"Non ngapain malem-malem disini?" Suara Yuda menyentakkan lamunan Xena
"Mau santai-santai ajasi"
"Lagi gak galau kan Non?" Yuda meneliti Xena yang sedang menatap keatas
"Hmm gimana ya Yud gue lagi dilema" Xena menggoyang-goyangkan kakinya yang berada dikolam berenang
"Dilema kenapa Non?Ayo dong cerita"
"Salah gak kalau gue pacaran sama pacar sahabat gue sendiri?" Xena mengalihkan pandangannya ke Yuda dia ingin melihat ekspresi lelaki itu
"Iya Non salah banget" Jawab Yuda dibarengi senyum tipis yang melingkar diwajahnya
Xena tertunduk begitu mendapatkan jawaban Yuda yang membuatnya mati kutu,dan makin merasa bersalah.Tidak terasa bulir air mata sedikit keluar dari matanya tapi,tidak terlalu kentara
"Emang pacar sahabat Non yang mana?Non Lidya?" Tanya Yuda memastikan orang yang dimaksud Xena
Xena mengangguk dan mengusap kasar air mata yang sudah mulai keluar banyak itu dengan tangannya.Dia menunduk lagi,dia malu,dia sangat malu menjadi seorang penghianat dan menjadi perusak hubungan orang.Perusak hubungan sahabatnya sendiri
"Kok saya baru tau ya?Non kenapa gak cerita?"Lanjut Yuda masih penasaran
"Gue backstreet Yud.Jadi wajar aja kalau lo gak tau" Xena mulai bersuara lagi
Kali ini Yuda yang menganggukkan kepalanya memberi isyarat bahwa dia mengerti apa yang dikatakan Xena.Selama beberapa menit hanya gemercik air kolam berenang yang digoyangkan oleh kaki Xena yang memenuhi tempat ini.Sampai tiba-tiba Xena bersuara dan menceritakan detail tentang semua yang telah terjadi.Selama Xena bercerita Yuda hanya memperhatikan Xena yang menjelaskan semuanya dan tanpa disadari oleh gadis itu dia menangis sejadi-jadinya.Yuda membiarkan gadis yang dihadapannya ini mengeluarkan ungkapan hatinya sampai saat selesai bercerita barulah direngkuhnya Xena kedalam pelukannya.Tangisan Xena makin menjadi dan itu membuat baju Yuda basah olehnya
"Maaf jika saya gak bisa bantu Non.Tapi saya bisa kok Non jadikan tempat untuk Non berkeluh kesah.Kita sudah lama bersahat Non jadi jangan sungkan untuk bercerita kesaya" Yuda masih terus memeluk gadis itu sambil mengusap-usap punggung gadis itu lembut
Xena mengangguk mengerti dalam pelukan Yuda.Xena merasa sangat beruntung bisa mendapat sahabat seperti Yuda,walaupun sebenarnya lelaki itu hanyalah anak dari pembantunya.Selain Lidya,Yuda juga termasuk orang yang bisa mengerti Xena
Tangisan Xena mulai mereda dan pelukan mereka berdua itu pun terlepas saat Xena sadar bahwa air matanya membuat baju Yuda basah seperti terkena air hujan.Xena terkekeh geli saat melihat bekas air matanya yang terlihat jelas dibaju pemuda itu
"Maaf ya baju lo basah" Xena mengusap air matanya yang masih bersisa
"Gak papa kok Non.Besok saya kayanya harus beli baju khusus buat Non numpahin air mata Non kalau mau nangis lagi" Yuda menggoda Xena dan dibalas cubitan halus oleh Xena yang membuat Yuda meringis
"Ahh yaudah deh kalau gitu besok gue gak mau cerita lagi!" Ucap Xena merajuk saat digoda oleh Yuda
"Bercanda kali Non"
*******
Acara Ulang Tahun Bryan
Xena melenggang masuk kedalam sebuah restoran elit yang telah ramai oleh tamu undangannya Bryan.Xena sangat anggun dan cantik sekali malam itu dengan dress diatas lutut,berwarna hitam yang membaluti tubuh rampingnya,kemudian dia dibuat seksi dengan lipstick merah darah yang menempel dibibir munyilnya itu,makin matching dengan sepatu heels bewarna senada serta clutch yang bewara silver yang membuatnya terlihat seperti wanita dewasa,rambut marmaid wave miliknya yang dibiarkannya terurai membuatnya makin indah
KAMU SEDANG MEMBACA
Xena
Teen FictionApakah salah jika seorang Xena jatuh cinta? Mungkin akan salah jika dia jatuh cinta pada orang yang tidak tepat Mencintai pacar sahabat sendiri,akhirnya membuat kehidupan Xena berubah drastis.Cobaa terus menghampiri,hingga membuat dirinya merasa tak...