Chapter: 22

2.1K 213 9
                                    

DUARR

Skip time~

"Oh, jadi ini ya.... lumayan juga..."

"Taichou.... apa perintahmu selanjutnya?"

"Susun rencana yg bagus dan matang, kita akan merebutnya, dan ia akan menjadi milikku.... hahahaha...."

***

"Kau sudah tak pantas untukku sebut Nii-san rupanya..." Ucap miko, ia sangat marah kali ini, karena tobirama terus saja mengganggu hubungannya dengan madara, seburuk dan sejahat itukah madara dimatanya?

"Miko, aku tetaplah kakakmu, keputusanku sudah bulat.." Jawab tobirama, ia begitu tenang, apakah hashirama tidak tau akan hal ini? ckckck, hashirama terus dikurung dikantor hokage, tanpa disadarinya yg bersamanya itu adalah bunshin tobirama.

"Keputusanku pun tak kalah bulatnya dengan keputusanmu, nii-san...." Ucapnya, Miko memukul meja kamar tobirama sampai hancur.

Tobirama menatap adiknya sinis. Pertarungan dimulai. Dengan kecepatan masing², mereka menuju hutan konoha. Pertarungan sengit antara kakak dan adik dimulai disini.

"Kau takkan bisa melawanku miko... Aku belum pernah melihatmu bertarung seperti ini, karena... saat berperang kau hanya menghabisi waktu ditenda medis untuk menyembuhkan luka dari korban perang...." Ucap tobirama dengan sombongnya, miko menyeringai dan berkata.

"Justru dengan itulah aku bisa mengalahkanmu, nii-san.... Kau yg selalu aku sembuhkan bila terluka, dan jika kau terluka kali ini, kau takkan pernah aku sembuhkan... Dan jika kau melukaiku, aku bisa sembuh dalam sekejab tanpa menggunakan segel, seperti hashi-nii.. dan satu lagi, sedikit² madara juga mengajarkan ilmunya kepadaku...."Balasnya, Tobirama mendecih pelan.

"Jangan banyak bicara, miko..."Bentaknya, dan lalu berlari kearahnya serta mengacungkan katana miliknya.

mereka mengeluarkan jutsu dan strategi masing².

Tobirama pov

Aku tak menyangka ia bisa bermain pedang dengan selincah ini. bahkan ia sudah terlebih dahulu melukaiku. aku terlalu meremehkannya. Apakah kalian tau, element apa yg ia punya? Haha, aku kakak yg bagaimana ya, aku saja tak tau element apa yg dipunyai adikku yg sekarang adalah lawanku.

oh.. ternyata dia menguasai jutsu element api, dan ia mengeluarkan jutsu
"Katon; Goukka mekkyaku.."

Aku lalu membuat segel element air ku
"Suiton; Suijinheki "

Lalu element apa yg kau kuasai, miko?

pov end

Kantor hokage

"emh? apa itu? kebakaran?" Tanya Hashirama, ia sedang melihat asap hitam yg menyembul keatas , ia begitu lugu -_-, Bunshin tobirama menjadi agak panik. Karena dirinya yg asli sedang bertarung

"atau..""HOKAGE SAMA!!! MIKO SAMA DAN...."

Semua yg ada disitu hening seketika. Hashirama sedang menunggu apa yg terjadi sebenarnya, bunshin Tobirama stres, Yg melapor malah melongo.

"Apa yg terjadi? tunggu, kau bilang miko? kenapa dia?" Tanyanya bertubi-tubi, ia bertanya dengan tenang. lalu ia melihat kearah dimana asap itu berada. Dan iapun tersadar, matanya membulat

"ADA APA DENGAN MIKO?"tanyanya lagi dengan suara keras

Hutan konoha

Tobirama pov

Kenapa ia tak mau mengalah juga sih... Aku tau keputusan yg aku buat terlalu egois, tapi... ini semua untuknya.

Dia terus saja menyerangku, anehnya... chakranya tidak habis² begitu juga dengan tenaganya. Aku saja yg sedari tadi hanya menangkis serangannya sudah kecapean.

"Nii-san... kenapa kau hanya menangkisnya saja? Kau ingin membuatku capek duluan hah? percuma... tenagamu denganku berbeda jauh..."Huh.. sombong sekali, Aku tau dia mempunyai byakugou. Tapi, bukan berarti ia bisa seenaknya.

"MIKO....."

"ahhk...hhh...."

TBC..

The Love story of Madara (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang