"Well nanti malam aku akan menjemputmu babe" ucap zayn lalu mencium singkat bibir kendall."Ok..see you boy" ucap kendall dan
Setelah pelajaran semua usai aku dan kendall berjalan keluar kelas dan memang aku akan latihan dance baru pulang.
"Sel...kemarin aku bertemu skandar" ucap kendall dan aku berhenti melangkah.
"Skandar? Dimana?" tanyaku penasaran.
"Clubbing dan memangku seorang gadis asia, aku dan zayn ke club kemarin malam dan melihatnya" ucapnya membuatku diam.
"Sepertinya dia stress ketika kau menolaknya" ucapnya membuat ku terkekeh dan melanjutkan jalan ke ruang latihan dance di ujung kolidor.
"Tidak mungkin ken..aku sangat membencinya sekarang" ucapku dingin dan enggan untuk membahas masalah skandar.
"Chole dan ariana tidak ikut latihan..ehh katanya dia pergi menonton film baru" ucap kendall
"Memangnya film terbaru apa?" tanyaku lalu kita masuk ruang latihan dance yang sepi.
"Kenapa sepi?" kataku aneh karena ini kosong.
"Entahlah... Apa kau sudah memberi tahu pada yang lainnya kalau hari ini kita ada jadwal" jelas kendall.
"Tidak. Aku menyuruh chole yang memberi tahunya...sekarang kau hubungi dia" ucapku dan kendall mengangguk.
"Hallo?" ucap kendall
"Apa kau sudah memberi tahu yang lainnya kalau hari ini ada jadwal dance?........oh begitu?....Lalu kenapa ruangan dance sepi?.........apa?!kau tidak tau tanggal 15 itu dua hari yang lalu.......iya dan sekarang tanggal 17 chole!.........okay" lalu kendall mendesah.
"Ada apa?" tanyaku
"Si bodoh chole sudah memberi tahu yang lainnya tapi tanggal 15 sedangkan sekarang tanggal 17" ucapnya mendesah.
"Dasar anak bodoh...baiklah dan mereka sedang di bioskop?" tanyaku memastikan.
"Tidak katanya.mereka sedang membeli kasetnya...dasar tidak mau modal sedikit" ucap kendall dan aku tertawa.
Aku dan kendall keluar ruang dance berpisah karena dia di jemput kakaknya.
Aku berjalan ke arah mobil dan membuka pintu mobil namun sebelum aku masuk, dari sini aku melihat anak baru si..? Siapa namanya? Aku lupa. sedang menyender di kap mobil hitam bugatti veyronnya.wow mobil yang keren.
Aku melihatnya saat berbicara, aku melihat muka datarnya saat menelpon dan itu tanpa ekspresi sama sekali. Jarak kami memang tidak terlalu jauh dan sepertinya dia tidak melihatku.
Aku menggelengkan kepalaku baru melihat orang sedingin dia.well aku akui dia itu memang sangat tampan dan terlihat idiot saat menunjukan muka datarnya namun itu juga sedikit menyeramkan akibat matanya.lihatlah cara berbicaranya..sangat aneh.
Saat aku ingin berbalik masuk ke mobil ada yang menepuk bahuku sontak aku berbalik lagi dan sedikit terkejut saat melihatnya sudah ada di depanku.
"Kenapa kau ada disini?" tanyaku aneh. Padahal sebelum aku berbalik dia masih disana dan dalam sekejab dia dibelakangku?
"Maaf sebaiknya jangan mengumpat seseorang dan jangan sok tau" ucap pria ini dingin dan berbalik. Aku menatapnya kaget.
'Dasar pria aneh dan memang dia tidak tau siapa aku?!' ucapku dalam hati lalu dia kembali menoleh aku terdiam.
"Kau yang aneh dan aku tidak tau siapa kau" ucapnya tanpa ekspresi dan masuk kedalam mobilnya.
Aku membeku dan melihatnya sudah meninggalkan area sekolah sementara aku masih tidak bergeming.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight(Justin Bieber)
FanfictionBook 1 Selena Gomez gadis cantik yang sangat tidak memikirkan dan apalagi mempercayai mitos. Namun hal ganjal yang ia herankan dan sangat penasaran tentang teman baru dikelasnya. "Vampire? Oh itu mustahil"