Chapter: 2

3.7K 347 20
                                    

Akhirnya Ada yg membuka pintu, aku kaget, aku melihat kearahnya, oh..cahayanya terlalu silau, Kuso!Tapi..Siapa?

"Miko-chann....."dia memanggil namaku dan ia lalu mendekatiku, Memelukku, aku membalas pelukannya tapi, aku merasakan ada yg basah dibagian punggungku, lalu merembes kebagian pundak, dan aku melihatnya, itu.....

itu adalah
.
adalah
..
.
.
.
.
..
.
.
itu..
ah...
itu
.
.
'
.
.
.
.
.
.
'
.
.
.
.
.
.
.
.
.

itu
.
.
.
.
adalah
.
a
.
d
.
a
.
l
.
a
.
h.
.
.
Air mata??!
Aku melepaskan pelukanku,, itu yg menangis adalah kak hashirama?! kenapa?

"oni-chan kenapa kau menangis ?"tanyaku, lalu aku menyeka air mata kak hashirama.

"hikss,, ma..madara..... dia...."isak, kak hashirama, dan ia belum menyelesaikan kalimatnya

"kenapa?"tanyaku penasaran karena dimasa lalu aku tak begitu mengetahui kehidupan hashirama maupun madara.

"dia... dia seorang uchiha, dan ayah begitu jg dengan tobirama tak mengizinkanku berteman dengannya..hiks...begitu jg dengan orantua madara dan adiknya...hiks"tangisnya.

Aku memutar bola mataku bosan. Rasanya aku sedikit kasihan melihat kakak bodoh bin Ya ampun itu...

aku menghela nafas,,
"Dan mata yg bernama sharingan itu muncul di bola matanya, dengan 3 tomoe."sambungnya, yg sudah agak tenang

aku seperti memiliki gejolak api yg sangat panas didalam lambungku, apakah aku magh?oh... coret...
Ganti :Aku seperti merasakan gejolak api yg sangat panas didalam hatiku... ada apa ya? apa ini saatnya?

12 Years Later (17 Years old)

Kini Senju Dan Uchiha sedang berperang, hn... aku tak diizinkan berperang karena Tenaga medis ku dibutuhkan di tenda medis. Yg aku rasakan kini adalah bosan, tanganku sudah gatal ingin bertarung. tapi, mau bagaimana lagi ayah dan kakak²ku menyuruhku disini apapun yg terjadi.

Kini, aku sedang mengobati pasien dari klan senju(pastinya lah-_-) ,huhh.. akhirnya yg ini selesai...

lalu aku berjalan ke tenda berikutnya, aku mendekati 2 orng nin medis sedang bergosip #lho?!

"aku dengar Tobirama-sama bisa melukai seorang izuna uchiha, dan kini izuna uchiha terluka parah"

"Tobirama-sama memanglah hebat, begitu juga dengan kakaknya dan adik perempuannya."

Itu lah yg mereka bicarakan, aku menghampiri kedua nin medis wanita trsbt.

"apakah yg kalian bilang tadi, Izuna terluka karena Tobirama-Nii?"tanya ku kepada mereka berdua, mereka berdua mengangguk

"kembali keperkejaan kalian semula." perintah ku,,

saat mereka sedang sibuk, aku berlari menuju medan perang.

diperjalanan

"Yang aku tau dulu, madara sangatlah menyayangi adiknya, dan karena adiknya mati, madara semakin membenci senju, lagian dulu izuna sangatlah baik padaku, sewaktu kami bertemu, itupun tak sengaja" pikirku

"aku harus segera sampai dan menolong izuna...ya..."

Di medan perang.

aku mencari sosok seperti kak tobirama dengan mataku yg mirip dengan kak tobirama, ya, bola mataky berwarna merah, itu berfungsi sebagai pengenal chakra, dan mendeteksi keberadaannya.

hn, sebelah barat dari posisiku, aku kini ada di utara, jarak jauh sekitar 18-26 meter.

setelah sampai
CRIINGG...
suara pedang yang diadukan. itu adalah pedangku dan pedang kak tobirama, aku sempat membawa pedang tadi untuk berjaga².

kak Tobirama kaget
"kenapa kau ada disini Miko? sudah kubilang, kau harus ditenda medis apapun yg terjadi, dan kenapa kau menghalangiku?dia adalah musuh senju!!"Ucapnya dengan kesal+jutek

"Aku tak peduli, aku jg seorang shinobi yg harus bertarung, bukan berdiam diri saja atau mengobati pasien ditenda medis tapi, selama aku bisa bertarung maka aku akan kesini.. Aku menghalangimu, untuk mencegah sebuah malapetaka, tapi sepertinya kau tak peduli (CRING, Miko menjauhi tobirama dan mendekati izuna.) akan malapetaka itu..."ucapku aku lalu mengobati izuna ,

tapi sejak kapan madara ada disini? hn... dilihat² madara tampan juga ya...ah..tidak, lalu aku memalingkan wajahku dan fokus pada izuna.

"kenapa kau mengobati izuna, Miko-san?" tanya madara.

"hn,, aku tau kau sangat menyayangi adikmu, dan kau ingin melindunginya, (menatap madara) iya kan?"senyumku pada madara.

"serahkanlah Izuna padaku, aku akan mengobatinya... sampai sembuh... percayalah...."ucapku seraya tersenyum tulus.

"aku percaya padamu...."ucapnya.

lalu aku membawa izuna, dengan lengan kirinya dileherku. Aku membawa izuna ke sebuah pohon, tak jauh dari medan perang.

bisa dibilang tempat itu, bisa terlihat oleh kedua kakakku dan Madara.

Aku mulai mengobati izuna perlahan. Mulai dari mengeringkan lukanya, memperbaiki bagian dalam yg rusak tanpa operasi berat, lalu menutup lukanya.

"hn... selesai... tapi, kau tak boleh ikut perang minimal 2-3 hari... itu agar kau bisa cepat sembuh..."ucapku, dan ia mengangguk.

Lalu madara menghampiri kami,
"terimakasih atas bantuanmu Miko-san."ucap madara dengan senyumannya.

"ya, sama², tapi kau harus membiarkan Izuna beristirahat 2-3 hari agar ia bisa cepat sembuh, dan jangan biarkan ia banyak bergerak..."jelasku..

"ya"ucapnya, lalu menyelonong pergi tanpa permisi

dasar...

BERSAMBUNG.....

Jangan lupakan saran, kritikan, pesan dan Vote...thxx

The Love story of Madara (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang