Selena Gomez point of view
Aku dan justin kembali ke sekolah. Bersyukur sekali kami hanya sedikit telat dan guru berkepala botak itu sedang dalam mood baik.
Soal claudia yang mulai bertindak menyerang emma membuatku sangat ketakutan. Wanita jalang itu akan menepati sumpahnya. Dan akhir musim panas kendall memberi tahuku bahwa sekolah kita akan kemah.
Semuanya tentu sangat bersemangat dan termasuk aku. Sudah lama tidak ada kegiatan kemah.
"Jadi kau ikut?" tanya justin saat kami berjalan berdua menuju parkiran.
"Tentu saja" kataku bersemangat "you're?"
Dia menghela nafas panjang "aku akan ikut bila kau ikut."
Yesas...dalam hatiku sangat senang dia mengatakannya.
"Sebenarnya acara seperti itu sangat tidak bermanfaat dan hanya membuang tenaga" katanya saat kita sampai disamping cadillac miliknya.
Aku menggeleng tidak sependapat "apa kau bilang? Membuang tenaga? Oh tuhan kau memang vampire aneh" kataku dan justin memelototiku.
"Terserah kau saja" singkatnya
Aku ingin membuka pintu mobil tapi justin menahan tanganku dan membalikkan tubuhku dan menempelkannya pada pintu mobil.
"Aku ingin kau berjanji padaku" katanya lalu menekanku. Aku menelan ludahku.
"Ya"
"Jangan melakukan hal bodoh lagi" katanya lalu memejamkan matanya.
Aku menyergit mendengar ucapannya yang aneh"hal bodoh?"tanyaku.
"Ya. Melakukan hal yang bodoh lagi. Yang membahayakan dirimu sendiri" katanya lalu sorot matanya menatapku dalam dan tajam.
Aku menghembuskan nafas pendek "aku tidak melakukan hal yang bodoh-"
"Seperti balapan liar" katanya sengit. Ketus.
Aku melebarkan mataku "bagaimana kau tau dan--"
"Kau kira aku tak tau huh? Kau balapan liar dengan temanmu yang berambut pirang itu beberapa waktu lalu?" masih ketus.
Aku menyengir kuda di hadapannya lalu beralih menggantungkan tanganku kelehernya. Lalu terkekeh "jackleen maksudmu... kami memang sering melakukannya"kataku sambil terkekeh kecil. " bahkan aku bisa meminjam cadillac ini untuk balapan dengannya"aku tertawa pelan.
Dia malah memutar kedua matanya dan kembali menatapku "nakal"
"Jangan mengulanginya lagi. Tak penting aku tahu darimana"
Aku tersenyum lalu mengangguk "baiklah tuan" sebagai jawaban dan dia mendekat. menciumku. Melumat bibirku dan melesakkan lidahnya, membelai lidahku. Ku ikuti permainannya dan membalas lumatannya. Kami tertawa dalam ciuman ini. Entah apa yang kami tertawakan.
"I love you" tukasnya kembali menempelkan bibirnya.
............
Skandar keynes point of view
merutuk diriku untuk kesekian kali saat wanita ceweret dan super menyebalkan ini terus berceloteh riang disampingku. Kalian tau yang siapa yang aku bicarakan. Yeah hailey baldwin calon...tunaganku. Kami di mobil untuk pulang.
Walaupun sungguh aku menolak tentang hal gila ini. Tapi aku tidak bisa. Dad akan sangat marah dan sepenuhnya hatiku masih ada nama selena.
Selena...
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight(Justin Bieber)
FanfictionBook 1 Selena Gomez gadis cantik yang sangat tidak memikirkan dan apalagi mempercayai mitos. Namun hal ganjal yang ia herankan dan sangat penasaran tentang teman baru dikelasnya. "Vampire? Oh itu mustahil"