Friends

1.7K 107 13
                                    

Setelah menjalankan kegiatan MOS , kini saatnya pembagian kelas. Tera adalah siswa yang pandai , jadi tidak heran jika ia masuk ke dalam kelas unggulan yaitu X Mipa 1

Di dalam kelas tersebut banyak sekali anak anak yang pandai . Kebanyakan mereka memakai kacamata . Setelah ia tau bahwa kelasnya di X Mipa 1 , ia langsung bergegas mencari letak kelasnya.

**

"yes! ketemu juga nih kelas. Lumayan capek juga mondar mandir dari lantai 1 sampai ke lantai 3 ini. Gilak . Berarti gue tiap hari sekolah harus naik tangga sampek lantai 3 gitu? eeeuhhh" ujar Tera sambil mengelap keringat nya yang menetes dan merapikan baju putih abu abu yang baru pertama kali ia pakai ini .

Saat Tera membuka pintu kelas tersebut . Ternyata semua bangku sudah terlihat penuh , tinggal bangku yang kosong yaitu pojok belakang .

Tera berdiri di depan dan melihat ke semua penjuru arah sambil melihat apakah masih ada kursi kosong. Dia lama sekali berdiri di mulut pintu. Padahal sudah jelas bahwa ada satu kursi kosong di belakang , namun Tera tak menyadarinya .

"Hei teman-teman" suara Tera memecah keramaian kelas dan kini Tera menjadi pusat perhatian

"Emangnya nggak ada kursi kosong ya buat gue?" tanya Tera sambil menatap seluruh isi kelas .

"Lo nggak liat di sini kosong?" Salah satu siswa cowok berdiri dan menunjuk kursi sebelahnya yang kosong. Dimana lagi kalau bukan pojok belakang . Karena yang tersisa memang hanya itu saja.

"Elo?" tanya Tera kaget .

Laki laki itupun duduk kembali tanpa menanggapi apa perkataan Tera .
Tidak di sangka sangka , laki laki tersebut ternyata laki laki yang di temuinya saat hari MOS pertama di halte bis itu , yang bisa berhasil membuat jantung Tera berdebar debar untuk pertama kalinya.

Terapun langsung duduk di belakang . Dipandangnya cowok di sebelahnya yang lagi lagi sedang mendengarkan musik lewat headset handphonenya dan terlihat sedang asik membaca sebuah buku komik .

"Lo yang kemarin di halte kan?" tanya Tera kepada laki laki tersebut .

Tiada jawaban dari laki laki tersebut . Karena lelaki itu sedang asik mendengarkan lagu dengan sebuah buku komik di tangannya .

"lo budek ya!" bentak Tera serentak membuat teman sekelasnya melihat ia lagi .

"Lo nggak liat apa kalo gue lagi asik dengerin musik . Udah lo duduk duduk aja . Nggak usah cerewet!" jawab lelaki tersebut.

"Belagu banget lo jadi orang" Tera pun langsung duduk dengan wajah yang memerah karena menahan amarahnya.

Sedangkan semuanya masih saja melihat mereka berdua . Untuk mengalihkan pandangan mereka terhadap mereka berdua , Tera langsung berdiri dan pergi ke kamar mandi .

**

"Dasar cowok belagu!Pertama tama aja keliatan kalem waktu di halte bis . Ternyata ngeselin banget tuh orang" Tera terus saja bergumam di sepanjang jalan . Dan ia merasa sangat kesal dengan laki laki itu .

Dan tiba tiba ada yang memegang pundak Tera . Karena reflek Terapun langsung memegang tangan tersebut kemudian di putarnya tangan itu semacam suatu teknik melawan penjahat di olahraga silat .

Putaran tangannya benar benar sempurna . Karena Tera dulunya menguasai teknik olahraga Silat . Sehingga dapat membuat orang yang memegangnya tadi meringis kesakitan.

"Aduh duh duhh... Sakit.. sakit .."

Tak di sangka sangka , Ternyata orang itu adalah Rendra . Tera pun langsung melepas tangan yang sudah di putarnya itu .

The Coolest Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang