Twilight(Justin Bieber)

part 1

Well happy reading guys!

Autor pov

Drtt..drtt..

Getaran dibalik handphone yang membuat gadis cantik bertubuh ideal ini menggeliat dan mengambil handphonnya dengan kesal dan matanya masih tertutup.

Tanpa melihat dia menggeser layar dan menaruhnya ditelinganya.

"SELENA KAU HARUS BANGUN SEKARANG! JANGAN BOLOS LAGI! ATAU MOM AKAN MENGAMBIL SEMUANYA!" suara familiar yang berhasil membuat gadis yang bernama selena itu membuka matanya lebar.

"Mom..akku sudah..aku sedang mandi mom" ucapnya beralibi seraya duduk ditempat tidurnya yang besar.

"MOM TIDAK PERCAYA! SEKARANG SUPIR AKAN DATANG MENJEMPUTMU 15 MENIT LAGI!" selena melebarkan matanya.

"But.." ucapan selena terpotong karena momnya sudah memutuskan panggilan.

"Shit!" umpatnya setelah meliha jam.
Lalu dia segera berlari ke kamar mandi nya setelah itu keluar dengan lilitan handuk saja.

Selena gomez pov

Aku mengeringkan rambutku dengan pengering rambut dan memakai tanktop dilapisi kemeja peach geometri tidak dikancing dan hotpans hitam.

Rambut panjangku biarkan tergerai dan sedikit ber make up. Well memang momku itu sangat menyebalkan sekali. Lalu memakai sneakers abu-abuku.

Selalu mengaturku padahal aku sudah 18 tahun, dan dia paling tidak suka kalau aku bolos akibat party.

Oh iya..aku selena marrie gomez dan aku tinggal sendiri di apartemen mewah ini karena mom dan dad sudah bercerai, sudah satu tahun yang lalu mereka berpisah akibat jabatan dadku.

Aku juga kurang mengerti, tapi? Sudahlah mungkin mereka lebih baik berpisah dari pada bersama namun menggantung dan sunyi.

Aku memutuskan tinggal sendiri semenjak dadku pindah ke Jepang dan mom ku tinggal di paris karena dia seorang perancang baju yang sudah sangat terkenal dan dadku seorang pengusaha.

Mereka tetap mengirimkan uang, cek, serta mobil untukku.walaupun mereka sudah berpisah dan sikap mom yang belum berubah aku menyayani mereka juga karena mereka orang tuaku.

Ckeklek

Aku menoleh dan mendapatkan murqe sedang menatapku.

"Ayo nona kau telat 5 menit yang lalu"aku memutar bola matanku mendengar suaranya tegas.

Aku menyambar tas, berjalan melewatinya dan mengunci pintu apartemenku lalu berjalan dan masuk dalam lift. Dan murqe ada di sampingku.

" ny.wilson ingin anda menyusulnya dan menetap bersamanya di Paris"ucapnya membuatku mendesah dan menggeleng.

"Aku aku tidak mau.katakan saja padanya aku tidak mau dan mom tidak akan bisa mengaturku" ucapku.

Ting.. Lift terbuka aku melangkah keluar meninggalkan murqe berjalan di lobi dan masuk kedalam ferrari silver milikku.

Tok..tok..aku membuka kaca mobil dan menatap murqe yang nafasnya tidak teratur, sepertinya dia mengejarku.

"Apa? Ada apa lagi heh?" tanyaku jengkel.

"Maaf nona tapi aku harus mengantarmu dan ini perintah" ucapnya membuatku menutup kaca mobil dan menjalankan mobil tanpa harus mendengarkan murqe.

Aku sangat kesal pada mom.aku sudah perna bilang padanya kalau aku bisa melakukan semuanya itu sendiri tidak seperti hal sepele harus diantar supir pribadi dan untuk apa dia membelikanku ferrari?