Crazy But Elite !?

Tentang Sekolah dan Kelas

Aku bersekolah di sekolah swasta. Sekolah ini dinaungi oleh sebuah yayasan. Sebut saja yayasan PKB. Yayasan PKB ini menanungi play group, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Dan aku sekarang sudah duduk di kelas 2 SMK dengan jurusan Multimedia. Jangan membuat ku menjelaskan (baca: ceramah) panjang lebar apa itu multimedia. Aku tidak mau promosi disini.

Alasan ku memilih SMK adalah karena anak-anak SMK dilatih untuk siap bekerja tidak seperti SMA yang dilatih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Bukan bearti aku tidak akan melanjutkan ke perguruan tinggi, hanya saja aku berusaha untuk mandiri setelah lulus dari SMK ini.

SMK saat ini kurang diminati oleh anak-anak bangsa. Aku tidak tau kenapa padahal SMK sama saja bisa langsung kuliah, tidak memaksa kita untuk langsung terjun ke dunia kerja. Hanya saja SMK memang sudah me-mindset anak didiknya untuk menjadi seorang wirausahawan dan membuka lapangan pekerjaan, bukan menjadi karyawan orang lain.

Untuk masuk ke jurusan multimedia tidaklah mudah, bukannya sombong tapi aku memang cukup hebat sudah bisa melewati ujian masuknya.

Bayangkan, SMK ini ada 3 jurusan yaitu : Akuntansi, Pemasaran, dan Multimedia.
Tes yang di berikan ada 5 yaitu :
1. Fisika
2. Bahasa Indonesia
3. Bahasa Inggris
4. Matematika
5. Tes logika

Bagi peminat jurusan Akuntansi, kalian harus lulus ujian nomor 1,2, dan 4.
Pemasaran harus lulus ujian nomor 2 dan 3. Sedangkan Multimedia mewajibkan murid-muridnya untuk lulus kelima ujian itu.

The teacher must be crazy.

Mendengar itu aku langsung bilang ke ibuku, "Ma, kayaknya aku ngak bakal masuk multimedia deh, aku tersendat di mtk sama fisika nih," dan tebak apa yang ibuku katakan? Dia bilang begini, "Setidaknya kau bisa masuk akuntansi, kalau kau masuk pemasaran ngak usah sekolah lagi deh."

"Lah, koq begitu? Akuntansi juga perlu perhitungan. Aku tersendatnya di perhitungan ma!"

"Kalau masuk pemasaran ntar kamu profesinya ngak jauh-jauh dari SPG. Masa kau mau jadi cabe-cabean merayu om-om buat beli dempul wajah?" Jawab ibuku tak mau kalah. Darimana ibuku bisa tau kosakata cabe-cabean? Aku saja ngak tau. Lalu dempul wajah?

Omigot

Tapi walau sudah seperti itu, nyatanya aku berhasil masuk ke jurusan Multimedia. 30 orang yang mengikuti tes minat multimedia, hanya 21 yang terpilih.

Kenapa sekarang sisa 19? Ceritanya panjang. Mereka gugur di seleksi kenaikan kelas 2. Maksudku yang gugur hanya 1 tapi yang satunya lagi pindah karena ayahnya dipindah kerjakan.

Specialnya SMK disini adalah, kita tidak akan rolling kelas. Sehingga kita akan besama selama 3 tahun. Terdengar mengerikan namun tidak buat orang yang susah bersosialisasi dan susah adaptasi dengan kelas baru.

Kelas satu kami lewati dengan suka dan duka, walau lebih banyak dukanya. Maklum, karena belum begitu kenal dekat.

Dan kami dulu sekolah pagi seperti sekolah pada umumnya. Setelah naik ke kelas 2, kami jadi sekolah siang. Karena kami 'merobohkan' gedung yang kemarin kami tempati.

Aku hanya bercanda. Bukan kami yang merobohkan tetapi tukang bangunan yang melakukannya.

Karena mau direnovasi tentunya.

Jadi kami meminjam gedung SD. Anak SD pulang jam 11. Jadi kami masuk jam 11.25 menunggu anak SD selesai piket. Walau petugas piket mereka ramai, namun mereka tidak piket. Menjadikan sapu sebagai pedang, penghapus papan tulis sebagai bom, pembersih kaca sebagai pisau, dan membasahkan kapur.

Aku serius kali ini. Mereka hampir saja memecahkan kaca jendela.

Melihat mereka saja kulitku jadi sakit.

#############

Awalnya memang sedikit susah beradaptasi. Tapi lama kelamaan jadi terbiasa. Sekolah siang punya sisi positif dan negatifnya

Positifnya :
- Bangun siang (of course)
- Bisa bawa bekal
- tidak perlu SKS (sistem kebut semalam) tapi bisa SKS (sistem kebut sepagi)
- Guru sering berhalangan
- Bisa bantu orang tua paginya (kalau rajin)
- Remedial pas jam pelajaran

Negatifnya :
- Panas
- Malas
- Capek
- Ngak bisa tudur siang
- Tambahan harus pagi
- Ngak bisa jalan-jalan sore
- Kadang tidur khilaf ( tidur terus pantang mundur sampai jam 11 akhirnya telat )

Sekolah pagi telat alasannya kesiangan. Sekolag siang terlambat alasannya apa? Lebih kesiangan?

#######################

Chapter 1 selesai, horeee.
Ditunggu ya vote dan commentnya? Jangan sungkan2 commentnya biar aku bisa intropeksi diri 😚😚😚

Sampai ketemu di chapter selanjutnya. Akan kukerjakan secepat mungkin. Haha...

~SaeSelvia~