Chapter: 7

2.8K 296 19
                                    

"tidak.... dulu aku tak bisa melindungi adikku, bahkan yg melindungi adiku adalah seorang senju, dan yg melukai adikuu adalah seorang senju,, sudah di pastikan senju yg pantas, dan kau kakak dari semua adikmu, kau lah yg pantas...."ucap madara tegas

aku menatap madara penuh tanda tanya dan rasa kekaguman...
aku tak menyangka Madara akan seperti itu...hohoho.... apa yg terjadi denganku??

lalu aku menatap kebawah, Lalu tersenyum tulus...

"Kau akan mengerti saat itu, Ai-chan"

ah?!! aku ingat perkataan kakek, tapi...apa saatnya aku untuk mengerti ini?

Author pov

Lalu madara menggenggam kuat tangan Miko, tetapi lembut. Jika terlalu kuat, aku yakin miko akan memukul madara, karena genggamannya terlalu kuat.

Tobirama pun datang.

"nii-san, aku tak menyetujui pernikahan Miko dan Madara-san..." ucap tobirama

"Tapi, kenapa Tobirama? kenapa kau tak menyetujuinya? mereka berdua telah membuat keputusan itu sendiri..."Jawab Hashirama, grrr.... tatapan hashirama menyeramkan

"karena, Miko adalah adikku juga, aku tak mau dia menjadi korban pernikahan dengan uchiha, hanya untuk mempererat hubungan dengan Senju.."Ucap Tobirama dengan mata yg seperti ingin keluar,, grrr sama² menyeramkan,

"Aku bukanlah korban atau apapun,, aku Memanglah Senju, tapi Ini adalah keputusan ku,, Jika kau yg menikah dengan wanita klan Uchiha, Aku yakin kau aka menolaknya mentah²!!!"Tegas Miko dengan amarah tetapi emosinya sedikit ia tahan

"Miko!! Kau..""Sudahlah Tobirama,, diam dan biarkan ia menikah..."potong hashirama.

"Aku yakin, Madara akan melindungi Miko,, sama seperti aku Melindungi Mito dari apapun, Lagian Miko sudah menjadi kunoichi hebat.... pasti ia bisa melindungi dirinya, dan keluarganya kelak !" Ucap hashirama

"Tapi nii""percayalah Tobirama, aku takkan pernah menyakiti Miko.."Potong Madara..

"Tobirama, aku berjanji Miko akan baik² saja bersama madara, Dan aku yakin itu, Jika aku melanggar janjiku,maka Potonglah tangan kananku.."Janji Hashirama, dengan seriusnya

"Aku pegang janji mu Nii-san.."Pasrah Tobirama.

Seminggu kemudian disaat Pernikahan Miko(Nikah dengan terpaksa) dan Madara(Nikah dengan penuh kesenangan lahir batin)

Miko kini sangatlah cantik, ia menyanggul Rambutnya dan mahkota yg dulu pernah ia pakai di perayaan.

Dia memakai Yukatta yg berbeda, Ia memakai Yukatta yg diberikan Mito padanya.

Yukatta Warna Putih dengan balutan Kain sutra, Dengan Garis merah tebal disetiap ujungnya, Dan kerah berwarna merah dan dihiasi mutiara dan kancing Bunga sakura.

Mungkin ini adalah hari kesenangan Senju, karena Putri mereka akan menikah, apalagi kakaknya Hashirama yg sangat menyetujui

Heuuh.... tapi, ini berbeda untuk Miko, ia sebenernya memaksakan pernikahan ini karena,

Ia terlahir untuk merubah seorang Madara Uchiha.

Miko pov

Berat, tetapi... aku juga mendapat kesempatan langka... yaitu menyelamatkan dunia shinobi....

Saat matahari telah mencapai puncaknya, acara dimulai,.

Acara pernikahanku, berlangsung dengan aman dan damai juga meriah.

Malam tiba, aku kini ada dikamar Madara, tetapi pesta belum lah selesai, pesta berlangsung selama 2 hari.

Kini aku ada diBalkon, ya... seperti biasa aku memandang langit malam bertabur bintang, juga bulan...

aku kini sudah memakai Pakaian tidurku.

"Miko-chan... Jika kau diluar terus maka kau akan sakit... ayo masuk.." perintah madara yg kini ada di belakangku, dan sedang senderan dipintu balkon.

"hn...tidak.... aku masih ingin diluar..." pinta ku yg sedikit kesal

"hheeuhh......Miko....ayolah masuk...."pintanya sekali lagi, aku semakin kesak karena aku belum terbiasa untuk diperintah hal yg semacam ini..

"Tidak!!!"Pintaku dengan kesalnya.

madara tak mengubris

eh...? apakah madara marah...kenapa ia diam saja.. eh...

Aku berbalik menghadap madara.
"maaf, jika perkataanku, tak berkenan dihatimu Madara-san..."ucapku dengan maaf, sebenarnya aku tak mau meminta maaf, tapi ia skrng suamiku....

"mh... tak apa Miko-chan, aku mengerti... oh iya... panggil aku Madara saja.."ucapnya.... tapi, tunggu dia sangatlah sopan? lalu? apakah sejarah salah menilainya? dia sangat sopan... bahkan kepadaku...

Dan sewaktu dulu berperangpun dia berbeda sekali, apakah sejarah salah menilai karakternya? entahlah....

BERSAMBUNG....

VOTE+saran+kritikan+pesan

The Love story of Madara (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang