Hello guys..sampe disini mau dilanjut gk?
Gue harap kalian suka cerita yang ngawur ini hehe..
Oke kita lanjut aja!
Vote ok?
Song for this chapter:
Charlie puth- one call away
Selena gomez- kill em with kindness
Selena duduk disofa didalam apartemennya sambil meminum lemon tea,chips,dan cheescake kesukaannya. Juga tidak lupa dia sedang menonton film 'The covenant' itu salah satu dari banyak film khayalan yang menurutnya itu bullshit. Tapi sekarang? Dia sangat ingin menontonnya.
Suara menggelegar sekaligus menyeramkan terdengar jelas di TV. Selena mencebikkan bibirnya lalu mematikan tontonannya begitu saja lalu merenungkan sesuatu.
selena mendesah lantas menahan bibirnya agar tidak tersenyum. Tapi kenapa? Kenapa dia ingin tersenyum hanya nama laki-laki yang selalu menjadi pusat pikirannya akhir-akhir ini. Dia mengulas senyum tipis saat kembali mengingat saat matanya menatap warna iris mata yang memukau juga menyeramkan.
Hazel dan hitam. Warna iris mata justin yang aneh. Sangat aneh. Manusia memiliki warna iris yang berbeda?
Lamunan selena buyar saat iphone miliknya bergetar. Ada pesan masuk tapi dia tidak mengenal nomor siapa ini. Lantas dia buka saja.
From:018xxxxxxx
Sel..bisa jemput aku di jalan yang tadi kita balapan? Sekarang!
JackleenSelena memutar kedua bola matanya sehabis membaca pesan singkat yang ternyata dari Jackleen. Merepotkan. Batin selena.
Lalu dia memakai jaket cukup tebal karena udara malam disana pasti dingin karena dia sudah tau. Menyambar kunci mobil dan iphone miliknya.
Selena menjalankan mobilnya lalu menguyah permen karet yang ada didalam mobilnya. Tapi sial. Jalan disini malah macet.
Mobil selena sama sekali tidak bergerak dan itu membuat selena berdecak kesal lalu mengklakson kencang. Menghela nafas sejenak lalu menyandarkan kepalanya dikepala jok mobil ferrari miliknya.
Sudah satu jam berlalu dan ini benar-benar macet total. Sambil menggerutu melihat banyak pesan dari Jackleen yang masih menunggunya disana. Selena yang kesal saat itu melempar sembarang iphonenya di kursi penumpang. Mengabaikan pesan Jackleen.
Tak lama kemudian jalan kembali normal dan selena segera menancap gasnya kencang. Berbelok memasuki jalan yang menurutnya seram. Sialan. Padahal ini baru jam 8 malam tapi kenapa disini sangat sepi.
Mobil selena melaju dijalan yang panjang juga sepi ini. Selena mengedarkan pandangan disekelilingnya mencari keberadaan Jackleen. Namun dia tidak melihat sahabatnya itu, padahal dia sudah memuar kembali. Tidak ada.
Selena menggeram kesal lalu menepikan ferrari miliknya di tepi jalan. Sebelah tangannya mengambil iphone yang tadi dia lempar dikursi penumpang. Melihat pesan Jackleen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight(Justin Bieber)
FanficBook 1 Selena Gomez gadis cantik yang sangat tidak memikirkan dan apalagi mempercayai mitos. Namun hal ganjal yang ia herankan dan sangat penasaran tentang teman baru dikelasnya. "Vampire? Oh itu mustahil"