"Kamu mah tega banget ngebiarin aku pergi sendiri! Entar temen SMA aku pada bawa pasangan masa aku sendiri sih!" Lili merengek layaknya anak kecil yang minta dibelikan permen tapi tidak dibelikan oleh ibunya pada Evan kekasihnya
Xena yang menonton kejadian ini hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku temannya yang tidak ada bedanya seperti bocah.Sesekali Xena terkekeh geli melihat adegan dihadapannya ini
"Yaudah by aku minta maaf.Aku beneran gak bisa,mau anterin mama kerumah kakak aku liat cucu-cucunya" Evan berusaha menjelaskan pada Lili yang terus berceloteh sambil mengerucutkan bibirnya
"Ah bete ah" Lili tidak mempedulikan penjelasan Evan dan memilih memalingkan muka
"Ajak Xena aja.Biar kamu gak sendirian datengnya" Usul Evan dan dibalas pelototan oleh Xena yang namanya tiba-tiba disebut oleh Evan
"Lo kalau ada masalah gak usah sangkut pautin sama gue dong!" Xena tak terima dan kini membuat posisi Evan semakin terpojok karna dimarahi oleh dua gadis sekaligus
Lili tampak sedang berpikir tapi,ekspresi badmood darinya terus terlihat dari wajah tirus miliknya itu.Sedangkan Evan terus memasang tampang melasnya pada Xena yang sedang asik mengutak-atik laptop untuk membuat tugas
Siang ini mereka sedang makan dikantin kampus bersama ,seraya menunggu mata kuliah selanjutnya yang akan diadakan setengah jam lagi.Xena asik dengan laptopnya sesekali menyuapkan sesendok batagor kedalam mulutnya.Sedangkan sepasang kekasih yang tak lain adalah dua temannya itu sedang berdebat karna masalah yang terlalu sepele
"Yaudah deh Xen,lo aja deh yang nemenin gue.Daripada gue sendiri gak sama siapa-siapa kan hampa banget " Lili bersuara setelah mendapat ide bahwa usulan Evan itu benar juga menurutnya
"Gue gak bisa,mau ngerjain tugas.Gapunya waktu buat dateng keacara gituan" Xena menolaknya mentah-mentah dan sontak membuat Lili kecewa
Lili yang tadi duduk dihadapan Xena kini berpindah agar dia duduk disamping Xena.Gadis ini pun memasang muka melasnya yang sama sekali Xena tidak tega jika sahabatnya itu sudah melakukan hal seperti ini
"Iyadeh gue temenin" Balas Xena dengan nada suara datar
"Nah gitu dong! Kan lo sahabatnya cewe gue.Lo harus ada buat dia selama suka maupun duka" Evan langsung girang saat tau Xena bersedia menggantikan posisinya untuk malam ini
"Pret!" Lili dan Xena mencibir Evan dan sontak membuat pemuda itu tergelak olehnya
*******
Setelah tiba diapartemennya Xena langsung berlari menuju kamarnya dan membuka lemari untuk mencari pakaian apa yang akan dia kenakan untuk malam ini.Sesuai janjinya tadi siang pada Lili,dia akan menemani gadis itu untuk datang ke acara pesta pertunangan temen SMA Lili.Xena memang bingung sekarang dengan apa yang akan dia gunakan untuk acara malam nanti yang tinggal satu setengah jam lagi itu.Sedangkan Lili akan menjemputnya kira-kira setengah jam lagi tapi,Xena belum mendapatkan pakaian yang cocok
Xena mengubek-ubek isi lemarinya dan dia menemukan sebuah gaun yang mungkin akan cocok dia gunakan untuk malam ini.Sebuah gaun cocktail berwarna tosca tepat sepanjang lutut menjadi pilihan Xena untuk dia pakai malam ini
Kemudian gadis ini segera berlari kekamar mandinya untuk membersihkan badannya.Hanya butuh waktu 15 menit Xena sudah keluar dari kamar mandi dan segera dia pakai gaun cocktail itu kebadannya.Dia berjalan kemeja riasnya dan bersiap untuk menata wajahnya dengan make up.
Berhubung gaun yang dipakainya malam ini bewarna pastel,lebih tepatnya hijau tosca lembut,dia mempolesi wajahnya hanya dengan make up natural.Tidak memakai lipstick merah darah atau pun eyeshadow yang berlebihan diwajah cantiknya.Setelah itu gadis ini berjalan kerak sepatunya dan mengambil sebuah higheels bewarna putih,tak lupa pula dia menggunakan sebuat clutch bewarna serupa dengan heels nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Xena
Teen FictionApakah salah jika seorang Xena jatuh cinta? Mungkin akan salah jika dia jatuh cinta pada orang yang tidak tepat Mencintai pacar sahabat sendiri,akhirnya membuat kehidupan Xena berubah drastis.Cobaa terus menghampiri,hingga membuat dirinya merasa tak...