Chapter: 17

2.2K 241 8
                                    

"Madara.... makanannya sudah siap..."teriakku

"sebentar..."teriaknya dari atas sana..

saat ia turun, ia sangat terkejut

"miko...kau?" ucapnya,, ia tersentak karena melihatku yg memasak banyak sekali...

"Makanan itu akan kau apakan jika tidak habis, miko?"tanyanya, yg masih melihat dari ujung meja hingga keujung lagi.

Lalu ia duduk di tempat yg telah aku siapkan hanya untuknya.
"hehe,, aku akan mengundang 3 kakakku dan izuna,, untuk makan bersama, sebentar lagi mereka akan datang..."jawabku, lalu aku menata piring,.

tok tok tok...
"sebentar madara, aku bukakan dulu ya pintunya.." ucapku sambil berlari kearah pintu.

srreekkk
"hai miko...."ucap mito-nee yg langsung memelukku erat.

"ha...hai ju...juga mito...ne...ee..."Jawabku dengan terputus-putus, ia memelukku dengan erat seakan aku ini kucingnya...

lalu ia melepaskan pelukannya.
"Mito-nee, Hashi-nii, tobi-nii, dan Izuna ayo masuk, makanan telah siap..."ucapku, lalu aku menggeser tubuhku agar mereka bisa melihat meja yg penuh dengan makanan.

"huuh.... ini...pasti...RAMEN...."ucap mito-nee, ia langsung berlari kearah meja. Disusul kakakku, izuna, dan trakhir Tobirama, ia berjalan begitu santai.

Lalu aku menutup pintunya.
"hhmmm.... Apakah ramen ini untukku?" tanya mito padaku, aku mengangguk mantap.

mereka semua telah duduk, dan
"Itadakimasu......"

Lalu kami memulai acara makan bersama ini dengan penuh nikmat.

"eemmh,, tak kusangka, kau pandai sekali memasak....hmmn...." Ucap mito-nee, yg masih memakan dorayaki buatanku, sebagai penutupnya.

"hmm... kau benar, Miko... aku ingin membawa pulang dorayaki buatanmu, hmn.... sebagian saja...." Katanya,, Lalu aku melihat mito-nee sedang mencari² sesuatu didalam tasnya,

ha? Kotak bekal?! hihihi, mito-nee membawa kotak bekal? untuk membawa dorayaki buatanku,? terlebih lagi kotak bekalnya besar. ckckck... bahkan ia mengambil semua dorayakinya...

"mi...mito-chan.... aku hanya minta sebagian, ke...kenapa kau ambil semuanya?"tanya hashirama kpd istrinya itu.

"hihihi.... buat kau sebagian, dan untukku sebagian.... kau tak melarangku kan miko??"tanya mito kepadaku, aku hanya mengangguk.

***

"Baiklah, kami pulang dulu..." pamit Hashirama.

"ya,, hati²...."jawabku,

yg tersisa hanyalah tobirama didepanku, ia berbisik "temuilah aku, besok, jam 10.." ucapnya, lalu ia pergi menyusul yg lain.

cih,, pasti soal itu...

Lalu aku menutup pintunya.

"sudah mau tidur?"tanyaku pada madara.

Madara menggeleng pelan. kini ia sedang duduk disofa, yg ada diruang tamu.

saat aku mendekatinya, ia menarik tanganku dan mendudukanku di pangkuannya. aku sempat meronta, tapi... ia langsung memelukku, dan akupun diam.

"a...ada apa madara?"tanyaku, tak biasanya ia begini, ia tak menggubrisku, ia malah menyingkap suraiku, dan menghirup aroma leherku,

aku semakin dibuat tegang olehnya, aku tak bisa bergerak sedikitpun, dan wajahku merona hebat.

Lalu ia mendekatkan bibirnya ketelingaku, dan berbisik " aku menyukai wangi tubuhmu...."

bisikannya membuatku tersenyum malu.
dia melanjutkan aktifitasnya tadi, tapi kali ini ia menciumi leherku pelan, oh jantungku mulai berdetak kencang.

aku hanya bisa menutup mataku, terkadang aku mengerang tipis karena aktifitasnya. entah kenapa aku tak mau menolak, dan ingin seperti ini.

tak lama, ia menghentikannya.
"miko... aku...."

~BERSAMBUNG~

Vote and comment yahh

The Love story of Madara (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang