya ponsel itu kemudian dia mendapati pesan dari Xena